Lengang jalan di ujung belokan
Gemetar langkah yang berayun pelan
Riuh dalam bisingnya racau hati
Mencari jati diri dalam kehilangan jiwa, mati
Senja kala itu berlalu berganti malam yang pekat
Menilik waktu yang kian berputar mengitari angan
Berporos pada harap temu yang dibatasi jarak
Perlahan didustai angan yang tak berwujud
Pagi terbit menyembunyikan malam di balik sisi kelamnya
Memberikan harapan baru pada setiap nyawa yang sempat tidur
Tapi aku, tetaplah tubuh ringkih yang terus mengais harap
Tetaplah raga penuh tangis yang berusaha diringkas, tergerus arus getirnya kerinduan
Tapi aku, tetaplah jiwa sunyi yang kerap berharap temu denganmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Penaku
RandomKumpulan puisi, quotes, dan curahan hati yang ditulis oleh tangan kecil ini. Hanya sebagai koleksi dan tempat untuk menuangkan ide. Ada banyak hal yang tak bisa kusampaikan padamu, di masa kini atau masa depan. Dan jika saja engkau berembus sampai k...
