Secret in Love

Secret in Love | Part 5 ~ Kembali Bertemu

"Pertemuan mu dengannya sudah direncanakan oleh-Nya dan pertikaian di antara kalian adalah bumbu pendukung untuk merangkai kisah cinta di antara kalian~"

- BeautifulSea25

•
•
•

Di Perjalanan...

"Tuh, 'kan macet. Zee pasti telat kalau kayak gini cara nya."

Azka yang tengah berkutat dengan Ipad-nya pun terkekeh geli tanpa menoleh.

"Uncle Tio ... Kenapa macet? Ada apa di depan?" tanya Zee penasaran.

"Jakarta memang macet, Non."

"Zee jadi kangen tinggal sama Oma dan Opa di Yogyakarta,"

Azka menoleh---menaikan sebelah alis nya tertarik. "Zee kangen Oma sama Opa?"

"Kangen," jawab Zee polos.

"Kita bisa putar balik." ucap Azka santai. Ia kembali berkutat pada bisnis nya.

"Lah?" beo Zee menatap Azka bingung. "Zee, 'kan mau sekolah, Daddy." sungut nya sebal.

"Kata nya kangen?"

"Iya, kangen. Tapi Zee lebih kangen sekolah." kilah Zee menggembungkan pipi nya lugu. Azka mendengkus samar. "Heran deh Zee sama Daddy."

Azka mengernyit tanpa menoleh. "Heran kenapa?"

"Harus nya Daddy dukung Zee sekolah. Biar Zee pintar dan gak malu-maluin Daddy. Kalau Zee bodoh, Daddy pasti malu punya anak kayak Zee." jelas Zee polos.

Azka menoleh cepat---menatap Zee tak suka. "Sekalipun Zee bodoh, Daddy gak akan pernah malu punya anak kayak Zee." balas nya marah.

Tio menelan ludah nya gugup. Manik hitam yang semakin menggelap milik Tuan nya itu membuat nya merinding di tempat.

Zee berkedip lugu. "Daddy kok marah? Memang nya Zee bilang apa?"

Azka terkesiap. Tersadar, ia menarik Zee dalam pelukan nya yang erat. Ia menutup mata. "Maaf, Princess. Daddy gak marah kok." ucap nya lembut sekaligus bersalah.

"Zee bahkan gak inget abis ngomong apa sama Daddy." Zee mendongkak---menatap Ayah nya heran. "Zee bilang sesuatu yang bikin Daddy marah, ya?" tanya nya polos.

Azka menggeleng.

Tio menatap sendu Ayah dan anak tersebut. Tentu, ia mengetahui kondisi Nona nya yang sebenarnya dan perbuatan Tuan nya yang membuat kondisi Sang Nona tidak normal.

Zee menyandarkan kepala nya pada dada bidang Ayah nya lalu terkikik geli dalam pelukan Azka. Gadis itu kembali mengucapkan sesuatu dengan nada bergurau yang sayangnya sangat mampu membuat tubuh pria itu bergetar pelan---merasa tertampar oleh rasa bersalah karena perbuatan nya di masalalu.

"Zee sering lupa, pikun---kayak orangtua. Sepertinya ... Zee gak normal, Daddy."

Maafkan Daddy, Princess...

🖤🖤

Jakarta International School---Jakarta| 08.10 WIB

Seorang wanita paruh baya yang menggunakan seragam dinas kebanggaan nya, tengah berjalan sambil menggenggam beberapa buku ajar di tangan nya. Rambut nya di gulung ke atas, high heels 6 cm yang memperlihatkan kaki jenjang nya---sangat kontras dengan kulit nya yang putih bersih---membuat nya terlihat sangat cantik dan sexy di usia nya yang tak lagi muda.