#1 IN ASSASSIN [27/06/2020]
[#2 LUIS SERIES]
VERSI LENGKAP REVISI TERDAPAT DI WEBNOVEL‼️
Vrans Moreo Luis.
Salah satu pengusaha muda yang sukses diusianya. Paras yang tidak dapat diragukan membuat semua gadis bertekuk lutut padanya. Namun tidak ada...
Xena membanting tubuhnya di salah satu sofa yang berada di kamarnya. Astaga ia benar-benar lelah seharian bekerja dan bersenda gurau bersama Orlin dan Niel. Astaga mereka berhasil membuat mood-nya meningkatkan drastis.
Hari ini adalah hari yang paling menyenangkan yang pernah ada!
"Kira-kira Vrans lagi apa ya?"
Ia mengingat sekali ketika dirinya dengan lancang menelpon nomor rumah laki-laki itu. Ia pikir Vrans sudah sampai rumah, ternyata yang mengangkat dering telponnya adalah seorang laki-laki yang bernama Ciko.
Tidak ingin bertambah halu, ia menegakkan tubuhnya dan langsung melesat ke kamar mandi. Tubuhnya benar-benar lengket sekarang. Ewh!
Wangi caramel memenuhi setiap sudut ruangan di kamarnya. Benar-benar wangi yang manis, sangat memanjakan indra penciuman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali ini Xena hanya memakai kaos polos berwarna merah dengan sedikit tulisan di bagian dadanya. Tanpa Baluran make up membuat dirinya terlihat lebih fresh dan natural.
Ia duduk di balkon kamarnya yang sudah tersedia kursi yang memang sengaja di letakkan disana. Karena dirinya ini adalah penikmat senja. Menurutnya cahaya redup dari matahari senja, tak begitu meyilaukan mata bahkan terlihat begitu anggun dan menawan. Cahaya jingga yang menghiasi langit-langit ufuk barat, seakan melukiskan sebuah ketenangan bagi siapapun yang melihatnya. Sangat indah!
Suasana rumahnya kini memang terbilang sepi. Hanya ada beberapa maid yang memang sudah istirahat masing-masing di kamar mereka karena sudah lelah bekerja seharian. Tasya bahkan mungkin kini sedang pergi ke pusat perbelanjaan. Dan Liam mungkin sekarang sedang lembur karena pekerjaannya. Ia merindukan suasana harmonis keluarganya yang dulu. Kapan ini semua berakhir?
Ia berbohong jika tidak sakit atas semua perilaku Vrans padanya. Tapi apa dia sebodoh itu untuk menyerah sekarang? Kenapa ia menjadi lemah kembali karena cinta? Tunggu, apa ia benar-benar mencintai Vrans, atau hanya sebatas mengagumi nya? Ia memijat pelipisnya dan mulai memutar lagu yang sangat menggambarkan hatinya.
Hatinya pilu mengenai rumahnya yang seharusnya menjadi tempat terindah untuk melepas penat, kini sudah tidak ada istimewanya sama sekali, huft. Ia sudah tidak tau ingin kemana lagi untuk mengubur semua rasa sakit ini.
Avril Lavigne - Nobody's home
🎵 I couldn't tell you Why shefelt that way Shefelt it everyday And I couldn't help her I just watched her make The same mistakes again
What's wrong, what's wrong now? Too many, too many problems Don't know where shebelongs Where shebelongs
Shewants to go home But nobody's home That's where shelies Broken inside With no place to go No place to go To dry her eyes Broken inside