suasana sendu menyelimuti kediaman keluarga kang, ditambah tangisan kang seulgi yang tak kunjung henti membuat semua orang ikut merasa prihatin atas kepergian anak bungsu keluarga kang tersebut.
"udah seul, udah. ikhlasin mina," sahabat seulgi, wendy, mencoba menenangkan seulgi.
"iya kak seul, pasti ada hikmah dibalik setiap kejadian ini." yeri ikut menimpali.
"tapi kenapa harus mina? kenapa?" ucap seulgi sambil terisak.
keduanya terdiam, tak bisa menjawab pertanyaan seulgi. "kak seul." panggil daniel.
seulgi tidak merespon. wendy dan yeri menjauh, memberikan ruang pada dua kakak beradik itu.
daniel memeluk tubuh kakaknya yang lebih kecil itu. "persis apa yang pernah mama bilang. kakak itu mirip bunga. indah, berbahaya, tapi mudah rapuh." ucap daniel.
seulgi masih diam, tidak berkutik. daniel masih berusaha menenangkan kakak perempuannya itu dengan berbagai kata motivasi yang terus ia lontarkan.
"menurut lo, bakalan ada korban lagi nggak?" tanya yeosang yang pandangannya masih belum bisa beralih dari kedua kakak beradik yang sedang saling memeluk itu.
changbin menggeleng. "nggak ada yang tau, sang. tapi gue harap ini yang terakhir. sakit hati gue tiap dengerin tangisan dari keluarga korban." ucap changbin sambil menundukkan kepalanya.
yeosang mengangguk, setuju dengan ucapan changbin. "firasat gue, masih ada." celetuk wooyoung.
yeosang dan changbin serentak menengok ke arah wooyoung. "m-maksud lo masih ada?"
wooyoung mengedikkan bahunya. "cuma firasat. kalo ditelaah lagi, si pelaku mungkin akan melancarkan aksinya malam ini. target selanjutnya kalau nggak mark lee, choi yoojung, atau nggak park jihoon." jelas wooyoung.
"kok jihoon dibawa-bawa? dia kan anak IPS?" tanya changbin, tidak mengerti.
"mungkin karena jihoon murid berprestasi di jurusannya?" tebak yeosang.
"bukan. jihoon anak osis. kalo dari apa yang gue amatin, si pelaku nggak cuma ngincer anak-anak berprestasi, tapi juga anak-anak osis secara mereka emang populer gitu. yeonjun? dia anggota osis. mina? dia sekretaris osis. alasan kenapa gue milih beberapa orang tersebut sebagai target selanjutnya karena mark lee nggak cuma berprestasi, tapi dia jadi ketos juga. choi yoojung juga berprestasi, dan dia wakil sekretaris nya mina. dan park jihoon emang berprestasi dibidangnya, dia juga menjabat sebagai waketos. masuk akal nggak tuh?"
yeosang dan changbin mengangguk-anggukkan kepala mereka.
entah ngerti atau enggak, yang penting ngerespon lah. kasian udah ngomong panjang lebar.
chaeyoung yang duduk tak jauh dari mereka dan tentunya tahu apa yang sedari tadi mereka bicarakan pun segera mendekat. "kalo mau ngomongin hal itu, keluar aja yuk, nggak enak, banyak orang." ucap chaeyoung kepada kumpulan tersebut dan berjalan keluar.
mereka berempat segera keluar dari dalam rumah keluarga kang mengikuti arah jalan chaeyoung. chaeyoung berhenti berjalan tepat ditempat tzuyu, yunho, san dan mingi sedang berada. sepertinya membahas hal yang sama.
sepertinya.
but who knows?
siapa tahu mereka membahas sebuah permainan, kelereng misal?
enggak, saya bercanda. lanjut.
"gimana?" tanya tzuyu.
"gimana apanya?" wooyoung bertanya balik.
san mendecak. "menurut kalian gimana atas kejadian yang menimpa kita gitu lho sayang." jawab san.
"oh. emm, ya itu tadi." jawab wooyoung, seadanya.
san mengernyitkan dahinya. "itu tadi gimana? gue sama yunho, mingi, tzuyu dari tadi disini jung bego wooyoung."
"san, omongan." tegur chaeyoung.
san menutup mulutnya dan mengatupkan kedua tangannya.
"gue belum selesai ngomong et dah buset. perkiraan gue, bakal ada target selanjutnya, mark, yoojung sama jihoon orang yang gue pilih berbasis dari apa yang gue amatin." jelas wooyoung, singkat.
"masuk akal. karena ketiganya berprestasi dan sama-sama anak osis yang otomatis pasti populer di SMA K?" tebak yunho.
wooyoung mengangguk. "that's right. tapi kok lo bisa tau anak-anak osis yun?"
"gue tau namanya, enggak tau muka aja gue. kecuali mark lee sih. pernah ngobrol bareng soalnya."
"emang humble banget ya tuh ketos satu." celetuk mingi.
"mark mah emang selalu gitu, gi." sahut yeosang.
mereka melupakan satu fakta bahwa pelaku pembunuh masih berada di sekitar mereka.
'mark lee? orang yang jadi alasan buat gue bunuh mina? menarik juga. nanti malam, mungkin?' batin si pelaku.
diam-diam, ia menyunggingkan senyum seringaian.
TBC
hayoloh siapa tuh
omong-omong, salah satu pemeran utama kita berulang tahun!
happy birthday untuk son chaeyoung!
dan juga untuk nct's jeno dan 1the9's taewoo!
betewe
MAAP MOON KAGAK APDET DUA HARI YANG LALU, LAGI GA ENAK BADAN, INI AJA MASIH KURANG ENAK:"((
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIVE • 99L [✔]
أدب الهواة[ SELESAI ] "I .. I don't understand." ©moonchaey, 2020