Prolog

6.6K 313 0
                                    

"Tapi apa aku harus mengurus Chan dengannya?" - Lee Jihoon.

"Aku tidak mau." - Choi Seungcheol.

"Lebih baik aku mengurus Chan sendiri." - Lee Jihoon.
.
.
.
"Hyung apa Chan akan baik-baik saja? Aku khawatir padanya." - Lee Jihoon.

"Kau tenang saja. Mulai sekarang kita yang akan merawatnya bersama, bukan sendiri- sendiri lagi." - Choi Seungcheol.

"Tenanglah ada aku disini." - Choi Seungcheol.
.
.
.
"Kau mau merawat anak cacat sepertinya? Bersama Jihoon? Yang benar saja."

"Jangan mengatakan jika Chan anak cacat! Dia tidak cacat. Lagipula merawatnya bersama Jihoon membuatku merasa nyaman berada di dekat mereka!" Ucap Seungcheol.

"Yang cacat itu kau! Bukan Chan. Meskipun Chan memiliki kekurangan, tapi hatinya masih berfungsi untuk tidak mengatai orang lain. Tidak sepertimu, meskipun kau terlihat hampir tidak memiliki kekurangan tapi hatimu tidak pernah menilai orang lain dengan benar," Ucap Lee Jihoon, kesal.

Tbc...

Uri Dongsaeng - Lee ChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang