6|Selamat Berjuang Sisil

22 3 0
                                    

Kau ...
Diam-diam aku jatuh cinta kepadamu '
Ku ...
Bosan sudah 'ku menyimpan rasa kepadamu
Tapi tak mampu kuberkata di depanmu.

Aku tak mudah mencintai tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta
Tuhan tolong dengarkanku beri aku dia
Tapi jika belum jodoh aku bisa apa

'Ku ...
Bosan sudah 'ku menyimpan rasa kepadamu
Tapi tak mampu kuberkata di depanmu

Aku tak mudah mencintai tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta
Tuhan tolong dengarkanku beri aku dia
Tapi jika belum jodoh aku bisa apa

Tak bisa kupaksakan dirimu
Tuk jadi kekasihku bila tak jodohku
Aku tak mudah mencintai
Tapi mengapa denganmu aku jatuh cinta

Aku tak mudah mencintai tak mudah bilang cinta
Tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta
Tuhan tolong dengarkanku beri aku dia
Tapi jika belum jodoh aku bisa apa
🎵-Menyimpan Rasa-🎶

by: Devano🎤
-

-----------------------------------------------------

Don't walk behind me, I may not lead. Don't walk in front of me, I may not follow you. Just walk beside me and be my boyfriend.📌

"ARKAN LO KOK NINGGALIN GUE SIH, KITA'KAN TETANGGAN HARUS BARENG DONG" Sisil mengejar di belakang tubuh Arkan-----sedikit berlari karena susah mengimbangi langkah kaki Arkan yang sudah jauh di depannya. Cowok itu sama sekali tidak mau repot-repot menoleh ke belakang untuk menanggapi ucapan Sisil.

"ARKAN JANGAN ANGGURIN GUE. KEMARIN AJA SO SWEET BENER PAKEK BOPONG GUE KE KAMAR. SEKARANG MALAH DIANGGURIN KAYAK GINI. SAKIT ARKAN!!"

"Untung aja ni yah gue nyuruh si'mbok buat pantau lo. Kalo gitu mana bisa gue bangun sepagi ini demi lo"

"Emang gue yang nyuruh?" batin Arkan.

"Arkan kapan lo mau selangkah sama gue? Don't walk behind me, I may not lead. Don't walk in front of me, I may not follow you. Just walk beside me and be my boyfriend."

"Arkan! Arkan! Lo tau gak kemarin mimpi apa?" ucap Sisil masih mode semangat.

"Gue bukan cenayang" batin Arkan menyahuti.

"Gue mimpi elo ngelamar gue Ar. Terus gue terima dan beberapa bulannya lagi kita punya anak. Bayangin, Ar! Elo punya anak yang gemes ma gue. Wih jadi gak sabar"

"Amit-amit"

"ARKANN!! IHH DIEM AJA TERUS!"

"DASAR JUTEK! SAYANG GANTENG TAPI BISU! DASAR GAK PUNYA HATI"

"ARK---" Arkan memotong ucapan Sisil membuat Sisil mundur karena Arkan tiba-tiba mendekap mulutnya dengan tangannya. Membuat bibir Sisil terdiam seketika karenanya. Arkan sangat dekat dengannya. Wajah cowok itu ada di depannya yang membuat kedua mata Sisil membulat merasakan deru napas hangat Sisil.

"Lo bisa diem nggak? Telinga gue sakit dengar lo teriak-teriak terus" Arkan berkata tajam membuat Sisil tercekat."Lebih baik lo hancurin obsesi lo ke gue. Karena gue terganggu sama lo ngerti?"

"Ini bukan obsesi kok. Ini murni dari hati gue. Gue suka sama lo" ucap Sisil."Emangnya salah yah kalo gue suka sama lo?"

"Tapi gue gak suka sama lo" jawab Arkan singkat, jelas dan padat.

ArkaSil (REVISI ULANG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang