-----------------------------
CRASHING DOWN
(BAGIAN 5)
_____________________________
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
XXXXXXXXXXXXX
<><><><>Merekapun memilih tempat makan yang tidak jauh dari arena balapan dan jua tidak terlalu ramai. Mereka masuk dan segera memesan beberapa makanan.
"So?" tanya Alyssa yang membuka pembicaraan.
"Ini cerita untuk kita bertiga ya," kata Elina.
"Iyaa. Cepetan!" jawab Ava yang tidak sabaran.
"Jadi gini," Elinapun menyondongkan tubuhnya dan kepalanya kedepan diikuti kedua sahabatnya. "Gue itu daftar jadi agen rahasia CSI."
"Apa?!" kata Alyssa dan Ava berbarengan.
"Wihh, keren!" tambah Ava.
"Keren apaan coba! Selama ini gue udah daftar beberapa kali, tapi selalu ditolak! Dan bahkan itu sebelum seleksi. Gue ditolak sebelum seleksi!" kesal Elina.
"Mungkin karena umur lo?" tanya Alyssa.
"Gue daftar di bagian agen anak-anak dan ada kok anak yang lebih muda dari umur gue yang daftar. Dan dia nggak ditolak dan masuk seleksi!"
"Udah coba ngomong baik-baik?"
"Gue udah bersikap sebaik mungkin dihadapan mereka, yaampun.... Tetep aja ditolak mentah-mentah! Gue bahkan udah bicara langsung sama wakil direkturnya. Tapi sama aja!" jawab Elina frustasi. Kedua tangan Elina menangkup wajahnya dan menyembunyikan wajahnya dengan telapak tangan.
"Gimana? Gimana caranya biar gue bisa ikut agen rahasia itu?" tanya Elina putus asa.
"Emm... Nggak tau ya, El. Otak gue nggak nyampek kalo masalah kayak gini!" kata Ava sambil bersandar kekursinya.
"Main kotor aja, El!" usul Alyssa setelah beberapa saat hening.
"Gue nggak habis pikir. Lo bisa berpikiran kayak gitu, Al!" ucap Elina sambil tertawa.
"Suap aja sik wakilnya!" kata Ava tiba-tiba, menegakkan tubuhnya lalu menyondongkan tubuhnya dan kepalanya kedepan lagi.
"Hmm? Uang?" tanya Elina lesu.
"Ya iyalah!" jawab Ava.
"Gue kagak punya duit! Lo kan tahu kalo keluarga gue gak kaya, gak juga miskin. Lagi pula butuh banyak kali untuk nyuap sekertarisnya! Nggak mungkin nyuap cuma 500 rebu," jawab Elina memelas. "Duit tabungan gue, cuman ada lima juta lagi," lanjut Elina.
Mendengar perkataan Elina, sahabat Elinapun ikut prihatin. Mereka juga ikut berpikir untuk menyelesaikan masalah sahabat mereka itu. Disaat mereka bertiga sedang larut dalam pikirannya masing masing, mereka terkejut dengan suara meja yang mereka tempati dipukul pelan. Cuman pelan! Kagetnya sampek ulu hati!
Mereka lalu mendongakkan kepala secara bersamaan. Terlihat tiga orang laki-laki yang ada dihadapan mereka.
"Oh, sorry kalo bikin kalian jadi kaget," ucap salah satu laki-laki itu.
"Udahlah. Guekan udah bilang kalo cewe itu lemah. Baru dikagetin segitu udah pada kayak mau mati! Guekan bilang nggak usah kesini" gerutu salah satu yang lain. Dan siapa lagi kalo bukan otak lunak.
"Boleh gabung?" tanya salah satunya yang lain.
Alyssa dan Avapun menganggukkan kepala mereka dengan sangat enteng. Elina yang melihat kedua sahabatnya yang menatap para lelaki itu tanpa kedip menjadi kesal. Gemas sekali rasanya Elina melihat kedua sahabatnya jadi sinting cuma karena liat cogan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST : dan regnum metallum
ActionSekelompok penjahat atau bisa dibilang pencuri telah mencuri regnum metallum dari sebuah lab di Amerika. Sebuah logam yang dapat terpisah menjadi sesuatu tak beraturan dan menjadi sesuatu benda yang ada dipikiran penggunanya. Bukan hanya itu. Logam...