16.days without you

11K 455 40
                                    

Seperti nyata, namun hanya sekedar mimpi.

Seperti nyata, namun hanya sekedar mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading...

Aurell berjalan kesana kemari, ditempat asing dan usang itu. Manik mata indahnya mencari-cari sosok seseorang yang sangat ia rindui. Raut ketakutan terpampang jelas, seraya berkeringat dingin dengan napas yang terengah. Tempat ini gelap, Aurell takut.

Aurell berlari keluar, ia terus berlari mengikuti kemana kakinya melangkah. Walau tak tahu arah. Ia mengedarkan pandangan kesekelilingnya, dan tak lupa menengok kebelakang.

 Ia mengedarkan pandangan kesekelilingnya, dan tak lupa menengok kebelakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tampak, ia menemukan sosok yang ia cari sejak tadi. Sosok itu menggunakan pakaian serba putih, persis seperti yang digunakan Aurell. Ia tersenyum manis seraya mendekat kearah Aurell. Aurell pun tersenyum haru seraya merentangkan tangan dan memeluk sosok itu.

“Mamah!!!” pekik Aurell seraya tersenyum manis memeluk mamahnya. Mamah Aurell hanya membalas dengan senyum, tanpa berkata apa-apa.

Aurell mau ikut mamah!” Aurell memohon, melepas pelukan seraya menatap manik coklat terang yang dimiliki wanita paruh baya cantik itu.

Mamah Aurell tersenyum, ia mengelus puncak kepala Aurell penuh sayang seraya berkata lembut. “Aurell harus kembali, demi papah dan kak Diggo ya! Dan Aurell harus lupain tentang kematian mamah.

Tapi Aurell mau disini nemenin mamah.

Enggak sayang, kamu harus berjuang untuk hidup. Demi orang-orang yang menyayangimu.

Mamah, Aurell janji bakalan buat orang yang udah nabrak mamah dihukum.

Yang nabrak mamah gak jauh-jauh, dia sedang ngedekatin Aurell.

Maksud mamah?” Aurell melotot dan mulai mencerna baik-baik apa yang dikatakan oleh wanita yang sangat ia sayangi ini.

Mamah Aurell tak pernah melepas senyum sedikitpun, ia melangkah mundur seraya melambaikan tangan kearah Aurell tanpa menjawab pertanyaan Aurell. “Mamah pergi dulu.

The Gang Leader CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang