8

1K 101 9
                                    

Pagi yang indah dengan cuaca dingin tetapi matahari tidak lupa untuk muncul dan bersinar, membuat semua orang sedikit lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas masing-masing, karena di negara ini adalah kebanyakan penduduknya adalah pekerja dan minim pengangguran, entah itu kerja buruh harian, kantoran, wiraswatawan.

Hari ini rapat tertutup di mulai, suho selaku CEO mempersiapkan dirinya untuk banyak ikut andil pada kegiatan yang akan dilaksanakan.

Ia sudah rapi pagi ini dan duduk dikursi yang sudah disiapkan, membahas topik tentang saham perusahaannya bukanlah hal yang menyenangkan terkadang mendengarnya saja sangatlah membosankan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia sudah rapi pagi ini dan duduk dikursi yang sudah disiapkan, membahas topik tentang saham perusahaannya bukanlah hal yang menyenangkan terkadang mendengarnya saja sangatlah membosankan. Paling tidak ia harus terlihat agar lebih tenang.

"Mengenai saham kita yang beberapa waktu lalu sempat menurun, aku akan menyelesaikannya, jangan khawatir tetap tenang dan percayakan kepadaku" ujar suho di tengah-tengah rapat mereka.

"Tapi tuan kim kita sudah banyak rugi, belum lagi hutang perusahaan kita kepada negara (pajak) karena aku mendengar siapa yang belum membayar akan di denda menjadi dua kali lipat"

"Benar tuan"

"Tidak terpikirkan oleh ku kita akan berada di titik terendah ini, perusahaan akan hancur jika terus-terusan seperti ini"

"Tenang-tenang jangan membuat suasana semakin runyam, aku sedang berpikir keras" ujar suho mengendurkan dasinya.

"Jangan egois tuan kau hanya memikirkan dirimu sendiri"

"Yaa..." Teriak Suho sambil menepuk meja itu seketika suasana semakin tegang.

"Sepertinya rapat sampai disini saja, semuanya boleh keluar" suho meninggalkan ruangan rapat itu sambil mengontrol deru nafasnya.

...

"Aisshhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aisshhh... semua pria tua itu sangat menyebalkan aku benci mengadakan rapat bersama mereka, sepertinya aku harus mengganti semua team ku untuk anak-anak muda yang otaknya masih bisa di andalkan" rutuk suho ketika masuk ke ruangannya  sambil melepaskan jasnya yang sedikit membuatnya gerah.

"Wae?" Ujar minho membuka matanya, karena sejak tadi ia menunggu sampai-sampai ia bisa tertidur sebentar.

"Masalah saham itu, seolah-olah mereka menyalahkanku sepihak"

My Hero AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang