00

40.9K 4K 297
                                    


"Harus pake berantem banget, ya?"

"Harus"

"Kenapa?"

"Apa?"

"Kenapa harus?"

"Peduli"

"Hah?"

"Biar peduli"

"Kenapa pake berantem, sih? Kalau mau di peduliin ya jangan pake berantem juga, dong!"

"Jadi?"

"Apanya?!"

"Mau marah-marah, atau mau obatin?"

Lala menghembuskan napasnya, kesal. Berbicara dengan seorang Lee Jeno bisa membuat ia darah tinggi lama-lama.

Daripada meladeni, lebih baik ia segera mengobati dengan tenang.

Baru saja tangannya akan mengobati wajah penuh lebam itu, Lee Jeno yang banyak tingkah minim suara itu–kembali bersuara.



"Bibirnya maju-maju minta dicium?"






Kayaknya bukan bersuara, tapi bertingkah. Lagi.





•••

[ Dingin | Jeno ]
Start

Ayoo luvv ramein yaaaa💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayoo luvv ramein yaaaa
💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

Dingin | JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang