2. Tyrone

28 2 0
                                    

Setelah berjalan jongkok mengelilingi lapangan dan membersihkan lapangan yang cukup luas, mereka berlima memutuskan untuk beristirahat di kantin dan memesannya beberapa minuman.

"Punya gue mana?" Protes Okto karena hanya dia yang tidak mendapatkan minuman. "Lupa lo sama gue?" Lanjutnya.

"Lah lo kan puasa, makanya gue ga beliin" Jawab Brian yang langsung meneguk minuman yang tinggal setengahnya itu sampai habis.

Okto yang mendengar itupun cengengesan "Emang lo semua percaya gue puasa? Selama gue temenan sama kalian kagak mungkin lah, orang lo pada gak ada akhlak semua. Jadi kebawa-bawa gak ada akhlaknya juga gue" Jelas Okto tanpa rasa bersalah sedikitpun yang langsung mendapat lemparan botol minuman dari Alvin.

"Kenapa lo bilangnya puasa sama bapak-bapak tadi?"

Okto tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya "Kalo gue ga jawab gitu yang ada kita malah disuruh baris, emang lo semua mau panas-panasan sambil disuruh-suruh sama OSIS? Gue mah ogah jadi babu mereka" Memang kalo soal pelajaran dia kalah sama yang lainnya, tapi kalo soal ngeles dan nyari-nyari alasan Okto selalu bisa diandalkan.

"Tumben otak lo jalan, ehh tapi sama aja anjir kita juga panas-panasan tadi" Dito yang sedari tadi memejamkan matanya akhirnya angkat bicara.

"Gak usah debat, yang penting udah selesai" Yuno yang sudah tidak tahan dengan mereka akhirnya menengahi.

******

Koridor utama dihebohkan oleh gerombolan siswa yang memakai jaket seragam berwarna hitam parasut. Mereka membuat barisan yang cukup panjang dengan dipimpin oleh 6 orang siswa yang diketahui angkatan 11 dan 12 itu. Tyrone sebuah geng yang sudah lama ada di SMA Bakti Kencana yang dibentuk atas dasar kekeluargaan yang bertujuan untuk melindungi siapa saja yang bersekolah di SMA ini.

Di barisan paling depan ada Juan Austin Jackson yang merupakan ketua angkatan 12 dan disampingnya Imanuel Jackob ketua angkatan 11. disusul oleh Hito dan Ilham yang merupakan teman dekat Juan, serta Ethan dan Rayyan teman dekat Jackob. Setiap tahun Tyrone selalu mengadakan tradisi, mereka akan memilih anak baru secara langsung oleh mereka, biasanya tugas ini dilaksanakan oleh angkatan 11 saja.

Seperti saat ini mereka sedang menuju ke kantin, untuk menghampiri lima orang yang sedang bersantai menghilangkan rasa lelah mereka.

"Hari pertama masuk sekolah sudah buat masalah, sepertinya lo semua beruntung karena kita sedang mencari murid seperti kalian" Jackob duduk lalu menyambar minuman yang tinggal tersisa satu botol. "Lo semua diundang buat datang ke gudang belakang setelah istirahat kedua nanti" Lanjutnya setelah menghabiskan minuman tersebut.

"Bagaimana? Jarang-jarang si Jack ngedatengin murid baru buat ngundang kalian secara langsung" Beni ikut bersuara.

"Kebetulan kita gak ada jadwal, dan bosen gak tau mau ngapain, bolehlah. Setelah istirahat kedua di gudang belakang". Alvin berdiri dari tempat duduknya kemudian melenggang pergi. Diikuti oleh empat orang lainnya.

"Maaf ya kakak-kakak sekalian kami harus pergi, mau nyelesain misi yang tadi tertunda" Pamit Dito dengan cengiran khas nya.

"See, ini bakal lebih menarik dari yang kita bayangkan" Jackob berdiri lalu pergi dari kantin diikuti rombongan yang dia bawa tadi.

*****

Kantin belakang, tempat berkumpul orang-orang yang sudah pusing dengan berbagai pelajaran atau pun penjelasan dari guru-guru mata pelajaran yang tidak masuk sama sekali ke dalam ingatannya. Ada juga orang yang malas untuk masuk kelas karena mata pelajaran yang tidak mereka suka. Dan disinilah mereka sekarang.

SeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang