3

1.2K 124 7
                                    

Suho berada dikediaman orang tuanya sekarang, hari sudah mulai sore ia sudah menjemput ha eun dan mampir sejenak kerumah dimana ia dibesarkan dulu.

"Dimana bocah itu?" Ujar suho kepada orang tuanya yang sedang duduk diruangan santai mereka.

"Aigoo cucu halmeoni sudah sangat besar, sekolahmu lancar kan?" Eommanya belum merespon suho, sepertinya ia tahu suho pasti ingin mengomeli adik bungsu laki-lakinya itu.

Ha eun mengangguk saja.

"Dimana jaehyun?" Ujar suho merendahkan nada bicaranya.

"Dia belum pulang" ujar appanya,

"Kalian tahu ia tadi mengunjungiku dan mengatakan bahwa ia kalah lagi karena judi online nya itu"

"Junmyeon biarkan saja, ia masih muda ia akan berubah pada waktunya, berikan saja berapa yang ia minta selagi kau masih memiliki uang yang lebih" ujar appanya.

"Hah" suho terkekeh dan bahkan orang tuanya pun dibodohi oleh adiknya, sudah berkali-kali orang tuanya berkata begitu.

"Bagaimana bisa kalian seperti ini? Semakin kalian menuruti semua kemauannya percayalah ia tidak akan berubah, karena apa ia pasti berpikir bahwa selalu ada orang yang akan menutupi semua masalahnya itu"

"Sudahlah kau tidak perlu ambil pusing, istrimu kaya kim junmyeon, mertuamu mempunyai harta yang sangat banyak"

Ingin sekali suho berkata kasar kalau bukan dengan orang tuanya saja hal itu pasti sudah terjadi.

Semakin dibuat pusing, sepertinya berbicara dengan orang tuanya tidak akan menyelesaikan masalah, maka ia dan ha eun pamit untuk pulang dan menjemput irene.

"Dimana irene" tanya nyonya kim.

"Masih dikantornya" ujarnya singkat lalu keluar menggenggam tangan anaknya.

***

Irene, chorong dan sehun sudah duduk bertiga dengan minuman dan makanan yang telah dihidangkan untuk mereka.

Mereka sekarang berada dicafe dimana perusahaan chorong berdiri, sepertinya irene ingin menegur sapa teman masa SMA nya yang sama sukses seperti dirinya itu.

"Lama tidak bertemu, kau bertambah cantik saja" ujar chorong kepada irene.

Irene tersipu malu "kau pun sudah sangat cantik sekarang" ujarnya.

"Jadi kalian berdua sudah saling kenal?" Tanya irene kepada sehun dan chorong.

"Bagaimana kami tidak mengenal satu sama lain, saham kita selalu berada diurutan 3 besar kan" ujar sehun terkekeh.

"Aah kurasa kau benar sehun-ssi" timpal chorong.

"Suamimu merupakan seorang CEO KJM entertainment kan?" Tanya chorong.

"Wah bagaimana kau tahu?" Irene dengan ekspresi takjubnya.

"Kekeke kau tidak tahu banyak sekali biografi tentang dirimu di internet" gurau chorong.

"Suamimu?" Tanya irene.

"Hmm aku dan suamiku cerai beberapa tahun yang lalu" chorong menundukkan kepalanya.

"Aaah mian, aku tidak bermaksud_"

"Hahah gwenchana santai saja" chorong tertawa.

My Hero AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang