Secret in Love | Part 7 ~ Takdir Cinta Kita

75 8 0
                                    

"Takdir telah membawamu satu langkah lebih dekat dengan Cintamu. Walau pun kau tak menyadarinya---Takdir, 'kan membantumu menyadarinya. Selama belum tiba saatnya---kau akan rasakan hatimu berdebar menyenangkan ketika kau berada di dekat nya~"

- BeautifulSea25



Gerbang Utama Sekolah, Jakarta International School---Jakarta | 10.45 WIB

"Daddy, ini udah telat banget. Zee malu---gak mau sekolah. Ini semua salah Daddy. Coba aja kalau kita gak ke rumah sakit dulu, Zee pasti gak akan telat."

Zee bersidekap sembari menggembungkan pipi nya kesal. Bagaimana tidak? Setelah terbebas dari kemacetan Jakarta, Sang ayah membawa nya ke rumah sakit Paman nya. Dengan alasan, ingin memastikan jika ia memang sudah sembuh.

Menyebalkan!

Azka tersenyum geli. "Tadi bilang nya kangen sekolah?"

"Kangen, tapi malu. Zee telat banget. Gimana kalau nanti Zee di hukum sama guru?"

"Siapa yang berani marahin Princess kesayangan nya Daddy ini, hm?" tanya Azka songong sembari mengusap lembut kepala Zee. "Daddy udah hubungi Kepala sekolah."

"Serius, Dad?"

Azka mengangguk. "Ayo turun,"

Zee keluar dari mobil mewah nya. Tampak ragu saat melihat secara langsung bangunan raksasa di hadapan nya.

"Ayo," ajak Azka merangkul bahu mungil puteri nya lembut.

Zee menghela napas dalam. Ia tersenyum lalu mengangguk. Mereka berjalan---menghampiri satpam sekolah yang tampak terkejut sekaligus terpesona melihat penampilan baru Zee.

"Neng Zee?" tanya Mang Ujang memastikan. Ia bahkan mengucek kedua mata nya berkali-kali.

Zee tersenyum kaku. "Iya, Mang. Ini Zee."

"Eleuh, eleuh. Neng Zee teh makin geulis pisan. Mamang teh sampe teu ngenalin eneng saking pangling na."

* [Aduh, duh. Neng Zee makin cantik aja. Mamang sampai gak ngenalin eneng saking pangling nya]

Azka berdehem. "Bisa tolong buka gerbang nya, Pak? Puteri saya kepanasan." ucap nya datar.

"Daddy..." sahut Zee malu.

"Apa?" tanya Azka polos.

"Oh iya, Pak. Maafkan saya." Mang Ujang segera membuka gerbang sekolah lebar-lebar---mempersilahkan Princess of JIS tersebut untuk masuk.

Dari jauh, Zee dapat melihat seluruh warga sekolah menatap nya seperti orang asing. Mungkin mereka bertanya-tanya tentang siapa diri nya, karena penampilan baru nya ... Benar-benar merubah nya secara totalitas.

Suasana sekolahpun masih ramai karena ini masih jam istirahat. Zee menoleh, "Daddy..." rengek nya manja. "Zee takut,"

Akza mendekati Zee---meremas kedua pundak nya lembut. "Sayang ... Ketakutan itu berasal karena Zee gak tahu apa yang akan Zee hadapi. Di tambah, Zee kurang percaya diri. Milikilah sedikit keberanian, Princess."

"Tapi---"

"Zee bilang nya apa ke Mommy?" tanya Azka lembut. Zee bergeming. "Zee bilang ke Mommy; mau sekolah setelah enam bulan bolos pelajaran. Ya, 'kan?" tambah Azka membuat Zee mengangguk. "So?"

Secret in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang