PART 13

250 16 8
                                    

Pagi pagi buta seyeon membuka kamar hayoung dan berniat untuk membangunkannya untuk membantunya membuat sarapan. tapi ia tidak melihat hayoung. lalu seyeon turun mencari hayoung tetapi nilih hayoung tidak bias ditemukan.

seyeon memanggil semua ajjumma dan menanyakan dimana hayoung tetapi tidak ada yang tahu. Dan hanya tinggal 1 ajjumma yang belum ia tanya yaitu supir pribadi hayoung.

"Minjiae ajjumma.." panngil seyeon.

"ne nyonya" mendengar panggilan seyeon minjiae langsung muncul.

"kau tau hayoung dimana?" tanya seyeon

"ne...tadi malam saya mengantarnya keaparterment chorong untuk menginap disana nyonya" jawab minjiae.

"kenapa dia tidak mengatakannya padauk?" tanya seyeon

"saya tidak tau nyonya" jawab minjiae

"baiklah, kalian bisa pergi" titah seyeon.

seyeon mengambil ponselnya dan menghubungi ponsel putrinya tapi putrinya tidak menjawab terlfonnya. hingga akhirnya seyeon hanya bisa sabar memang mungkin hayoung tidak menerima panggilannya karena belum bangun dari tidurnya.

====

Dipagi hari hayoung membuka matanya karna ia merasa sesak dalam tidurnya. Hayoung merasa ia tidak bisa bergerak hingga ia terbangun.  saat hayoung membuka matanya, ia melihat sehun didepannya. dekat, sangat dekat. Sepanjang tidurnya, sehun ternya telah memeluk hayoung dalam satu kamar dan satu Kasur.

Hayoung berusaha keluar dari pelukan sehun dengan perlahan agar sehun tidak terbangun dari tidurya. Hingga ia berhasil keluar dari pelukannya, hayoung tuurun dari Kasur sehun dengan perlahan. hayoung melangkahkan kakinya kearah pintu kamar sehun.

Dengan perlahan hayoung membuka pintu kamar sehun. saat pintu terbuka, hayoung melihat chorong berada didepan matanya. Entah yang akan ada dipikiran chorong, hayoung benar benar terkejut dengan keberadaan chorong.

"eonni.geuge...aku bisa jelaskan, tolong jangan salah menilai eonni...tadi malam saat aku ingin pulang" ucap hayoung.

"apa kau tidur dengan nyenyak?" chorong memotong perkataan hayoung.

"eoh?....ne...eonni  geuge" chorong berjalan ke arah dapur dan meninggalkan hayoung yang berusaha menjelaskan apa yang terjadi. "eonni dengarkan aku...saat  aku ingin pulang sehun menahanku dan memegang tanganku" tangan chorong membuka kulkas dan hayoung mengikuti chorong sambil berbicara. "eonni dengar, sehun menahanku untuk pulang, lalu" perkataan hayoung terhenti mengingat sehun menciumnya malam itu.

Chorong mendengar hayoung berhenti berbicara pun menatap mata hayoung yang tiba tiba melamun di tempatnya.

"lalu.wae?" tanya chorong.

"eoh?....ahhh ani..aku...lalu aku.aku menunggunya hingga dia tertidur.dan aku ikut tertidur...karna itu, semalam tidak terjadi apa apa, eonni mengerti maksudku kan?" tanya hayoung.

Hayoung terpaksa berbohong pada chorong, karna tidak munggkin ia bilang jika sehun menciumnya dengan keadaan tidak sadar malam tadi.

"aku tau, seperti itulah sehun saat mabuk...tenanglah hayoungah aku tidak berfikir apa yang kau fikirkan. aku pun mengalami hal yang sama denganmu saat dia mabuk" ujar chorong.

"nee?...eonni selalu mengalaminya?" heran hayoung hingga hayoung terdiam oh sehun mencium nunanya juga saat ia mabuk? heol kenapa dia sangat menjijikan ucap hayoung dalam hati.

"nee...sudah ku katakana hayoungah sejak dulu dia seperti itu karna naeun" jawab chorong

Hayoung merasa kelakuan sehun tidak masuk akal saat mabuk, bagaimana mungkin ia mencium kakaknya sendiri, jika memang dia seperti itu karna naeun, kenapa kakaknya yang harus menerima hukuman berciuman yang Kotor seperti itu dasar oh sehun gila hayoung membayangkan bagaimana sehun mencium kakaknya sediri lalu memukul kedua pipinya untuk menyadarkan dirinya.

SECRET LOVE STORY (oh couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang