Hujan dan ilusi yang mencintaiku
Kembali merenggut jiwaku dari realita
Aku lupa jalan pulang
Aku tak ingin mengingatnya
Namun aku terlanjur menginjak setangkai bunga
Teronggok, duri-duri yang berceceran
Telapak kakiku yang menebal oleh debu dunia
Tak hilang serta merta dibasahi air mata langit
Tolong bebaskan aku dari sini
Sangkar ini penuh hanya karena ada kau dan aku
Sementara kebohongan menertawai kita dari luar
KAMU SEDANG MEMBACA
#now playing
ŞiirHanya tulisan-tulisan random yang muncul ketika mendengarkan sebuah lagu.