EXTRA PART - VanVin

121 12 13
                                    

Satu minggu sebelum pernikahan Vanya & Mavin....

Vanya dan Mavin pergi kerumah orang tuanya Carlyn. Sudah dua tahun Carlyn pergi tanpa kabar.

Tok tok

Vanya mengetuk pintu rumah orang tua Carlyn. Tak lama kemudian sosok wanita paruh baya muncul dari balik pintu itu. Mamanya Carlyn.

"Hallo tante, apa kabar?" sapa Vanya ramah.

Mamanya Carlyn tersenyum. "Hallo juga Vanya Mavin. Kabar tante baik. Ayo silahkan masuk."

Vanya dan Mavin menggiringi mamanya Carlyn masuk kedalam rumah. Mereka duduk disofa ruang tamu.

"Tante ambil cemilan dulu ya." kata mamanya Carlyn hendak berjalan menuju dapur.

Vanya menggeleng. "Gak usah tante, kita disini cuma mau nanya tentang Carlyn."

Mamanya Carlyn terdiam.

"Udah dua tahun dia pergi tan, saya pengen banget ketemu dia. Satu minggu lagi saya bakal nikah tan, saya pengen dia ada dihari pernikahan saya. Tolong kasih tau keberadaan dia tan." Vanya memohon.

"Maaf Vanya, tante sudah janji buat gak ngasih tau keberadaan Carlyn."

"Ayolah tan, kasih tau dimana Carlyn." Mavin ikut bersuara.

"Saya benar-benar tidak bisa memberitahu kalian."

Vanya dan Mavin saling pandang. Mavin bisa melihat tatapan penuh kekecewaan dimata calon istrinya itu.

"Tan."

Mamanya Carlyn menyodorkan ponselnya pada Mavin dan Vanya. "Saya gak bisa kasih tau Carlyn dimana, tapi kalian bisa tanya langsung sama orangnya."

"Makasih tan makasih." Vanya langsung menerima ponsel itu dan menelpon Carlyn. Astaga Vanya benar-benar bahagia sekarang.

"Hallo ma." terdengar suara yang sangat dirindukan Vanya diseberang sana. Vanya sampai menutup mulutnya dengan sebelah tangannya.

"Carlyn."

"Vanya." rupanya Carlyn langsung mengenali suara Vanya.

"Apa kabar?" tanya Vanya.

"Baik...lo sendiri?"

"Baik, sama seperti lo."

"Van."

"Gu....gue...gue kangen lo." tangis Carlyn pecah diseberang sana. Vanya bisa mendengar itu.

"Makanya kalau kangen balik Car....gue juga kangen sama lo."

"Gue gak tau Van, gue masih ragu..."

"Pulang Car, bentar lagi gue mau nikah sama Mavin. Gue pengen lo dateng ke pernikahan gue."

"Wah udah mau nikah aja ya. Selamat sahabat gue."

"Car, lo gak kangen sama Josh gitu?"

Hening

"Gimana kabar dia?" akhirnya setelah sekian lama terdiam, Carlyn bersuara.

"Pulang, dan liat kondisi nya sendiri."

"Van, udah dulu ya."

Tuttt tuttt

Carlyn memutuskan panggilan itu begitu saja. Vanya sampai bingung ada apa dengan sahabatnya itu. Tapi tak bisa dipungkiri, Vanya merasa begitu senang sekarang.

Zhavanya (Vanya Z-Girls × Mavin Z-Boys) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang