F.R.I.E.N.D ✓

Appa!

Happy Reading!

.
.
.

Hari weekend adalah hari yang ditunggu tunggu bagi sebagian orang. Seperti yang ditunggu oleh ke tujuh namja tampan dan manis ini. Mereka memutuskan untuk libur dari pekerjaan mereka. Selama satu minggu mereka sibuk, untung saja idol yang mereka debutkan dapat menarik perhatian masyarakat. Mereka juga dapat keuntungan. Dan membangga banggakan keberhasilan mereka didepan Seokjin. Dia kan jengah  melihat kesombongan hyungnya. Lihat saja nanti, Seokjin akan sukses dan membuat kalian semua menganga lebar dengan hasil kerja payahnya. Menjadi aktor terkenal dan banyak uang.

Sekarang mereka hanya duduk bersantai diruang keluarga dan menonton acara TV. Ditemani dengan berbagai macam camilan. Ah tidak semua dari mereka memandang layar didepan. Yoongi sibuk tidur, Namjoon membaca, Hoseok dan Jimin main ponsel, Taehyung, Jungkook dan Seokjin sibuk makan.

"Yoon ini masih pagi jangan tidur"

"Aku tidak tidur"

Hoseok menghela nafas, tidak tidur tapi matanya terpejam. Dasar beruang kutub tampan pemalas. Eh tunggu, apa dia memuji atau menghina?

"Hyung, bagaimana jika kita pergi jalan jalan"

"Malas"

Jawab keenamnya kompak. Seokjin hanya memutar matanya bosan. Tidak biasanya.

"Hyung aku ingin memelihara kucing"

"Untuk apa?"

Seokjin menoleh pada Namjoon, memasang wajah seimut mungkin agar keinginannya dapat terwujud.

"Karena , kucing itu imut seperti aku"

Hyungnya bergidik ngeri melihat ekspresi Seokjin. Imut sih imut tapi kan- ah sudahlah.

"Untuk apa Seokjin, Kan sudah ada Yoongi"

Plak

"Kau anggap aku kucing"

Jungkook meringis dan melototkan matanya tajam "Yak!! Sakit ta-ufffffttt"

Ucapannya terhenti saat Jimin memasukkan biskuit kedalam mulutnya. Semuanya terbahak bahak melihat tingkah keduanya.

"Kau memang kucing Yoongi"

"Ah bukan lebih tepatnya beruang malas"

Mereka tertawa membenarkan ucapan Hoseok. Lihat saja kerjaanya jika libur, tidur makan tidur lagi, menguap lebar. Untuk tidak ada lalat yang masuk kedalam tenggorokannya.

Bilang saja iri

Tin ting ting tong

"Biar aku yang buka"

Taehyung melesat membuka pintu utama mereka. Siapa yang sudah bertamu disaat pagi pagi seperti ini.

Saat Taehyung membuka pintu. Dia terkejut saat melihat sekretaris ayahnya dengan berpakaian rapi sudah ada didepannya. Tersenyum manis.

"Selamat pagi Tuan muda"

Taehyung mengernyit "Sekretaris Oh?"

"Bolehkah saya masuk?"

"O-oh tentu saja"

Taehyung dan sekretaris Oh masuk dan mendapati yang lain terkejut, karena tidak biasanya sekretaris dari ayah Taehyung datang kesini.

"Sekretaris Oh"

"Selamat pagi tuan muda sekalian"

Mereka berdiri dari posisi tidak jelas dan membalas sapaan sang sekretaris.