Selamat membaca
__________
Kringgg
Bel masuk berbunyi. Semua siswa dan siswi segera kembali ke kelas masing masing
_____________________________
Di saat pelajar terakhir di mulai, turun hujan yang begitu deras, dan ada yang mengeluh dari beberapa siswa dan siswi
"Yah ujan"
"Untung gue bawa mobil"
"Yah rumah gue banjir dah nih"
"Untung bawa jas ujan"
"Iya, gue bawa payung,haha"
Itu beberapa keluhan nya.
Di saat itu ada Luna yang kebingungan 'aduh gimana ya? Aku ga bawa payung / jas ujan nih' keluh nya dalam hati 'mau nelfon Abang tapi nanti kasian, kan jarak rumah ke sekolah agak jauh' batin Luna.
Kringggg
Bel pulang sudah berbunyi, luna pun langsung keluar kelas dan duduk di koridor sekolah dan menunggu ujan reda.
'apa aku ke perpus aja ya?'batin Luna 'ya udah deh ke perpus aja, mumpung belum di kunci'
Luna pun berjalan menuju perpus tapi ada yang menghalangi nya.Brugh
Dorongan sebelah bahu yang Luna dapat kan
"Woy lo kalo jalan pake mata dong!" Marah cewe tadi
"I-iya maaf" jawab Luna
"Au nih cupu" sambung sahabat cewe tadi, Yap bener itu sheren dan para sahabat
"
Udah yu balik jangn ngebully orng mulu" ajak Rizal
"Dia siapa?" Tanya zen
"Ini loh anak murid kelas 10 yang culun dan miskin" ucap Karin menghina
"Jaga omongan Lo, jangn sembarangan ngehina orng kaya gitu" marah zen, sementara Luna hanya menangis halus (tau nangis halus kann?!:v)
"Lo mao kemana?, Ini kan lagi ujan, Lo ga pulang?" Tanya zen lembut membuat jasvil dkk, dan sheren dkk memutar bola mata.
(Jasvil dkk: jasvil, kyzen, Dodi, ryzal, dan Arga)
(Sheren dkk: sheren, Karin, Rygani, dan karita)"Ma-mau ke perpus nunggu hujan reda, abis itu pu-pulang ka" jawab Luna gugup
"Nama Lo siapa" tanya zen, dan mendapat kan jawaban dari
"Luna" jasvil
"Gue nanya dia bukan nanya Lo"
"Iya ka nama aku Luna"
"Pulang bareng gue" zen
"E-engak usah ka" Luna terbata bata.
"Tadi pernyataan bukan pertanyaan" jawab zen, Luna hanya terdiam mendengar nya. "Ywdah ayo ke mobil gue, woy gue duluan ya!" Pamit Zen
'cih modus'batin seseorang, yang tak lain adalah jasvil 'gue knp jadi kesel gini sih?' nya jasvil untuk diri nya.
***
Setelah berada di parkiran "ywdh masuk, ngapain di luar aja, tambah basah Lo nanti" teriak Zen dari mobil "iya ka" jawab Luna
Saat di mobil, hanya ada kehenningan, lalu Zen memulai topik "rumah Lo di mana" tanya zen "nanti ada Alfamart, lurus abis itu belok kiri ka" jawab Luna
"Eh, gue minta id Line Lo dong" Zen
"Aku ga punya line kak, punya nya WhatsApp kaa" kata luna "stop ka stopp" lanjut Luna, dan Zen nge-rem mendadak.
"Makasih ya ka" ucap luna, Zen mengangguk dan langsung jalan ke arah pulang rumah nya
'rumah nya kecil banget, kok bisa dia masuk sekolah itu ya' batin zen
Disisi lagi Luna yang baru saja masuk ke rumah nya "assalamualaikum"
"Waalaikumsalam sayang" jawab seseorng paruh baya yang tak lain adalah ibu nya luna->Wina
"Abang mana Bu" tanya Luna
"Di kamar"jawab Wina
"Adik juga di kamar?" Tanya Luna
"Iya" jawab Wina singkat, Luna pun langsung menuju kamar nya, kamar Luna berdua dengan adik nya, beda ranjang tapi, ranjang Luna ada di pojok kanan dan adik nya pojok kiri, di tengah nya ada 2 meja belajar.
_____________________________
Udh dulu ya guys:v
Maaf dikit:v
Typo? Maaf:v
Jangan lupa vote!
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a nerd
Teen FictionSeorang gadis culun yang di besarkan oleh orang tua angkat nya, dan malang gadis tersebut tidak tahu bahwa dia adalah anak angkat yang di kasih oleh seorang paruh baya yang kejam. dia baru bisa bertemu dan mengetahui orang tua kandungan di saat seko...