Vote sebelum baca:D
Selamat membaca._____________________________
Saat Jordan dan Rania berbicara, mereka tidak sadar kalau ada yang mendengar ucapan mereka tadi dari balik pintu"Hahh? Yang bener gue punya Adek cewe?" gumam seseorang yang ada di balik pintu, ya kalo bukan sheren siapa lagi?.
Sheren langsung lari ke kamar nya dan langsung membanting diri nya di ranjang nya yang lumayan besar itu.
"Anjir," ucap sheren langsung mengambil ponsel nya lalu menelfon sahabat nya yang bernama Karina
Karin
'kalo ren, knp?' Karin
"Gue pengen cerita sama Lo, Lo kerumah gue, atau gue kerumah Lo, atau ketemuan?" Tanya sheren
'ketemuan aja deh ren' yakin Karin
Tutt
Telfon'an ber akhir.lalu sheren langsung mengecht lewat line.
Karina bacot'/
Mau di mana?
Terserah lo
Ok, gue Sherlock y.
(Alamat)...
sesampai di tujuan, yaitu di cafe mahkota. Sheren duduk di bangku nomor 4, lalu
"Sherennnn!!" Teriak'an seseorang yang tak asing lagi di telinga sheren
"Ada apa ren?" Tanya Karin
"Tadi, tadi, tadi--" ucap sheren gugup
"Apasih anjir tadi-tadian Mulu Lo, langsung aja ke inti nya su, gue ga boleh lama lama Ama boypren nih" kesal Karin
"Gaya Lo boyfriend-boyfriend an. Siapa boyfriend Lo?" Tanya sheren kesal.
"Ehh?, Ga deng, hehe. Ya udah Lo maooo ceritaa apaan gecek!" Pinta Karin
"Jadi tad-" kalimat sheren lagi-lagi terpotong karna Karin.
"Ya, apa?" Tanya Karin santuy sambil memain kan sedotan di tangan nya.
Sheren berdecak kesal. 'sabar ren, sabar' batin sheren. "Tadi gue denger orng tua gue ngobrol"
"Nguping ya lu???" Ucap karin
"Dengerin dulu bangs*t!" Suara sheren agak meninggi dan lantang.
"Ya bang maap""Kata Daddy gue, gue punya adek-"
"Emng Lo punya Adek kan?"
"Bisa ga sih ga motong omongan gue?"
"Ywdah apa?"
"Kata Daddy gue, gue punya Adek prempuan, dan kemungkinan dia masih hidup" ucap sheren membuat Karin tersedak
"Hahh!!, Yang bener?, Lo tau kalo dlu Lo punya Adek cewe ga?" Tanya Karin
"Enggak tau, hehe, gue inget nya pas gue kelas 3 sd,hehe" ucap sheren lalu menyengir khas sheren
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a nerd
Teen FictionSeorang gadis culun yang di besarkan oleh orang tua angkat nya, dan malang gadis tersebut tidak tahu bahwa dia adalah anak angkat yang di kasih oleh seorang paruh baya yang kejam. dia baru bisa bertemu dan mengetahui orang tua kandungan di saat seko...