WHEN YOU LOVE ME

WHEN YOU LOVE ME [14]

"Hyeyoonie cepatlah ganti pakaianmu dan siapkan buku buku yang akan kau pelajari hari ini. Gurumu akan segera datang"

Baru saja kakinya membuka pintu rumah dan melangkahkan kedua kakinya ditangga. Suara eomma sudah mengintrupsinya menyuruhnya untuk segera menyiapkan diri.
Tunggu .... Menyiapkan dirinya untuk apa ?
Hyeyoon menoleh pada Hakyeon yang hanya mengangkat kedua bahunya.

"Kau akan memulai les mu hari ini. Cepat rapikan dirimu dan kamarmu Hyeyoonie" ucap eomma membuat gadis itu berbalik melihat eommanya.

"Eomma kau tidak mengatakannya lebih dulu padaku ?" Tanya Hyeyoon yang tidak percaya eommanya benar-benar menyewakannya guru privat untuknya.

"Eomma sudah mengatakannya saat rapat orang tua waktu itu."

"Tapi..." Ucapan Hyeyoon terputus ketika appanya mengucapkan satu perintah yang tidak bisa dia bantah.

"Sudahlah Hyeyoon naiklah. Turuti apa kata eommamu" Hyeyoon menatap oppanya yang ada disampingnya.

"Oppa apa kau ingin membantuku ?" Tanya Hyeyoon

"Tidak... Turuti saja hari ini kau juga akan senang" jawab Hakyeon mengelus rambut Hyeyoon dan kembali menuju kamarnya di lantai dua.

Hyeyoon pun mengikuti langkah kaki Hakyeon untuk menuju kamarnya. Hyeyoon membuka pintu kamarnya dan membanting pintu kamarnya.
Gadis itu membaringkan tubuhnya dikasur dan menggerutu tanpa henti.

******

Suara langkah kaki memasuki kamar gadis bertubuh mungil yang terlelap diatas kasur berukuran king size yang ada dikamar itu. Tangan kekar itu menyingkap selimut yang gadis itu gunakan.
Hyeyoon mengeliat dan menggeram merasakan gerakan selimut yang ditarik oleh seseorang.

"Ahjjuma bisakah kau tidak menggangguku" ucap gadis itu dengan mata yang masih tertutup kembali menarik selimut yang tersingkap hingga kakinya.
Menggulung selimut itu ketubuhnya.

Terdengar suara berat seorang pria yang kesal melihat gadis dihadapannya yang tetap tertidur tanpa memperdulikan orang lain yang ada dikamarnya.
Dengan rasa geramnya pria itu membuka selimut ditubuh Hyeyoon. Mengangkat tubuh tubuh mungil itu dan mengendongnya dibahunya. hingga kakinya melangkah menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar gadis mungil itu.

Gadis itu meronta rontakan kakinya. Setengah sadar matanya terbuka melihat apa yang terjadi pada tubuhnya.  Pria itu tersenyum menjatuhkan gadis itu kedalam bathup yang berisi air.

Senyuman dibibir pria itu semakin terlihat jelas dan ia merasakan hal yang puas melihat gadis itu jatuh di bathup kamar mandi. Hyeyoon menyadarkan dirinya terbatuk batuk dengan air yang masuk ke dalam hidungnya.
Hyeyoon menggeram kesal melihat kearah seorang pria yang tersenyum meremehkan padanya.

"Yakkk... Kau ...!!" Teriak Hyeyoon menatap pria yang sangat ia kenal.

"Mandilah .... Lalu siapkan semuanya. Aku menunggumu diluar." Perintahnya.

"Sunbae ? Seokwoo sunbae ?" Gadis itu tidak percaya sunbaenya bisa masuk kedalam kamarnya dan menjatuhkannya di bathup kamar mandi. Matanya menatap punggung Seokwoo yang menghilang dari balik pintu.

******

Hyuk menghentikan motornya disebuah rumah bergaya eropa. Melihat kearah balkon rumah itu melihat sosok wanita cantik yang ia cari berdiri menatap keluar rumah bersama suaminya.

Hyuk menatap wanita itu bahagia. Setidaknya untuk sekarang dia sudah melihat wanita itu baik baik saja walaupun dari hanya dari kejauhan.

"Setidaknya aku melihatmu tertawa. Aku merindukan kalian." Hyuk terus menatap sepasang suami istri itu yang terlihat sangat bahagia. Rasa penasarannya belum terbayarkan. Ia ingin bertemu kakaknya secara langsung dan memeluknya.