Kini jam menunjukkan pukul 1 dini hari..mobil Selfi baru saja memasuki halaman rumahnya..suara mobil Selfi membuat bibi bangun..bibi melihat jam lalu berjalan ke depan untuk membuka pintu untuk Selfi..
Selfi ingin memencet bel pintu rumahnya tapi ternyata pintu sudah di buka kan oleh bibi..
Selfi:selalu saja bibi tahu ya kalau Selfi datang..(berbicara sambil berjalan kedalam rumahnya)
Bibi:bibi sudah hafal sekali dengan suara mobil non Selfi..dan pasti non Selfi pulangnya jam segini...
Selfi hanya senyum saja mendengar ucapan dari pelayan rumahnya itu..
Bibi:bibi hangngatin ya non ikannya biar non Selfi makan..
Selfi:gk perlu bi..Selfi udah makan tadi..tolong buatin air panas aja buat Selfi mandi..(Selfi duduk di sofa)
Selfi:Rara udah tidur kan bi..
Bibi hanya diam saja mendengar pertanyaan Selfi itu..
Selfi:bi...(panggil Selfi)
Bibi:iiiya non..
Selfi:kok ngelamun sih..
Bibi:maaf non bibi cuma mikirin non Rara saja..
Selfi:memangnya kenapa Rara..?dia gk buat onar lagi kan bi?
Bibi:enggak non...tapi non..maaf sekali lagi non kalau bibi lancang ikut campur urusan non sama non Rara..apa gk sebaiknya non berikan sedikit waktu non untuk non Rara..kasihan non Rara non..dia itu sangat membutuhkan non..
Selfi:bibi tahu kan Fi sangat sibuk sekali di kantor..Fi gk mungkin meninggalkan kerjaan Fi gitu aja bi..bibi tahu juga kan Fi pulang malam lalu pergi pagi buat siapa??
Bibi:bibi tahu non..non Selfi banting tulang,kerja keras ini semua buat non Rara..tapi non jangan sampai lupa kalau non Rara masih membutuhkan kasih sayang dari non Selfi,bimbingan dari non Selfi..karna hanya non Selfi lha yang non Rara punya di dunia ini ..maaf non kalau kata kata bibi menyinggung perasaan non Selfi...tapi apa yang bibi bicarakan ini memang benar sekali non..terlihat sekali rasa kesepian di mata non Rara non..apa non Selfi pernah berpikir kenapa selama ini non Rara selalu saja membikin masalah selama ini..non Rara cuma ingin mencari perhatian non Selfi....
Selfi hanya diam saja mendengar perkataan bibinya itu..tanpa berkata lagi Selfi langsung saja berjalan keatas tanpa memperdulikan bibi yang masih berdiri ...
Ucapan bibi itu seperti tamparan buat Selfi,makanya Selfi memutuskan tidak merespon ucapan bibi itu..ia malah langsung saja bejalan ke lantai atas..
Saat melewati kamar Rara..hati Selfi begitu sakit sekali,apa lagi mengingat ucapan dari bibi itu...Selfi membuka pintu kamar Rara,ia melihat tubuh Rara yang terbaring di tempat tidurnya..
Selfi berjalan mendekati tubuh Rara..ia pandangi tubuh adeknya itu..
Perlahan air mata Selfi menetes,ia dudukkan tubuhnya di sebelah Rara..
Ia belai rambut Rara itu...Selfi:maafin kakak dek..maaf sekali kakak masih belum jadi kakak yang terbaik buat kamu..maaf selalu gk ada disaat kamu butuh kakak..kakak memang gk punya waktu buat kamu dek,kakak hanya mengerti kerja kerja dan kerja saja..karna terpenting bagi kakak,hidup kamu selalu berkecukupan dek..apa pun yang kamu mau kakak ingin semuanya kamu dapat kan..(memejamkan matanya) terlebih lagi kakak pengen mempunyai kekuatan untuk menghadapi orang orang itu..agar mereka semua tidak akan berani datang lagi dikehidupan kita...(Selfi menghapus air matanya)..Kakak sayang sekali sama kamu sayang...cuppp(Selfi mencium kening Rara dan pergi dari kamar Rara)
Skip pagi hari...
Rara kini sudah bangun...ia langsung saja berjalan kearah kamar mandi,hingga beberapa menit kemudian dia sudah keluar dari kamar mandi dengan memakai pakaian yang casuals..ia berdiri di depan meja rias..memberi sedikit bedak di wajahnya,lalu memberi sedikit lip gloss juga di bibirnya...
Setelah selesai dengan riasan diwajahnya yang sederhana natural sekali itu ia kini mengambil jam tangannya lalu melihat jam itu...pukul 8 itu lha yang terlihat di jam tangannya,setelah itu ia memakai jam itu..lalu berjalan kearah lemari dan mengambil jaket kulitnya dan langsung memakainya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehati Sejiwa
Short StoryComing soon.... Perpisahan yang sangat menyakitkan.. Terpisah dengan orang orang yang kita cinta dan sayangi itu benar benar sangat menyakitkan sekali... Karna keegoisan dan ego dari masing masing orang tuaku,mereka menyakiti aku dan adik adik ku.. ...