06.PERTEMUAN KEDUA

97 16 1
                                    


"Kayaknya si Key ngga bakal buka pameran lagi"

"Eh" sempat terdiam beberapa detik,Gaeun tersadar bahwa orang di sampingnya itu telah bersuara.

Tapi,apa ini? Kenapa dia memberikan minuman padanya? Siapa orang asing ini?

"Minum,gue tau lo cape.Keliatan banget komuknya"kata laki-laki itu yang kepalanya ia senderkan ke bangku panjang dan pandangannya ia arahkan keatas,
seraya menyodorkan minuman pada gadis di sebelahnya.

"APA?"Gaeun tersentak dan sedikit berteriak pada lawan bicaranya.

"Ck...ngga ada alkoholnya,ini ion"laki-laki itu mendengus,dan meyakinkan gadis di sampingnya bahwa minumannya tidak beralkohol.

Agak kesal sebenarnya,namun Gaeun menerimanya juga karena sedari tadi ia memang kehausan.

Tanpa ba-bi-bu lagi Gaeun meminum minuman itu dengan sarkasnya,sampai-sampai airnya sedikit tumpah ke leher.

"Cantik-cantik ngga nyelo ni orang"batin si laki-laki itu.

"Haaah...Gomawo"ia menghempaskan napas ringan setelah minumannya habis tak meninggalkan setetes pun,Gaeun mengelap bibirnya yang basah dengan punggung tangannya dan tak lupa berterima kasih pada si pemberi minuman.

Setelah itu suasana menjadi hening untuk beberapa saat,karena ternyata orang yang di hadapan Gaeun ini tengah menutup matanya dengan posisi kepala mendongak keatas. Apa dia tertidur? Entahlah,yang pasti saat ini Gaeun tengah memandangi pria ini dengan tatapan aneh.

"Gue tau gue ganteng,gausah di liatin segitunya kali" tuturnya masih dalam keadaaan menutup mata.

"E-eh..a-apasi lo pede bener"Gaeun gelagapan,ia rupanya ketahuan tengah menatapnya. Sontak ia langsung membuang pandangan nya kaearah lain.

Laki-laki itu tertawa pelan,lalu ia membuka matanya dan membenarkan posisinya menghadap Gaeun.

"Nama gue Kim Taeyoung"katanya sembari mengulurkan tangannya.

"Gu-gue Han Ga eun"sedikit gugup,lalu dibalasnya uluran tangan itu seraya tersenyum tipis. "Lo bilang Key ngga buka pameran lagi?"lanjutnya setelah selesai berjabat tangan.

"Iya,mungkin selamanya. Tapi gue ngga yakin juga" ujar Taeyoung

"Lo tau darimana?"kata Gaeun

"Eungg..gu-gue" Taeyoung terbata-bata,ekspresi wajahnya tak mudah di tebak "gue... dikasih tahu sama penjual mie disana,ah iya itu"lanjutnya agak gugup.

"Oh gitu"ucap Gaeun singkat,seketika wajah Gaeun berubah ketika jam tangannya berbunyi. Ia sangat tergesa-gesa,dan kalang kabut.

"Ah gawat!"Gaeun Histeris,terlihat panik dan tak terkontrol. "Ng..seneng gue bisa ketemu sama lo,semoga kita ketemu lagi nanti. Udah ya gue buru-buru,bye" lanjutnya seraya berlari kecil meninggalkan Taeyoung,yang diajak bicara hanya tersenyum tipis padanya.

Sedikit ada rasa kecewa didalam matanya,namun Taeyoung mampu menetralkannya kembali. ia terus menatap punggung gadis yang tengah berlari itu sampai tak terlihat dari pandangannya.

"Kita pasti bertemu lagi,pasti!"tuturnya dalam batin

* * *


"Eomma Gaeun pulang"

"Dek kamu kemana ajasi? Ko baru pulang" ibunya yang baru saja menuruni tangga langsung menghampiri Gaeun,ia sangat khawatir bahwasanya hari sudah mulai gelap dan putrinnya baru pulang.

"Kak Minhyuk mana bu?"ujar Gaeun,ia berkerut kening melihat keadaan rumah yang sepi tak seperti biasanya.

"Belum pulang,kayaknya nginep di studio lagi"kata ibu Gaeun.

NOSTALGIA | Kim Taeyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang