Selamat membaca.
Vote dlu sebelum baca asyu*eh maap kasar).
_____________________________
Cahaya matahari mulai muncul di sela sela jendela seorang bocah kecil yang cantik dan lucu itu, tak lama seorang bocah kecil itu mulai terusik karna kehadiran matahari di jendelanya.
Lalu ia menangis dengan suara yang lumayan keras. Itu membuat seisi rumah terganggu. Tak lama kemudian orang tua bocah tersebut datang, "ululu tayang, jangan nangis ya, yuk kebawah makan sama mommy" ujar sang ayah.
Ia pun di gendong seperti layak nya bayi yang baru lahir. "Uhh, anak mommy udah bangun, nih bubur nya udah mommy bikinin buat anak mommy tersayang" ucap sang ibu sambil mengecup pipi bocah itu.
Perlu kalian ketahui, bocah itu berumur 1tahun setengah, dan sekarang ibu nya sedang mengandung. Usia kandungan nya batu 8 bulan.
Janin yang ada di kandungan ibu nya sudah ketahuan jenis kelamin nya. Yaitu prempuan. lagi lagi prempuan.
"Sayang, nanti calon bayi kita yang ini mau di kasih nama siapa?" Tanya suami dengan lembut lalu mengelus perut sang istri
Wanita itu tersenyum singkat "Sherin claritona, hampir sama seperti nama Kaka nya, sheren claritona"
"Nama yang bagus, aku request wajah yang imut untuk anak ini ya sayang"
"Terserah, aku mau mandiin sheren dulu ya mas"
"Kamu ga boleh kecapean sayang, biar mas aja yang mandiin sheren"
"Terimakasih suami ku"
...
Rania yang sedang mengandung besar di perut nya itu merasa bahwa ada seseorang yang memperhatikan nya dari kejauhan.
'kenapa ini?'
'perasaan ku tidak enak, seperti ada hal aneh yang terjadi nanti.'Jordan yang sedang asik bermain dengan sheren itu merasa terpanggil karna sang istri terlihat gelisah.
"Sayang, kamu gapapa?"
"Ng- aku gapapa ko, kamu lanjut main saja dengan sheren. Aku mau ke toilet sebentar" Jordan hanya mengangguk.
1 bulan kemudian.
1bulan kemudian berarti Rania akan melahirkan. Kata dokter perkiraan tanggal 8 Desember ketuban diperut Rania pecah. Tapi ketuban Rania pecah pada tanggal 6 Desember subuh tadi sehabis solat.
Seluruh keluarga clariton sudah berada di sebuah rumah sakit citra. Di sebuah lorong panjang ada rasa tegang yang ada di dalam hati sang nenek dan kakek. "Semoga selamat yaah" ujar kakek sambil mengusap pundak nenek.
"Oekk..oekkk..oekkk" (suara bayi baru lahir gitu kan guys?:v)
"Alhamdulillah" ucap nenek lega.
Setelah itu nenek, kakek, dan sheren masuk keruang persalinan rania.
Terlihat Jordan yang sedang mengendong bayi kecil yang manis sedang menangis. Lalu Jordan lanjut mengadzani bayi itu.
"Wahhh... Cucu oma lucu banget" ucap nenek "mau di kasih nama siapa ran?" Tanya nenek kepada Rania
"Sherin ma" jawab Rania.
"Permisi.. nanti atau besok anda bisa langsung boleh pulang" perkataan dokter membuat Rania bernafas lega
"Nanti malem bisa dok?"
"Bisa" jawab dokter sambil tersenyum lalu keluar ruangan.
...
Malam tiba.
Saat ini keluarga clariton sedang berada di mobil BMW milik ayah nya Rania.
Sekarang mereka sudah berada dekat dengan rumah nya. Beberapa meter lagi sampai. Lalu,sesampai nya mereka di rumah Jordan.
Ketika nenek keluar sambil membawa sherin, tiba tiba
Dorr
Suara tembakan melayang tepat di samping bayi yang bernama Sherin itu. Memang tak terkena sherin. Tapi kena sheren.
Sial kena nya hampir tepat di otak.
Darah bercucuran dari kepala sheren. Kesialan itu tidak berhenti disitu. Disaat nenek ingin memberi Sherin kepada suster, Sherin malah di ambil oleh penjahat tadi.
"Hey! Sialan! Kembalikan anak saya! Dan selamatkan anak saya! Hey!" Teriak Jordan sambil mengejar penjahat yang tadi kabur.
"Hikss.. hikss.. anak ku,, cepat bawa kerumah sakit terdekat.. hiks" pinta Rania sambil mengeluarkan air mata yang sangat banyak.
"Hikss.. kenapa dia ngambil anak ku yang baru lahir itu masss??,, Hiks,, kenapa dia mencelakai kan anak ku??,, Anak ku salah apaa massa??,,hiksss" seketika tangis Rania pecah,, ia menangis sambil memegangi kepala anak nya yang sudah tidak sadarkan diri "kamu harus,,hikss,,bertahan sayang,,hikss" ujar Rania
'lihat saja orang itu. Akan ku cari!, Berani beraninya dia bermain main dengan ku!' marah kakek dalam hati. Ya,, kakek adalah seorang mantan TNI. Komandan lebih tepatnya.
'dia macam macam dengan keluarga ku!, Awas saja!' batin Jordan.
Sesampai keluarga itu di rumah sakit, sheren langsung dilarikan ke ruang operasi.
"Selamatkan cucu saya" ujar kakek.
Saat sedang berjalan nya operasi Rania hanya bisa menangis sambil menahan rasa sakit yang belum sembuh. Rania harus merasakan sakit karna habis melahirkan normal, sakit karna baru saja ia melahirkan anak kandung nya ia sudah pergi entah kemana, sakit karna anak nya yang pertama harus menjalani operasi dan harus mempertaruhkan nyawa.
4 jam berlalu. 4 jam bukan waktu yang singkat untuk menunggu.
Dokter keluar dari ruangan lalu berkata. "Operasi berjalan lancar. Tapi anak anda masih belum bisa melewati masa kritis. Jadi keadaan nya masih tidak baik, kemungkinan 30% untuk hidup"
"SEBISA MU! SEMAMPU MU! TOLONG!,,,hikss,, SELAMAT KAN ANAK KU" teriak Rania
"Kami akan berusaha sebisa kami".
•2hari kemudian.
"hikss,, sudah 2 hari sheren tidak sadarkan diri mas,, hikss,,, dan,,,hiks,,, anak ku masih belum ketemu,,,hikss" tangis Rania makin menjadi.
Saat Rania menangis, Rania merasakan ada sesuatu yang tersentuh di tangan nya, dan ternyata tangan mungil sheren.
"Nakk,, kamuu dah bangun nak"
"Dok!" Pangil Jordan kepada sebuah tombol yang ada disitu.
Rania memeluknya sangat kencang lalu mencium kening anak nya. Tapi aneh nya sheren malah menangis.
"Kamu kenapa nangis nak?,,hiks,,sakit ya" ujar Rania. lalu dokter datang dan memeriksanya lebih lanjut.
"Bapak,,bisa ikut keruangan saya?"
"Bisa dok"
Dokter langsung berjalan menuju ruangan nya dan di ikuti oleh Jordan.
"Ada apa ya dok?"
"Kemungkinan anak anda hilang ingatan, tapi tenang aja, dia masih kecil, ingatan nya belum terlalu banyak"
_____________________________
Kurang lebih kaya gitu). Tq.
AWAS BANYAK TYPO NYA!
JANGAN LUPA VOTE!
makasih).
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a nerd
Teen FictionSeorang gadis culun yang di besarkan oleh orang tua angkat nya, dan malang gadis tersebut tidak tahu bahwa dia adalah anak angkat yang di kasih oleh seorang paruh baya yang kejam. dia baru bisa bertemu dan mengetahui orang tua kandungan di saat seko...