02

154 11 0
                                    

Author pov

Pukul 07:00 tepat. Sekolah tampak mulai ramai oleh siswa siswi yang berlalu lalang. ada yang membersihkan kelas, membersihkan masjid, membersihkan taman, ada yang baca buku di bawah pohon mangga bahkan ada yang manjat pohon mangga untuk nyolong mangga?

"lah biru? lo masuk kelas ini?" ucap komsar

"iya" jawab biru sambil melangkah masuk kedalam
kelas barunya.

"yah gue gagal deh masuk 5 besar karena ada lo disini. Padahal gue seneng banget kita gak sekelas. pupus dah harapan gue" ucap komsar lagi.

yahh Komsar adiguna. kadang diplesetin menjadi konser kalau cerewet dia udah kambuh. Dia temen sekelas biru sewaktu di junior high school. dia juga termasuk murid pintar dan juga rajin dalam hal
membersihkan kelas hingga wali kelas pernah mengangkat sebagai seksi kebersihan.

biru hanya melirik komsar sembari keluar dari kelas.

Jenuh!!

Suasana kelas terlalu ribut hingga biru memutuskan untuk kedekat pos satpam untuk memainkan game online. sekedar informasi wifi dekat
pos satpam sangat bagus untuk bermain game online.

Sesampainya di pos, sambil mengeluarkan headset dan gawai yang dia punya dia duduk di kursi tunggu dekat pos satpam. saat asik bermain telinganya samar - samar mendengarkan suara perempuan yang memelas agar diizinkan masuk.

"pak bukain dong pintunya baru
semenit juga telatnya" ucap prilly

"gak bisa neng, kan sudah ada di peraturan pukul 07:15
gerbang udah harus ditutup" ucap satpam tersebut

"yaelah pak kan baru semenit, lagian saya juga murid baru pak, masa' gak ada toleransi waktu pak" sambil
memasang wajah memelasnya.

"yah karena justru eneng murid baru, masa baru pertama masuk udah telat sih neng?" ucap satpam yang masih kekeh dengan pendiriannya

"pak sim, buka saja gerbangnya kasihan juga anak ini lagian juga ini masih awal-awal sekolah" ujar satpam
yang satunya.

"nah.. bener tu pak ayolah ijinin saya masuk, In Syaa Allah saya usahain gak telat lagi pak" ucap prilly mendukung satpam yang terlihat seperti satpam senior

"yaudah eneng boleh masuk, tapi lain kali eneng gak boleh telat pak sim gak akan bukain gerbang lagi" ujar
pak sim sambil membuka gembok dan membuka gerbang sedikit untuk memberi akses jalan untuk prilly

"In Syaa Allah yah pak saya usahain" jawabnya sambil melangkah masuk kedalam sekolah.

Prilly Pov

"Alhamdulillah untung aja gue diizinin masuk" ucap gue dalam hati. Saat melangkah menuju kelas gue gak
sengaja liat orang yang kayaknya gue kenal.

"lah? itu bukannya laki-laki yang mukanya lempeng itu yah?" sambil jari tenlunjukku berada di dagu.

"Samperin ajalah mungkin aja dia gak tau kelas kita dimana" putusku sedikit berlari gue menghampiri laki-laki yang lagi main handphone sambil ngedengerin sesuatu pake headset.

"Biru? kok disini? gak masuk kelas? bentar lagi wali kelas kita bakal masuk loh, atau lo belum nemu kelas
kita?" ucapku panjang lebar

“Kok lu diam sih gue tanyain??” ucap gue kesal sambil nyamperin dia dan tarik headset yang beraada di telinganya

“Apa sih lo!!” Ucap Biru

“Lo gak masuk kelas??” tanya gue sekali lagi.

Bukannya menjawab biru malah bangkit dan melangkah ninggalin gue yang masih berdiri di dekat tempat
duduknya tadi. Kayaknya gue harus punya banyak stok kesabaran deh buat ngadepin tuh anak satu.

Sesampainya di kelas gue nemuin berbagai aktivitas di dalamnya ada yang lagi nyanyi-nyanyi, ada yang lagi
baca buku, ada yang lagi ngegosip, ada yang lagi kejar- kejaran, ada yang lagi menulis hingga mataku menangkap seseorang yang menggunakan headset sambil menenggelamkan kepalanya di kedua lengannya yang bertumpu yah dia adalah biru

“Apa dia lagi tidur pagi-pagi gini?” tanya gue dalam hati

Gue melangkah menuju bangku yang belum ada penghuninya sama sekali tepat 2 baris dibelakang orang yang menenggelamkan wajahnya dibalik tumpukan lengannya.

Author Pov

Tap tap tap

“Selamat pagi anak-anak” ucap tiba-tiba perempuan paruh baya.

“Pagi Bu!!!” Ucap serentak siswa siswi X KI 1

“Oke, karena hari ini kita belum mulai proses KBM maka kita lanjutkan pembahasan kita yang kemarin yang belum sempat kita bahas” ucap bu guru sambil
meletakkan peralatannya di meja guru

“Sebelum kita melanjutkan kegiatan hari ini ibu akan absen kalian satu-satu” ucap bu gur sambil membuka Laptop

“Abdullah”

“Hadir Bu”

“Amar Zoni”

“Hadir Bu”

“Aprillyana Harnitama”

“Hadir Bu”

“Cecilia putri”

“saya bu”

“Digo Ferdian”

“Ada buu”
.

.

.

“Konser Adiguna”

“Komsar bu, bukan konser.. elah ibu butuh kacamata??”

“Ah iya.. maaf komsar lagian nama kamu juga kenapa begitu sih?”

“tanyain bapak mama saya aja bu” ucap komsar sambil memutar kedua bola matanya

“oke saya lanjut, Michella Putri”

“Hadir bu”

“Apa ada yang ibu belum sebut namanya??”

“Saya bu” ucap ishaq sambil mengacungkan tangan kanannya ke atas sedangkan biru hanya mengangkat tangannya saja

“Kalian baru masuk yah? Kalau begitu kalian berdua maju dan perkenalkan diri kalian” perintah bu guru

Ishaq dan biru maju kedepan dan memperkenalkan diri “Perkenalkan nama saya Ishaq Syafaansyah berasal
dari junior high school 34. Saya pindahan dari kelas X PM 3” ucap ishaq memperkenalkan diri

“Xabiru Alingga Dwitam pindahan dari kelas X PM 1”

“Oke untuk kalian berdua setelah ini kalian harus melapor pada staff Tata Usaha agar nama kalian terdaftar dalam absen kelas ini” ucap bu guru

“Baik bu, kalau begitu kami kembali ke tempat duduk kami” ucap ishaq

“Silahkan, oke kita lanjutkan hari ini kegiatan kita Cuma pemilihan perangkat kelas, beserta jadwal piket” ucap bu guru

Beberapa saat Kemudian

“Oke sudah kita simpulkan yang menjadi ketua kelas Ryan Wijaya, Sekretaris kita Aprillyana Harnitama, dan Bendahara kelas kita yaitu Ishaq Syafaansyah. Untuk Prilly kamu nanti tulis nama perangkat kelas dan
serahkan ke ibu” perintah bu guru sambil membesihkan peralatan yang ada di meja

“Siap Bu”

“Oke untuk hari ini cukup sampai disini kalian boleh istirahat sambil berkeliling sekolah ini dan kalau bel
sudah berbunyi kalian boleh pulang” ucap bu guru sambil berjalan keluar kelas

“Siap bu”

“Oke bu”

“Makasih bu”

Kelas yang semula hening kini
kembali ribut siswa yang sudah lapar berhambur keluar kelas

________
Jika terdapat typo bilang yah guys.
Salam manis dari pacar masa depannya biru 😎

You Must Believe MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang