9|Dia Itu Siapa?

21 3 0
                                    

That Arizona sky burning in your eyes

You look at me and, babe, I wanna catch on fire It's buried in my soul like California gold
You found the light in me that I couldn't find

So when I'm all choked up
But I can't find the words
Every time we say goodbye Baby, it hurts
When the sun goes down
And the band won't play I'll always remember us this way

Lovers in the night
Poets trying to write
We don't know how to rhyme But, damn, we try
But all I really know
You're where I wanna go
The part of me that's you will never die

So when I'm all choked up
But I can't find the words
Every time we say goodbye Baby, it hurts
When the sun goes down
And the band won't play
I'll always remember us this way

Oh, yeah I don't wanna be just a memory, baby, yeah

When I'm all choked up
But I can't find the words
Every time we say goodbye Baby, it hurts When the sun goes down And the band won't play I'll always remember us this way,

oh, yeah
When you look at me
And the whole world fades I'll always remember us this way

-Always Remember Us This Way - 🎵Lady Gaga🎶

------------------------------------------------------

Sahabat itu ada, tapi tidak harus selalu ada dan siap sedia 24 jam untuk menjagamu. Dia hanya sebatas sahabat, bukan bodyguard📌

Disinilah Sisil sekarang di area kelas 11 MIPA berjalan bergontang gantai tidak tau arah, yang dipikiran hanya satu. Mencari keberadaan kelas Arkan.
Tanpa memperdulikan tatapan heran dan sinis yang melihatnya berkeliaran di kawasan IPA.

"Mentang-mentang gue anak ips, dah kayak ngelihat gembel aja ni orang" batinnya seraya mempercepat langkahnya.

"Eh liat deh! Itu bukannya Sisil yah. Anak ips yang bentar lagi bau tanah, berani banget dia masuk ke kawasan anak IPA"

"Iya ih, kalau gue jelas ogah banget jadi dia. Asal nyelonong!"

"Alah paling dia mau ke kelas pacar barunya. Btw dia yang nembak lo, mana anak IPA lagi yang ditembak"

"Widih!! Dasar gatau malu gini nih kalau cewek gak la.ku"

"Gue yakin tu cewek mau buat kebahagiaanya sendiri--kan bentar lagi mau..you knowlah"

"Tapi cocoklah yang satu cupu, yang satunya lagi bisa dibilang apa yah---pecicilan."

"Paket komplit njirrr!"

Sisil yang mendengar itupun menghentikan langkahnya. Menghadap ketiga cewek yang sedang tertawa cekikikan.

Sisil menatap ketiga cewek itu dengan tatapan tajamnya dan jangan lupa smirk andalan yang selalu ia gunakan.

"Oh, jadi ini cewek-cewek anak IPA yang hobinya ngegosip masalah orang?"

Salah satu cewek diantara mereka maju ke arah Sisil lalu tersenyum sinis, Dia Mita "Kenapa? Salah? Dih itu nyata kalik elo emang cewek gak tau malu"

"A-apa kata lo?! Heh onde-onde, besok-besok kalau sekolah itu otak juga dibawa woi."

"Tersinggung banget lo. Kenapa? Malunya baru keluar" balas salah satu cewek berwajah khas jawa melipat tangannya didada dengan memandang remeh. Dia Dara.

ArkaSil (REVISI ULANG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang