d. Melarikan diri
***
"Tumbalin Nayoung aja buat jadi umpan, kan ini rumah dia, tanggung jawab, dong!" Mereka semua mendesis, tak habis pikir dengan kalimat Seolhyun barusan.
"Gimana kalo kita tumbalin lo aja?" Rosé dan Seolhyun saling melempar tatapan tajam sebelum Eunha melerai mereka.
"Gausah debat dulu bisa gak! Kita lagi diambang mati!"
Mereka semua berjalan mundur sambil berpegangan tangan. Mereka mulai merasakan keringat dingin tatkala mereka sudah menabrak dinding, artinya buntu.
"Kita mesti gimana?" Taeyong yang dikenal sebagai lelaki idaman satu sekolah saja tubuhnya juga bergetar.
"Jiwa laki kalian kemana sih? Giliran ada tawuran maju paling depan!" Jangan tanya siapa yang barusan menyindir, jelas itu Seolhyun.
Jimin yang ada paling ujung memiliki ide, dia membisikkan sesuatu pada Seungwoo yang ada di samping kirinya, Seungwoo turut menyampaikan teman temannya sampai pesan terakhir jatuh pada Sihyeon.
Mark kembali menggendong Yeri.
Kedua Yoojung sudah semakin mendekat, mereka berjalan pelan layaknya di efek slow motion hingga tercipta beberapa kesempatan dan juga kesan ngeri. Apalagi mereka berdua membawa senjata. Yoojung asli membawa kapak sedangkan hasil dari fragmentasi Yoojung menggenggam pisau daging yang tadi digunakan untuk menggunakan tangan Yoojung dari Dino.
Mereka semua –kecuali Yoojung– saling bertatapan lalu kompak mengangguk.
Semua kecuali Mark, sudah membawa senjata yang untungnya sudah disediakan oleh Nayoung, seperti dibawah meja, di gantung di dinding, atau ada begitu saja di lantai.
"Tiga!"
"LARIIII!"
Semua kompak maju dengan mencondongkan senjata mereka masing masing, rata rata tentunya alat dapur. Seperti Eunbi dan Yuju yang membawa spatula besi.
Atau Yuta dan Taehyung yang membawa teflon, dan masih banyak lagi.
Ternyata kedua Yoojung itu sempat lengah hingga mereka sempat melarikan diri dari dapur, mereka dengan segera berlari kearah luar hingga Sungjae membuka pintu keluar.
Tapi sial.
Mereka lupa, ada lebih banyak monster diluar sana yang ada tepat di pekarangan rumah Nayoung.
***
Focus; Sowon, Bambam, Jane, Mingyu, June, Hangyul.
"Akh! Kenapa harus pisah sih?" Hangyul mengacak rambutnya frustasi.
Sekarang mereka berkumpul di kamar mandi lantai dasar rumah Nayoung.
"Gapapa elah, kalo bareng semua ya bakalan di temu ama Yoojung atau Jiho nanti." Jane menyenderkan punggungnya ke dinding dan menghela nafas berat.
"Tapi kita bisa kerja sama, bisa lawan bareng bareng terus selamat bareng bareng."
"Gyul, lo masih untung gak mencar sendiri." Itu bukan Jane, itu adalah Bambam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contagious | 95, 97, 99 Lines
Action[Game] Semua orang semakin liar seperti monster karena wabah yang tak diketahui. Penyebabnya bukan karna hewan liar yang terkena virus lalu menyebar atau cairan kimia yang tak sengaja menetes ke salah satu produk minuman lalu diminum seseorang dan m...
