Seoul 08.30 am
Gadis bermarga Han ini tengah membaca novel di ranjang kamarnya,ia baru 20 menit berada disana setelah sarapan dengan keluarganya.
drtt drtt
Gaeun sedikit tersentak,karena ada sesuatu yang bergetar di saku celananya.
Rupanya ada sebuah panggilan disana.
TAEYOUNG 🐺
❌|📞
Melihat nama si pemanggil,Gaeun berdecak. Ia nampak agak malas mengangkatnya,karena orang ini saat menelfon pasti membicarakan hal yang tidak penting.
Contohnya seperti,
"Curut,masih napas kan lo?"
"Gimana? udah boker berapa kali hari ini?"
"Gue mau beli kostum Doraemon,ada acara anime cosplay di Hannam-dong,lo mau nitip ngga? hehe"
"Gue kangen,haha anjirlah"
Yah,bisa kalian bayangkan bagaimana dongkolnya Gaeun setiap berbincang dengan manusia satu ini.
Akhirnya ia memilih mengangkat telfonnya,jika tidak ia mungkin akan dapat sumpah serapah dari laki-laki itu.
"Gaeun-ah?"
"Apa?"
"Dimana lo?"
"Dirumah!"
"Coba liat keluar jendela bentar"
"apaan si!"
"CEPETAN ANJG!"
"Iye! Bacot lu ah!"
Setelah berkata demikian,Gaeun beranjak dari tempatnya dan membuka jendela kamarnya.
Taeyoung berdiri di balik pagar samping rumahnya,ia tersenyum lebar hingga menampakkan deretan giginya dan melambaikan tangannya pada Gaeun.
"APA!!!!?" Teriak Gaeun sekuat mungkin dari atas kamarnya.
"Turun"Taeyoung tidak berteriak,ia hanya menggerakkan tangannya untuk mengisyaratkan agar gadis itu turun.
"Haahh..."menghempaskan nafasnya panjang,Gaeun berjalan meninggalkan kamarnya.
* * *
"Hahh..hah..."
"CEPETAN KEK! Lelet banget si lo!"Gaeun meneriaki pemuda di belakangnya,yang tengah duduk di pinggir taman sembari meluruskan kakinya.
Pemuda itu terengah-engah,pasalnya larinya kalah cepat dengan Gaeun.
"Istirahat bentaran ish"Taeyoung mendengus,dan si lawan bicara hanya berdecak ria.
Finalnya,Gadis itupun ikut duduk di sampingnya.
Kedua remaja ini tengah berada di Taman Mapo-gu,mereka sedang melakukan lari pagi. Kedatangan Taeyoung kerumah Gaeun ternyata ia ingin mengajaknya olahraga,katanya biar sehat,biar ngga gabut.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOSTALGIA | Kim Taeyoung
Teen Fiction"tentang berpisah,siapapun mungkin tak akan sekuat kita." "10 tahun bukan waktu yang singkat. Aku butuh 10 tahun untuk bertemu sahabat ku kembali ataukah mungkin cintaku?"
