Selamat membaca.
_____________________________
"Assalamualaikum, permisi Luna"
"Wa'alaikumsalam, ehh Syifa, kpan kejakarta nya?, Kok Tante ga tau?," Tanya Wina kepada Syifa
"Kemaren Tante" jawab Syifa
"Mau Tante panggilin apa kamu sendiri ke kamar nya?"tanya Wina
"Di kamar ada bintang Tan?" Tanya balik Syifa
"Kayak nya tadi bintang ke kamar Abang nya deh" yakin Wina
"Ya udah aku sendiri aja ke kamar Luna, Tan"Syifa
...
"Assalamualaikum,Luna, dah siap blom?" Suara yang tak asing lagi terdengar di telinga Luna."Syifa yaaa?? Udh, kamu masuk aja" teriak Luna. Syifa pun membuka pintu kamar Luna dan melihat Luna sudah rapi, dan wangi:D
"Ywdah ayo, supir gue dah nungguin noh, Lo lama banget" kata kata Syifa yang terakhir berbohong/ sekedar candaan
"Yudah ayu, mau ke mana?" Tanya
"Kan ke rumah gue dongooo" geram Syifa
...
Sesampai di rumah Syifa, Luna di buat Kagum karna kemewahan nya
"Rumah kamu gede banget syif, kamar kamu di mana?"tanya Luna
"Biasa aja, yu ikutin gue"
*POV Luna
Saat aku sudah sampai di sebuah ruangan yang berada di lantai 3 dari 4 lantai, 'keren banget' batin Luna. Dan saat aku berada di meja belajar Syifa, aku kaget, di situ ada foto ku dan Luna waktu kelas SD dan SMP Dulu, kamar Syifa masih berantakan, sementara aku hanya di suruh menunggu di meja belajar Syifa.
"Na, dah rapi, sini" ajak Syifa kepada ku
...
Beberapa saat kemudian
"Lun, gue bosen, keluar yo, ketaman" ajak syifa. Bisa bisa nya Syifa bosen dengan kamar yang sebesar ini, dengan fasilitas yang lumayan lengkap untuk ruang tidur.
"Ayuk aja aku mah" kata ku menerima tawaran Syifa.
...
Saat di taman aku dan Syifa sedang duduk sambil menikmati es krim coklat kami. Tapi aku melihat Syifa yang sedang melamun "kamu kenapa syif?" Tanya ku
"Lun.." panggil Syifa pada ku
"Knp?, Ada apa?" Tanya ku
"Lo pernah di bully?" Tanya Syifa to the point
"Pernah" jawab ku jujur
"Gara gara apa?"
"Penampilan mungking"
"Lo kan kalo ga pake kacamata, dan ga di kepang cantik lun" jelas Syifa membuat ku terdiam
"Lagian lo ga ada masalah mata kan" lanjut Syifa
"Aku sudah terbiasa, nyaman kok"
"Terserah lo deh, dari dulu Lo gue bilangin tetep kekeh buat make kacmat"
*POV author
Di sisi lain di saat Luna dan Syifa bicara ada seorng paruh baya yang memandangi nya dari kejauhan (ga jauh jauh amat sih:v), dengan tatapan penuh arti.
'saya kaya gak asing sama tuh anak, ada apa ya?'batin seseorang itu.
(Oke balik lagi ke Luna dan Syifa ya:v)
*POV Luna
"Lo tau ga lun?" Tanya Syifa
"Gak" jawab ku singkat
"Semenjak gue sekolah di Malaysia, gue punya banyak temen, ada sahabat juga." Jelas Syifa
"Terus?" Tanya ku
"Lo mau kenalan gak sama sahabat gue?, Sahabat gue kebanyakan cowo di Sana:)" Syifa
"Boleh" jawab ku singkat. "Pulang yu, aku cape"
"Ayo, gue anter"
Sesampai aku di depan rumah ku "hati hati ya pulang nya, nanti kamu nyasar" ledek ku ke Syifa
"Iye bawel"
"Inget! Pr nya kerjain" ujar ku lagi
"Iyaa bawel ihhh" jawab Syifa sebal
...
*POV author
Karena masih penasaran seseorang yang tadi masih memperhatikan nya, ya, mengikuti nya pulang,
'rumah nya kecil banget sih, saya harus cari tau nih orng siapa' batin nya penuh penasaran
"Saya ada tugas buat kamu" seorang paruh baya yang sedang menelpon
"..."
"Saya tunggu di taman cempaka"
"..."
Tutt
Seorang paruh baya tersebut mengakhiri telepon tersebut.
_____________________________
VOTE! VOTE! VOTE!
Hargain ya guys:)TYPO?MAAF:d.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a nerd
Teen FictionSeorang gadis culun yang di besarkan oleh orang tua angkat nya, dan malang gadis tersebut tidak tahu bahwa dia adalah anak angkat yang di kasih oleh seorang paruh baya yang kejam. dia baru bisa bertemu dan mengetahui orang tua kandungan di saat seko...