Naumy Sadar

1K 34 3
                                    

"Nou, tangan lu gerak, lu dengerin gue kan Nou? Nou?" Tangan Naumy masih bergerak perlahan, Cindy pun langsung berteriak

"DOKTER.. KAK VAROV... NAUMY SADAR..." Cindy teriak dari dalam ruangan Naumy, Alva dan Varov yang mendengarnya langsung kaget, Alva segera mencari Dokter sedangkan Varov dan juga Haron nyamperin kedalam ruangan Naumy

"Ada apa Cin?" Varov bertanya kepada Cindy

"Tangan Naumy bergerak-gerak kak" Cindy sambil menunjuk kearah tangan Naumy, Varov dan juga Haron pun melihatnya, tak lama, Dokter Darma dan juga suster pun datang, mereka disuruh keluar dulu, Dokter Darma pun memeriksa Naumy, 15 menit Dokter memeriksa Naumy di dalam, tidak lama kemudian, Dokter Darma pun keluar dari ruangan

"Dok gimana keadaan adik saya?" Ucap Varov kepada Dokter Darma

"Puji Tuhan, Naumy sudah ada peningkatan, mungkin beberapa jam lagi ia akan pulih dari komanya" mereka yang mendengar langsung senyum

"Alhamdulillah, terimakasih tuhan" varov pun senang karena doanya dikabulkan oleh tuhan, Dokter Darma pun sudah memperbolehkan 2 orang untuk menunggu di dalam ruangan Naumy, dan tak lama, Dokter pun pergi dari ruangan

Cindy yang mendengarnya pun merasa amat sangat senang

"Kak, biar aku sama Haron aja yang jagain Naumy ya, kakak sama abang pulang aja dulu, mandi, dan istirahat" ucap Cindy kepada Alva dan Varov

"Emang gapapa de?" Ucap Alva kepada Cindy

"Gapapa bang, biar kita aja yang jagain Naumy dulu, kalian istirahat aja dulu, nanti kalau Naumy sudah sadar, kita akan segera kabarin kalian" kata Haron kepada Alva dan Varov

"Bener ya langsung kabarin" Alva meyakinkan Haron

"Tenang bang, udah buruan pulang bang, itu kasian kak Varovnya udah lelah banget" ujar Haron, Alva dan Varov pun berpamitan terlebih dahulu kepada adiknya, dan tak lama mereka pergi kerumahnya

"Sayang" Haron memanggil Cindy, Cindy pun menengok kearah Haron

"Ada apa?"

"Ada yang mau aku kasih tau, ini soal Caren"

"Kenapa emangnya?" Haron pun mengasih hpnya ke Cindy, Cindy pun melihat beberapa foto Caren dan Farel di sana

"Shit! Kurang ajar banget dia" Cindy kini sudah amat enek liat foto-foto itu

"Ada video juga nih yang, liat deh" Haron menunjukkan video itu

* "Rel, Carlos mutusin aku, dia lebih milih perempuan itu dibanding aku" Caren menangis di hadapan Farel.

"Kok bisa? Tega banget itu anak ya, kalau ketemu gue tonjok itu anak" farel pun kini sudah geram mendengar cerita Caren

"Dia jahat rel, aku sayang banget sama dia, tapi apa? Dia tega rel" ucap Caren masih dengan posisi menangis

"Udah-udah jangan nangis lagi, Masih ada gue" Farel kini memeluk Caren

"Tapi kan, lu masih ada Naumy, rel! Gue ga mau jadi orang ketiga di hubungan lu"

"Iya gue tau, selagi Naumy ga tau hubungan kita, semua aman ren" kata Farel, Farel mengelus pipi Caren

"Tapi kalau ketauan gimana? Apa lu sanggup tinggalin Naumy demi gue?" Ujar Caren

"Kalau itu, gue belom bisa milih. Gue masih sayang sama dia dan juga gue masih sayang sama lu, ren" Ucap Farel

"Tapi gue butuh lu di sisi gue, rel. Bukan sebagai teman atau sahabat! Tapi sebagai teman hidup"

"Kalau itu kita omongin nanti ya, sekarang mending kita happy-happy aja dulu, lupain semua yang terjadi hari ini" Farel pun menyuntakkan Soju kedalam gelas Caren* video pun terhenti, posisi Farel dan juga Caren pun saat ini sedang di salah satu Club' Malam

"Gila-gila!! Sahabat macam apa Mereka! Caren juga! Udah tau Farel milik sahabatnya, masih aja di embat! Farel apa lg! Ga tau diri banget! Istri lagi koma masih aja sempet" selingkuh! Pokoknya saat Naumy sadar nanti, gue harus yakinkan Naumy kalau Farel emang ga layak untuk bersama dia selamanya" Cindy masih emosi saat liat video itu, tanpa Cindy ataupun Haron sadari, Naumy sudah mendengar percakapan di video tadi

Naumy sengaja tidak mau menunjukkan kalau ia sudah sadar, karna ia tau, pasti Cindy langsung mematikan videonya

Tanpa Naumy sadari, air mata kini sudah turun di sudut kiri mata Naumy, Naumy harus pura-pura seperti orang baru sadar nantinya, dan berpura-pura seolah-olah ia ga tau apa-apa

2 jam sudah Naumy habiskan untuk tidur, dan kini saatnya Naumy harus pura-pura tersadar. Ia gerakan perlahan tangannya, dan membuka matanya perlahan.

Cindy pun yang peka langsung segera mendangakan kepalanya

"Naumy, lu udah sadar?" Ucap Cindy senang, hal yang pertama akan Naumy katakan adalah 'Haus'

"Haus" Naumy sambil memegang tenggorokan nya, Cindy pun langsung memberikan gelas berisi air kepada Naumy, Naumy meminumnya sampai habis

"Gue panggilan Dokter dulu ya" ujar Cindy, Cindy pun langsung memencet tombol untuk memanggil Suster dan Dokter, tak lama, Suster dan Dokter Darma pun datang, Dokter Darma langsung memeriksa keadaan Naumy

"Sebaiknya kamu harus banyak-banyak istirahat dan jangan banyak beraktivitas dulu, kondisi kamu belom pulih" ucap Dokter Darma kepada Naumy

"Iya dok, terimakasih" Ucap Naumy

"Dan jangan lupa ya, nanti saya akan kasih beberapa obat dan vitamin, kamu harus minum sehabis makan nanti" ujar Dokter Darma, Naumy pun mengiyakan, tak lama, Dokter Darma dan juga Suster pun kembali ke tempatnya. Haron sudah menghubungi Alva dan juga Varov, mereka sedang dalam perjalanan

"Naumyyy.. uhhh" Cindy langsung memeluk sahabatnya itu

"Gue kangen banget sama lu, Nou" ucap Cindy kepada Naumy

"Gue juga kangen banget sama lu Cin, udah lama juga ya kita ga ketemu, hehe" Naumy masih berpelukan sama Cindy

"Bukan lg Nou, tapi lamaaaa banget, gue pikir lu akan lupa sama gue" ucap Cindy, Haron pun yang melihat kekasihnya dan juga sahabatnya pun meng ehem in

"Ehem.." Cindy dan Naumy pun menoleh

"Gue ga di ajak pelukan juga nih? Kan gue juga kangen" Haron pun sambil memasang wajah sedih, Cindy dan Naumy pun bertatap-tatapan dan tak lama mereka berdua tertawa, Haron yang melihatnya pun merasa aneh saat melihat kekasihnya dan sahabatnya tertawa, tak lama, Cindy dan juga Naumy pun merentangkan tangannya seperti mengisyaratkan untuk Haron juga ikut berpelukan

Haron pun tersenyum senang, ia langsung berjalan kearah Cindy dan Naumy, kini mereka berpelukan ber3

"Ehem.. enak ya yang baru sadar bisa langsung berpelukan.. sampe-sampe yang disini dilupain" Varov pun menyadarkan ke 3 nya, Haron, Cindy dan juga Naumy pun cengengesan

"Hehe maaf kak, abis aku kangen banget sama mereka" kata Naumy dengan kekehannya

"Uhh.. untung kakak sayang, gemes sama kamu ah" Varov pun berjalan kearah Naumy, dan kini saatnya Varov memeluk adik tersayangnya

"Ihh Deee.. kok Abang ga di ajak" Alva pun merajuk, Cindy dan Haron yang melihat itu hanya terkekeh, sedangkan yang di luar sana tersenyum saat melihat kekasihnya

"Huh.. udah besar masih aja ngerajuk" ucap Alinca, tak lama, hp Alinca pun berbunyi

"Halo" ucap Alinca

"...."

"Kalian pantau terus, jangan sampe terlewat sedikitpun info tentang mereka, saya ga mau info yang kalian dapat kurang" ucap Alinca tegas

"...."

"Saya tunggu kabar terbarunya" ucap Alinca dan langsung mematikan telponnya

"Kasian sekali kamu Nou, kakak akan membantu kamu" ucap Alinca sambil memandang Naumy

.

.

.
Tbc

My Little Wife ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang