8.secret admirer as well as the trial

13.8K 541 17
                                    

Cinta tidak butuh kata kata tapi, cerita.

Aurell merebahkan tubuhnya diatas ranjang kingsize miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aurell merebahkan tubuhnya diatas ranjang kingsize miliknya. Rasanya ia ingin tidur, hari ini begitu melelahkan. Baru sebentar memejamkan mata, notifikasi ponselnya membuat Aurell membuka lagi kedua matanya.

“Siapa sih ngechat, ganggu aja orang mau tidur!” kesal Aurell.

Sebuah nomor telpon tidak dikenal tertera dilayar kunci ponsel Aurell.

+76880***
Hai Aurell?

“Siapa sih, gak jelas banget!” kesal Aurell.

+76880***
Bales, gue dari pengagum rahasia lo.

Me
Apaan sih ganggu orang mau tidur aja!
(Read)

Setelah Aurell membalas, orang itu hanya melihat pesannya. Sungguh membuat Aurell kesal, Aurell melempar Handphone berlogo apel kamera tiga itu asal. Ia tidak peduli handphone nya rusak atau apapun, yang penting ia bisa kembali tertidur.

Setelah 5 jam lebih tertidur, Aurell bangun pukul 2 malam. Ia lapar dan ingin memakan makanan dilemari pendingin. Sebelum itu, Aurell menyempatkan diri mencari ponselnya yang ia lempar asal. Ia menemukan ponselnya tergeletak manis dibawah ranjang tidur.

Sebuah notifikasi tertera dilayar kuncinya, lagi-lagi membuatnya bingung.

+76880***
Selamat tidur my idola❣

“Mungkin para fans gue,” ujar Aurell mengangkat bahu acuh dan kembali melanjutkan kegiatan tengah malamnya. Tanpa mau membalas pesan orang itu lagi.

***

Matahari telah memancarkan sinarnya. Hari ini Aurell tidak terlambat datang kesekolah, ia datang lima menit lebih awal dari bel masuk berbunyi. Nampak, sekumpulan orang menunggu didepan kelas XI IPA 3, kelas Aurell. Entah apa yang mereka lakukan, setelah Aurell tiba mereka semua memandang Aurell.

Kaum betina itu nampak tak suka melihat kehadiran Aurell, mereka menatap Aurell sinis sembari berkata-kata.

“Ganjen!”

“Sok polos.”

“Berani banget ngerebut Azka kita.”

“Gak tau malu.”

“Cewek gampangan.”

“Berani banget, mukul Bianca tu cupu.”

The Gang Leader CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang