Sisi

3.6K 168 7
                                    

Happy Reading

.
.
.

Saat ini ke enam laki-laki tampan sedang sarapan di meja makan dikediaman rumah Kim. Mereka bersaudara? Ah tidak, mereka hanya tinggal bersama dan tidak tinggal dengan orang tua. Karena mereka semua sudah mandiri. Orang tua mereka pun juga sibuk dengan bisnis mereka yang ada di luar negeri. Oh iya, mereka semua pengusaha. Mereka mempunyai sebuah perusahaan musik yang sangat besar, sukse dan maju. Ke enam pria ini menjadi CEO di perusahaan tersebut.

1. Kim Namjoon, Min Yoongi dan Jung Hoseok. Mereka bisa dibilang produser. Mereka bertugas menciptakan dan memilih lagu untuk artis mereka. Para produser lain juga ikut menciptakan lagu tapi mereka harus mendapat persetujuan dari ketiga orang ini. Karena mereka yang membuat kebijakan.

2. Park Jimin, Kim Taehyung dan Jeon Jungkook. Mereka pelatih vokal dan dancer. Mereka ini melatih para trainie untuk menjadi artis berbakat bukan hanya modal wajah. Dan untuk Taehyung, dia kembar tidak identik dengan Namjoon.

Perusahaan mereka bernama "Star Entertaiment". Banyak idola yang sukses karirnya di tempat ini. Mereka luar biasa, dan tidak main main tentunya.

Keenam pria ini sudah bersahabat dari kecil dan satu lagi mereka seumuran. Karena orang tua mereka juga bersahabat. Punya perusahaan besar, tampan, mapan sayang tidak punya pacar. Menurut mereka, ingin menikmati kesendirian, lagi pula masih 28 Tahun. Masih muda.

"Aku mendapat telfon dari appa"

Yoongi memulai percakapan setelah mereka sarapan. Semua atensi mereka tertuju padanya.

"Lalu?"

"Jinnie akan kembali"

Semua pergerakan mereka terhenti seketika. Tidak percaya dengan yang mereka dengar. Adik kecil mereka akan kembali? Setelah 5 tahun pergi tanpa kabar sekarang akan kembali?

"JINJA?!!!!"

Mereka berjengit kaget saat mendengar teriakan si kelinci, si bantet dan alien.

Plak!plak!plak!

"Yakk!! Apa kalian tidak bisa biasa saja?!"

Ketiganya meringis saat mendapat geplakan manis dikepala mereka. Memandang sengit si pelaku kekerasan. Eh?!!

"Yak Hoseok-ah sakit!" Mereka bahkan mengucapkan secara serentak. Hoseok hanya memandang datar ketiganya. Terjadi kilatan yang akan memulai pertarungan.

"Sudah cukup"

"Tapi-, oke lupakan"

Perkataan Yoongi membuat mereka bungkam. Bukan hanya ucapannya, pandangannya pun mematikan. Tajam. Seperti tikungan? Tidak.

"Bukankah itu bagus? Kita sudah lama merindukan Jinnie"

Mereka berenam sudah lama merindukan adik kecil mereka. Adik kecil? Benar, Kim Seokjin. Umurnya 20 tahun, manis dan tampan tentunya. Dulu keluarga Kim sangat susah mempunyai keturunan. Butuh delapan tahun agar mereka mempunyai anak. Seandainya jika itu terjadi, umur Seokjin sudah sepantaran dengan mereka. Tapi, apa mau dikata...sepertinya Seokjin lebih cocok dan di takdirkan menjadi adik.

"Kau benar, joonie. Tapi apa dia sudah selesai dengan kuliahnya?"

"Jimin. Kau tahu kan si kecil itu pasti punya banyak cara agar bisa pindah kuliah ke Korea"

"Dan satu lagi, paman Kim sangat menyayanginya dan ......

"Memanjakannnya"

Mereka serempak mengatakan "Memanjakan". Mau bagaimana lagi, kedua orang tuanya butuh perjuangan agar bisa punya anak.

F.R.I.E.N.D ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang