SHSJ

167 15 3
                                    

Suara kicauan burung mulai terdengar,sinar matahari mulai masuk kesela sela jendela..membuat seorang gadis yang tertidur di kursi kerjanya itu mengerjap kan matanya...

Selfi:eeeuugh....(Selfi mulai membuka matanya dan bergerak)

Selfi:aaaahh badan ku..pegal sekali..(memegang bahunya)..

Selfi berdiri melangkahkan kakinya dengan mengusap lembut wajahnya..

Clekkkk...

Pintu kerja Selfi terbuka,sebelum Selfi memegang gagang pintu ruang kerjanya itu..

Nampak seseorang gadis yang sudah berpakaian rapi..siapa lagi kalau bukan adik tercinta Selfi..

Rara melangkahkan kakinya mendekat ke Selfi,lalu menarik tangan Selfi...sementara Selfi hanya mengerutkan keningnya saja..

Rara:ini semua yang kakak berikan untuk aku..mulai hari ini aku kembalikan semua ke kakak..dan mulai hari ini aku akan cari kerja...

Selfi:maksud nya apa..(dengan wajah sedikit terkejut)

Rara:bukannya kakak bilang kan,Rara masih tergantung sama kakak..nah makanya mulai hari ini Rara akan buktikan kalau Rara bisa hidup tanpa fasilitas semua yang kakak kasih ke Rara..(Rara menatap tajam ke arah Selfi)

Sedangkan Selfi memejamkan matanya,dengan sedikit memijat pangkal hidungnya..Selfi menghembuskan nafasnya dengan kasar

Selfi:jadi ini soal semalam??..okey..kakak minta maaf..kakak semalam cuma emosi..kakak khawatir sama kamu...please jangan kayak gini(Selfi mengembalikan semua barang itu ke tangan Rara) kakak minta maaf...kakak gk maksud ngomong kayak gitu..jadi kakak tarik semua omongan kakak semalam yaa...kakak kerja,kakak banting tulang semua ini buat kamu..siang malam kakak kerja cuma buat kamu..(memegang pipi Rara)

Sementara Rara hanya menundukkan kepalanya saja..Selfi yang melihat Rara seperti itu tersenyum dan memegang dagu Rara,menariknya agar menghadapnya..

Selfi:look to kakak...kakak cuma mau Rara..Rara adik kakak ini..fokus ke kulia nya saja..Rara gk bolos bolos kulia lagi..Rara gk nakal lagi..cuma itu..Kakak gk butuh Rara kerja ataupun cari uang..kakak hanya butuh itu..heemmbbb...Rara ngerti kan sayang...

Rara hanya mengangguk kan kepalanya,Selfi langsung saja menarik tubuh Rara ke dalam dekapannya..mencium kening Rara..



********





Sementara itu Lesti yang berada di dalam Mobilnya menunggu adik tercintanya yang masih berada di dalam rumahnya...

Entah kenapa Lesti ingin sekali cepat cepat bertemu Rara..kejadian semalam itu masih saya menghantui kepalanya..ada rasa khawatir...dia benar benar ingin mengetahui kondisi Rara..

Seakan asik dengan aktifitas melamunnya,Lesti benar benar tak sadar kalau sang adik sudah duduk tepat disebelahnya..

Putri:kak...

Lesti masih tidak bergeming..

Putri:kak..(memegang tangan Lesti)

Lesti:haaah...(sedikit terkejut)

Putri:kenapa??pagi pagi kok ngelamun sih..cerita sama Utie..

Lesti:gpp kok sayang...

Putri:gpp kok melamun gitu sampai gk tahu kalau Utie udah di sini..

Lesti:beneran gpp sayang..cuma masalah pekerjaan aja...gk usah Utie pikirkan..dah..ayooo berangkat...

Akhirnya Lesti menjalan kan mobilnya itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sehati SejiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang