8

1.1K 102 1
                                    

Saat didalam mobil Chan duduk dibelakang sedangkan Jihoon duduk didepan atau bersebelahan dengan Seungcheol yang sedang mengemudi.
"Hyung Chan ingin makan diluar," Ucap Chan.

"Kau ingin apa?" Tanya Seungcheol.

"Spaghetti!!" Jawab Chan semangat.

"Kajja!" Seungcheol mengendarai mobilnya membelah jalanan Seoul untuk menuju restoran yang sering keluarganya kunjungi.

Saat sampai disana. Seungcheol, Jihoon dan Chan mencari tempat yang dekat dengan jendela sesuai dengan keinginan Chan.
"Seungcheol?" Ucap seorang wanita yang baru saja menghampiri mereka.

"Oh? Hyora? Hai!" Sapa Seungcheol.

"Jihoon, kau juga disini? Boleh aku bergabung?" Tanya Hyora.

"Tentu," Ucap Jihoon.

"Bukankah kau putra Nyonya Lee pemilik desainer terkenal di Seoul?" Tanya wanita itu pada Chan dan ditatap tajam oleh Chan.

"Kau mengenalnya?" Tanya Seungcheol.

"Tentu. Siapa yang tidak mengenal putra seorang Lee Chan." Ucapnya lalu tersenyum sinis diakhir kalimatnya.

"Kalian kenal dekat ya?" Tanya Hyora.

"Kami bertiga?" Tanya Seungcheol.

"Iya. Apa kalian dekat?" Tanyanya lagi.

"Jika yang kau maksud kenal dekat itu seperti kita yang tinggal bersama dengan mereka berdua yang merawatku seperti anak mereka. Kurasa itu benar," Ucap Chan sarkas.

"Kau mau merawat anak cacat sepertinya? Bersama Jihoon? Yang benar saja."

"Jangan mengatakan jika Chan anak cacat! Dia tidak cacat. Lagipula merawatnya bersama Jihoon membuatku merasa nyaman berada di dekat mereka!" Ucap Seungcheol.

"Yang cacat itu kau! Bukan Chan. Meskipun Chan memiliki kekurangan, tapi hatinya masih berfungsi untuk tidak mengatai orang lain. Tidak sepertimu, meskipun kau terlihat hampir tidak memiliki kekurangan tapi hatimu tidak pernah menilai orang lain dengan benar," Ucap Lee Jihoon, kesal.

"Apa yang dapat kau banggakan dari seorang anak yang cacat sepertinya?!"

"Jaga ucapanmu Kang Hyora!" Jihoon menaikan nada bicaranya.

"Aku jauh lebih bangga memiliki anak seperti Chan dari pada memiliki pendamping sepertimu," Ucap Seungcheol.

"Jihoon ajak Chan ke mobil. Aku akan selesaikan masalah ini," Ucap Seungcheol lembut. Tidak seperti saat dis bicara pada Hyora.

"Ayo sayang." Jihoon mengajak Chan ke mobil. Sedangkan Seungcheol masih berdiri dihadapan wanita itu.

"Hyora bukankah sudah ku bilang, jangan pernah mengganggu kehidupanku lagi!! Aku dan dirimu sudah tidak memiliki hubungan lagi! Jadi jangan ganggu aku, Jihoon maupun Chan!" Seungcheol pergi dsri hadapan wanita itu dan menghampiri Jihoon dan Chan.

Entah mengapa. Tapi, Seungcheol merasa lega setelah mengatakan itu semua. Terlebih saat dia mengatakan jika Jihoon dapat membuatnya merasa nyaman, tidak seperti saat dia bersama keluarganya, teman, atau bahkan mantan kekasihnya dulu. Dia merasakan hal yang berbeda dari Jihoon.

Tbc...

Uri Dongsaeng - Lee ChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang