23. disperse or not?

6K 276 80
                                    

Aku dan perjuanganku.

Aku dan perjuanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING🖤

Waktu ke waktu telah berjalan begitu cepat. Begitupun bagi anak Wariors. Bolos berjamaah, berkumpul di rumah sakit, hingga berdiri di kantor polisi sudah mereka lewati. Sekarang mereka kembali ke hari biasanya, yaitu masuk sekolah. Sayangnya hanya berempat anggota inti Wariors yang hadir. Dikarenakan, Erick masih berada di ruang perawatan.

Berita tentang kekalahan dan Wariors dituntut atas pembakaran pun, sudah menyebar seantero SMA Rajawali. Kini anggapan murid-murid yang lain terhadap Wariors adalah, bahwa Wariors sudah berakhir masa kejayaannya.

Azka yang mendengar berita bahwa masa kejayaan Wariors berakhir itu, ia tidak terima. Baginya, Wariors tidak akan berakhir seperti ini dibawah pimpinannya. Kekalahan itu hanya sebagai peringatan, bahwa Wariors tidak boleh sombong atas kekuasaan. Dengan adanya kekalahan, maka mereka dapat merasakan itulah yang dirasakan geng lain selama ini akibat Wariors.

Jadikanlah itu sebuah pelajaran, agar tidak mengalaminya lagi. Karena sejatinya kalah menang itu biasa, hanya saja perasaan tak terima yang membuatnya tidak biasa.

Panggilan kepada siswa Azka rafienda bayer dan Ehan yamany dari kelas XI IPA 2, untuk ke ruang Bk sekarang juga!

“Kenapa tuh Azka sama Ehan dipanggil? Kok kita enggak?” tanya Aju pada Izal yang daritadi bermain game diponselnya.

“Gak tau, paling mau minta sumbangan.” jawab Izal asal.

feeling gue gak enak anying, jangan-jangan gara-gara anak-anak pada bolos waktu itu,” ujar Aju lagi.

Izal hanya bergidik dan melanjutkan dunianya. Berbeda dengan Azka dan Ehan yang mulai bertanya-tanya dibenak mereka masing-masing.

Panggilan yang barusan terdengar berhasil membuat siswa lain bertanya-tanya penasaran. Ada apakah gerangan ketua dan wakil geng itu dipanggil ke ruangan legendaris? Pikiran siswa lain yang mendengar sudah melayang kemana-mana mengingat bagaimana hebohnya sekolah waktu itu, saat berpuluh-puluh anak Wariors tidak hadir tanpa alasan. Dan mungkin saja, itu penyebab ketua dan wakil geng itu dipanggil.

Sekali lagi, panggilan kepada Azka rafienda bayer dan Ehan yamany dari kelas XI IPA 2 untuk menghadap ke ruang Bk sekarang juga.

Azka dan Ehan yang mendengar dirinya dipanggil dua kali pun, mau tak mau harus menuju ke ruangan yang ditujukan. Ada perasaan tak enak yang dirasakan Ehan. Entah apa yang akan terjadi? Ia hanya bisa berpikir positif.

“Semoga gak ada masalah baru.” gumam Ehan.

Azka berjalan bersampingan dengan Ehan. Azka mengangkat tangannya dan merangkul pundak Ehan, seakan tahu apa yang dicemaskan sahabatnya itu.

The Gang Leader CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang