012. MARRIAGE IS STILL CONTINUE?

246 19 5
                                    

Mavin

Gw didepan gerbang kampus lo nih

Vanya tersenyum saat membaca Line dari Mavin. Rupanya cowok itu sudah menunggunya. Hari ini memang Vanya minta dijemput oleh Mavin. Gak papakan kalau dia bermanja-manja dengan sang kekasih?

"Car, lo pulang bareng siapa?" tanya Vanya pada Carlyn yang tengah memainkan ponsel disampingnya.

Carlyn mendongakan wajahnya untuk menatap Vanya. "Sama Josh. Kenapa?"

"Gak papa. Kalau gitu gue duluan ya, Mavin udah nunggu diluar."

"Oh udah ditunggu pangerannya toh. Ya udah sana, nanti pangeran lo marah lagi."

"Apasih Car." kata Vanya malu-malu dan berjalan meninggalkan Carlyn untuk menuju gerbang kampusnya.

Setelah 5 menit berjalan, akhirnya Vanya sampai juga digerbang kampusnya. Cewek itu celingukan mencari keberadaan Mavin.

"Eh itu pacarnya Vanya bukan sih, keren banget."

"Gayanya itu loh."

"Lepas dong kacamatanya, gak puas liatnya."

Vanya melirik pada segerombolan teman tingkatnya yang tengah menatap sesuatu tanpa kedip. Mereka juga nampak tak menyadari kehadiran Vanya. Kalau gak salah dengar mereka tadi menyebut kata 'pacar Vanya' kan?

Vanya pun mengalihkan pandangannya pada objek yang dipandang teman tingkatnya itu.

Disana, Mavin tengah bersandar dimobilnya dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku celananya. Ditambah kaca mata hitam yang menghiasi matanya. Pantas saja mereka menatap Mavin seperti itu.

Vanya pun segera menghampiri Mavin.

"Hy." sapa Mavin saat Vanya berada dihadapannya. Cowok itu mengeluarkan kedua tangannya dari saku celananya.

"Yuk Vin, gue cape." ajak Vanya langsung. Cape adalah alasannya agar mereka segera pergi dari sini. Terang saja, Vanya cemburu Mavin ditatap seperti itu oleh teman-teman angkatannya.

Mavin mengangguk dan segera membukakan pintu mobilnya untuk Vanya.

Setelah Vanya masuk dia menutupnya kembali. Dan dia pun berjalan mengitari mobilnya untuk menuju pintu kemudi.

*****

Setelah 15 menit menempuh perjalanan, akhirnya mobil Mavin berhenti didepan rumah Vanya. Cewek itu pun langsung turun dari mobil Mavin.

"Thank ya Vin." kata Vanya sebelum menutup pintu mobil Mavin.

Mavin mengangguk dan setelah itu Vanya berjalan memasuki rumahnya.

Mobil Mavin pun melaju meninggalkan rumah Vanya.

*****

Saat masuk kedalam rumahnya, Vanya disambut oleh Anita, sang mama.

"Ada apa mom? Tumben nyambut Vanya pulang." kekeh Vanya sambil berjalan menuju sofa yang berada diruang tamu.

"Gak boleh emangnya?"

"Boleh lah mom."

"Vanya." tiba-tiba nada bicara Anita berubah menjadi serius.

"Ada apa mom?"

"Tante Kathya pengen kamu menikah sama anaknya 1 bulan lagi."

Zhavanya (Vanya Z-Girls × Mavin Z-Boys) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang