Irene berada dikamarnya sekarang setelah sedikit bertengkar dengan suho, ia dudukkan tubuhnya di kursi meja riasnya sambil menghapus semua riasan di wajahnya yang masih menempel, meskipun begitu tidak sedikitpun cantiknya pudar malah semakin menawan karena wajah bareface nya.
Irene mengambil handphone nya dan mencoba untuk memanggil seseorang, masih berdering tapi belum diangkat oleh seseorang itu.
"Jaehyun-ah" panggil irene saat sambungan telpon itu sudah diangkat oleh seseorang itu.
"Eoh wae geurae noona?" Suara jaehyun di sambungan telepon itu.
"Eodiya? Masih diwarnet?" Tanya irene.
"Eoh..." Singkat jaehyun.
Irene menghela nafasnya sudah hampir jam sepuluh malam ia masih di warnet rupanya.
"Besok datanglah kekantorku, pakai pakaian yang rapi, kau dengar?"
"Tapi ada apa noona?" Tanya jaehyun bingung.
"Sudah jangan banyak tanya datang saja, aku menyuruhmu"
Suara pintu terbuka, suho dengan cuek masuk kekamar mereka tanpa bilang apa-apa ke irene.
"Dah... Noona tutup eoh" irene mematikan sambungan telepon itu dengan segera dan melanjutkan kegiatannya untuk menghapus make up nya, tanpa berbicara satu katapun kepada suaminya. Begitu juga suho, bayangkan saja kalau pasutri berantem kek mana hahah😂
***
Setelah semalam irene menyuruh jaehyun untuk datang, pagi ini belum terlihat hilal akan datangnya pria itu hari ini, bahkan jam sudah menunjukkan pukul tujuh lewat tiga puluh menit.
"Unnie kau menunggu seseorang?" Tanya jisoo yang melihat irene mengitari meja kerjanya sejak tadi sambil terlihat memikirkan sesuatu.
"Eoh aku menyuruh jaehyun kesini" ujar irene.
"Wah kau tetap memperkerjakannya, sepertinya suamimu sudah menyetujuinya" ujar jisoo terlihat ikut senang pun.
"Aah yee..." irene dengan kikuk sambil tersenyum paksa ke arah jisoo.
"Sajangnim... Ada pria yang ingin menemuimu" lapor seorang sawon atau staff kepada irene.
"Suruh dia masuk" ujar irene sembari ia duduk kembali di kursinya.
Benar, jaehyun datang hari ini ia mendengar noona nya bicara kemarin, pastilah karena ia banyak meminta kepada siapa lagi selain noonanya makanya itu paling tidak ia menuruti perkataan kakak iparnya. Jaehyun memasuki ruangan irene bersama diiringi staff disana.
"Wah adiknya kim junmyeon? Benar?" Goda irene yang pangling dengan apa yang dipakai jaehyun hari ini berbeda seratus delapan puluh derajat dari biasanya yang hanya memakai jaket atau kaos dan berhadapan dengan layar komputernya. Ia sangat tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hero Appa
FanfictionBukan keinginan setiap orang tua untuk mendapatkan anak yang mempunyai kekurangan atau keterbatasan, tapi aku akan berusaha menjadi sosok ayah yang terbaik untuknya☺️ -kim junmyeon