CHAPTER.1(INTRO)

525 52 5
                                    


Kim Tae young,27 Januari 2003

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Tae young,27 Januari 2003

Kim Tae young,27 Januari 2003

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han Ga eun,01 Desember 2002

Ini gambaran Han Ga eun menurut fersiku @peach_chu_

* * *

Busan,13 April 2007

Brukkk

"Ah eomma,sakit" ujar seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang baru saja terjatuh dari sepedanya,ia meringkuk kesakitan karena saat jatuh lututnya mengenai aspal jalan dan menimbulkan sedikit luka berdarah yang sangat perih baginya. Anak ini terus menangis memanggil ibunya yang tak kunjung datang, seketika tangisannya terhenti karena dia melihat ada sebuah tangan mungil yang mengulur padanya

"Kau baik-baik saja bocah" kata si pemilik tangan mungil itu,dan ternyata dia adalah seorang anak perempuan yang cantik.

Si anak laki-laki itu kini perlahan-lahan mendongak keatas,ingin tahu siapakah dia.Hingga seketika Ia terkekeh melihat si anak perempuan itu."Dia sangat cantik" tuturnya dalam hati.
lalu di balas lah uluran tangannya dan segera berdiri menyamai tinggi si penolong nya, di bawalah anak laki-laki itu ke bangku taman terdekat untuk menepi.

"Jangan menangis,aku disini" ucap si anak perempuan itu dengan polos,lalu ia segera membersihkan luka si anak yang terjatuh itu dengan air botol minumnya yang ia bawa dari rumah setelah itu si anak perempuan mulai mengikat lututnya dengan syal yang sedari tadi ia kenakan di lehernya.

"Gaeun" teriak seorang wanita yang memanggil manggil si anak perempuan itu dari ujung jalan

"Ingat ya jangan menangis,dan kalau kau terluka lagi kau panggil saja nama ku keras-keras,Han Ga eun. maka aku akan datang" kata anak perempuan itu polos seraya tertawa,lalu ia segera berlari menujuh ibunya.

Si anak laki-laki itu tertegun dan tanpa henti tersenyum,bahkan saat anak perempuan itu mulai menjauh dari penglihatannya ia terus saja memandangi sang penolong nya tanpa berpaling.
Kini dia sedang berusaha berdiri,dengan menuntun sepedanya dia berjalan meninggalkan taman untuk segera pulang kerumahnya.

Itulah pertemuan pertama mereka,untuk ukuran anak sekecil itu mereka sangat-sangat belum paham apa arti pertemuan ini,dan apa dampaknya bagi mereka nanti. Tetapi sungguh,Bagi orang-orang dewasa yang mampu menganalisa mungkin itu adalah sebuah takdir yang tuhan rencanakan untuk keduanya.

* * *

Seoul,23 Januari 2019

Srakk

"Kak bangun" ini adalah Han Ga eun,yang sedang membangunkan Minhyuk kakak laki-lakinya.
Namun,minhyuk tak kunjung bangun juga bahkan dengan di pukul-pukul sekalipun.

"KAK MINHYUKKKKKK" teriak Gaeun sekuat mungkin harap-harap kakaknya ini bangun.
"Dih apasi dek masih pagi ini" kata minhyuk agak kesal. "Masih pagi apanya,udah siang anterin aku sekolah nanti telat"Berontak Gaeun semakin kesal seraya menyeret-nyeret selimut yang minhyuk kenakan saat ini,dengan terpaksa akhirnya minhyuk bangun dengan wajah yang kacau dan rambut yang acak-acakan.

Gaeun bergegas turun ke bawah untuk sarapan,menuruni tangga mata gadis ini tak lepas dari layar ponselnya. "dek kalo turun tangga tuh jangan fokus terus ke handphone,nanti jatuh bahaya tahu" ini adalah Han Hye ri kakak perempuannya.
"Iya eonni,maaf" ujar Gaeun dengan nada pasrah.

rumah Gaeun di huni 5 orang,ayah ibu,kakak laki-laki dan perempuan juga Gaeun. Han Hye ri adalah anak pertama dia seorang dokter di rumah sakit khusus anak,Minhyuk kakak kedua Gaeun yang kini tengah menempuh pendidikan di universitas art seoul,sedangkan Han Ga eun anak bungsu dari 3 bersaudara ia bersekolah di SMA seoul art school yang kini sudah kelas XII.

"Nak sarapan dulu sini,sambil nunggu kak minhyuk" ucap ibu Gaeun yang muncul dari dapur sembari membawa nampan berisi semangkuk sereal dan segelas susu. Karna terlalu kesal menunggu lama akhirnya Gaeun mengiyakan tawaran ibunya,ditariknya kursi di meja makan itu untuk ia duduki dan menikmati sarapan pagi.

 Karna terlalu kesal menunggu lama akhirnya Gaeun mengiyakan tawaran ibunya,ditariknya kursi di meja makan itu untuk ia duduki dan menikmati sarapan pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gomawo❤❤
Jangan lupa vote😍

NOSTALGIA | Kim Taeyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang