13: ChanJin | Warm

7.7K 340 29
                                    


"Bintang! cepetan sini, ngapain sih sembunyi dibelakang mas Mahendra?!"

Jisung Faresta Yudiasmoro memekik kesal kala sahabatnya terlihat malu-malu bersembunyi dibelakang sang kakak. Anak itu melangkah pelan sekali sampai membuat beberapa orang yang tampaknya tengah melakukan briefing disamping bus pariwisata berwarna hijau itu menatap aneh.

"Maaf ya telat, soalnya Bintang susah dibangunin." Pria yang dipanggil Mahendra tersenyum canggung. Nama lengkapnya Mahendra Jaehyun Angkasa, sering dipanggil mas Mahendra oleh degem-degem dikampusnya, juga merupakan salah satu mahasiswa yang mampu mempertahankan ipk diatas 3,9 sampai dengan semester 6 di fakultasnya.

Tangan besar pria itu menarik lembut lengan kurus adiknya yang memang sedari tadi nampak malu untuk menampakkan diri, "Kemaren bilangnya excited, sekarang malu-malu."

"Ya enggak nyangka bakal seramai ini." Gumam Hyunjin Bintang Dhiwara, sang adik kandung mas Mahendra.

"Sini sini sama gue, nggak usah ngumpet kayak kepompong." Jisung mengambil alih lengan Hyunjin agar pria itu berdiri disebelahnya.

Setelah semua berkumpul di barisan yang membentuk lingkaran, 10 orang yang ada disana mulai memperkenalkan diri masing-masing dimulai dari pria yang berambut cepak dengan hoodie batman kebesaran.

"Gue Taeyong Dimara, anak UNPAD, teknik geologi 2016. Barengan sama yang disebelah gue; ada Makala Kevin Adhiwinata, Theo Stevanus Jae, dan itu yang pake jaket kuning terang namanya Jeongin Xaverius Malalin, dia yang paling muda diantara kami. Jadi kami semua gabung di Palawa UNPAD, salam kenal semua."

"Okay, lanjut." Jaehyun tersenyum, melirik satu-satunya wanita yang memiliki potongan rambut lebih pendek daripada milik adiknya.

"Nama gue Amber Liu, anak BINUS dan gabung di Swanarapala, salam kenal guys."

Amber menyenggol salah satu pria berambut pirang yang sedari tadi nampak begitu serius dengan ponsel pintarnya. Pria itu sedikit gelagapan, lalu mengulas tawa kecil sebelum menyimpan ponsel dan mulai melambaikan tangan.

"Hai semua, saya Christopher Arvin Damian, UI angkatan 2016, fakultas Ekonomi dan Bisnis. Gabung sama mapala UI sejak semester 2. Salam kenal."

"Terimakasih atas perkenalannya, sekarang giliran saya sebagai pencetus grup 'Puncak Mahameru 2019'. Jadi Nama saya Mahendra Jaehyun Angkasa, jurusan Teknik Kimia UGM 2016 dan targabung dalam Mapagama UGM sejak semester 2. Mungkin sebagian dari kalian sudah kenal dengan saya karena kita beberapa kali ketemuan di event nasional, contohnya seperti Dima dan Chris. Yang disebelah saya ini adik saya, namanya Hyunjin Bintang Dhiwara jurusan Sosiologi tahun 2019. Lalu disebelahnya ada Jisung Faresta Yudiasmoro, ia maba juga dan satu jurusan dengan Hyunjin."

Setelah itu semuanya saling mengucapkan kalimat 'salam kenal' secara serentak. Rombongan berisi 10 orang yang awalnya hanya tergabung dalam sebuah grup WhatsApp iseng para mahasiswa pecinta alam dari berbagai universitas kini akhirnya punya kesempatan dan menghapus tag 'hanya wacana' dari judul agenda 'kapan ketemuan dan mendaki gunung bareng?' yang sudah mereka buat sejak beberapa bulan lalu.

Masing-masing dari mereka mulai naik kedalam bus yang sengaja disewa hanya untuk 10 orang oleh salah satu sukarelawan berlatar 'anak orang kaya tapi tidak manja' atas nama Amber Liu.

"Gue duduk sama mas Mahendra ya,"

"Kenapa? Bintang nanti duduknya sama siapa?" tanya Hyunjin bingung.

"Terserah deh, tuh banyak yang ganteng, sabi lah disikat. Gue mau bahas turnamen futsal antar jurusan nih sama kakak lo." Kompor Jisung sambil berbisik pelan.

dominant | bangchan x allTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang