Contagious | 95, 97, 99 Lines

4; Other Monsters

Rata-rata jawaban; Tutup mata Jiho, serang Jiho.

***

"Keeeteeemuu!" Bambam dan Mingyu melotot, Jiho baru saja menunduk kebawah meja tempat mereka bersembunyi, sejak kapan Jiho ada disana? Bukannya tadi dia mengarah ke lemari? Kalaupun Jiho berbalik arah, harusnya mereka dapat melihat di sela sela meja dan akan memakan waktu yang cukup lama karna gerakan Jiho yang lambat.

Mereka pikir, Jiho akan ke lemari tempat Sowon dan Jane bersembunyi.

Mingyu dan Bambam mundur kemudian berdiri di belakang meja hingga mereka berdua dapat bersitatap dengan Jiho langsung. Mereka hanya dipisahkan oleh sebuah meja yang lumayan besar di tengah tengah mereka.

"Koook muunduur?"

"Jiho Jiho, sadar!" Bambam sedikit berteriak, "Lo gak boleh kayak gini!"

"Aw!" Bambam mengusap keningnya yang baru saja di pukul pelan oleh Mingyu.

"Dia gak sadar, Bam! Percuma, palingan dia dah mati."

Sedangkan di belakang Jiho, Hangyul dan June keluar dari tempat persembunyiannya kemudian Hangyul membuka pintu lemari perlahan.

Di tangan June sudah ada tali, sedangkan di tangan Hangyul ada kain.

Setelah membuka pintu lemari, Hangyul dan June berlari ke arah Jiho yang membelakangi mereka kemudian Hangyul menutup mata Jiho dengan kain tersebut, disikatnya dengan kencang, berharap kain tersebut membuat Jiho sulit menyerang.

June mengikat dua lengan Jiho dengan pinggang Jiho menggunakan talinya kemudian mendorong Jiho ke lantai.

Tak ada yang tau bagaimana jika Jiho menyerang dengan gerakannya yang lambat, kan?

"Kaaliaan jaahat, Jiiihooo udaahh gaa puunyaa saatuu maataa, kaaaliiaan buaat duuaa maataa Jiihooo gaak keeliiaatan." Mereka berusaha tak peduli, dengan tergesa gesa mereka keluar dari kamar mandi

Ternyata semua temannya ada disana, termasuk Minhyun dan beberapa orang dari lantai atas.

Tapi sialnya, mereka justru dikepung lebih banyak makhluk seperti Jiho dan Yoojung.

"Eh apa? Yoojung kok ada dua?" Celetukan Sowon itu benar benar tak sengaja, membuat semua makhluk yang ada disana termasuk teman teman mereka menoleh.

"Hai!" Yoojung yang memegang kapak di tangan kirinya tersenyum, "Ada temen kita yang lain tuh."

"KALIAN LARI!!" Yuju yang berteriak.

"Lo gila? Mendingan mereka bantu kita aja! Katanya temen, harus nolongin dong!" Dan seperti biasa, itu adalah Seolhyun.

"Shit, harusnya kita bawa senjata dari kamar mandi tadi!" Lagi, Hangyul mengacak rambutnya frustrasi.

Beberapa makhluk itu mendekati mereka, termasuk salah satu Yoojung yang membawa pisau daging.

"Eeh? Kok nguumpuul nguumpuul diisiinii? Jiihooo ikuut yaah?" June, Mingyu, Bambam, Hangyul, Jane, dan Sowon —bahkan semua yang ada disana menoleh ke arah Jiho yang baru saja keluar dari kamar mandi.

BAGAIMANA BISA JIHO MELEPAS KAIN DAN TALI YANG DI IKAT TADI?

Sowon dan Jane menangis, sepertinya sudah tidak ada harapan, di depan mereka, di samping mereka, di belakang mereka sudah ada monster itu.

"Jiho, maaf." Mingyu berlari ke Jiho kemudian mengangkat Jiho.

Dengan cepat Jiho terlempar hingga mengenai segerombolan makhluk aneh itu.