08.SI SINTING

106 17 0
                                    

"Buat gue ajalah kalo lo ganiat minum mah"

"Enak aja,lo punya sendiri juga"sungut Gaeun,lantas ia merebut kembali minumannya dari tangan Taeyoung.

"Tau ngga?"

"Apa!" Bentak Gaeun

"Lo jelek kalo lagi marah,kek kelinci rebus tau ga lo"ledek Taeyoung"tuh tuh kuping lo merah gitu kek mau keluar asep"lanjutnya dengan tawa terbahak-bahak sembari memegangi perutnya.

"TAEYOUNG-ie!!!!"teriak Gaeun,laki-laki di depannya hanya tertawa terpingkal-pingkal melihat wajah Gaeun yang memerah.

Gaeun sangat kesal lalu ia berdiri dan meninggalkan Taeyoung yang masih tertawa,Gaeun keluar dari cafe itu dan kini tengah berjalan di trotoar seraya menghentak-hentakan kakinya kesal.

"Ih nyebelin banget tuh laki!nyesel gue ngajakin dia!"

"Lain kali gue gamau ngajak! ga ketemu aja sekalian! Arrgggt"Gaeun menggertak kesal ia mengomel-ngomel sendirian di jalanan.

"Jan ngomel-ngomel sendirian mbaknya,nanti dikira sinting loh"tanpa di sadari Taeyoung yang sedari tadi mengikuti gadis itu kini berjalan beriringan dengannya.

"Lo sinting!"Gaeun menghentikan langkahnya saat Taeyoung berada di sampingnya.

Taeyoung membungkukan badannya agar sejajar dengan tinggi Gaeun,dan melingkari tangan kanannya di bahu Gaeun.
"Noh liat"katanya seraya menunjuk jalanan di depan mereka.

"apaan?"ucapnya bingung.

"Ada...pohon"Taeyoung menjedah kalimatnya kemudian tertawa puas dan melepaskan tangannya dari bahu Gaeun.

pohon"Taeyoung menjedah kalimatnya kemudian tertawa puas dan melepaskan tangannya dari bahu Gaeun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bugg

Sebuah slingbag mendarat tepat di perut Taeyoung,Gaeun memukulnya dengan sangat kencang sampai Taeyoung meringis kesakitan.

"Njr sakit bego!"Katanya sambil memegangi perutnya yang terkena pukulan.

"Cringe banget lo!" Ujar Gaeun

"Ya bisa kali ngga pake mukul!"Taeyoung mendengus sembari mengelus-elus perutnya,Gaeun tidak menanggapi ocehannya Ia terus berjalan melewati Taeyeong tanpa menatapnya.

"Selanjutnya mau kemana mbak?"kata Taeyoung setelah menyusul langkah Gaeun.

"Kerumah sakit"

* * *

Mapo-gu Hospital,Seoul 16.10 pm

"Hai? Gimana kabar lo? Maaf ya kalo gue ganggu waktu istirahat lo,sebagai gantinya gue bawain lo bucket bunga matahari kesukaan lo"

Gaeun menaruh bucket itu di atas nakas,sebelum ke rumah sakit Gaeun membeli bucket bunga matahari di toko bunga dekat rumah sakit bersama Taeyoung

"Cepet bangun ya,gue butuh kejujuran lo biar gue ngga kesiksa terus....Tau ngga? gue ngga boleh sekolah sama ayah gue,padahal bentar lagi mau ujian. Jadi gue mohon lo cepetan bangun dek"

NOSTALGIA | Kim Taeyoung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang