1

129 51 17
                                    

Happy Reading.....
.
.
.
.
.
.
.
Hari yang sangat menyenangkan bagi seorang gadis yang bernama Caramel Amalia Putri, karena gadis tersebut bisa di terima di sekolah impian nya di salah satu sekolah ter favorit di salah satu kota besar.

Hari ini juga Caramel akan mengikuti hari pertamanya untuk mengikuti Masa Orientasi Siswa bisa juga di sebut (MOS).

"Haloo adik-adik, selamat datang di Sma Pelitaa." Sapa si pembawa acara kepada semua peserta baru mos yang sedang berkumpul di lapangan.

"Haiii." Jawab semua para peserta mos.

"Kenalin nama kakak Felisha anindya, kalian boleh panggil kakak feli." Si pembawa acara tersebut memperkenalkan dirinya.

Setelah Felisha memperkenalkan dirinya sekarang ketua osis memperkenalkan dirinya.

"Oke haloo semuanya nama gua Dikta Pratama, gua disini sebagai ketua osis." Si ketua osis memperkenalkan dirinya di hadapan seluruh peserta Mos. Memang si ketos itu ganteng,pinter dan banyak di gandrungi kaum hawa.

"Wahh gila gans banget."

"Suami gua duhh."

"Apasi gantengan juga gua."

"Idaman ini mah."

Begitulah ocehan-ocehan para peserta mos.

Caramel yang duduk di belakang hanya terseyum mendengar ocehan-ocehan teman-teman barunya.

"Oke-oke, adik-adik semua sekarang boleh masuk kelasnya di bimbing mentos masing-masing." Ucap Felischa si pembawa acara.

Caramel pun yang duduk paling belakang beranjak untuk mengikuti kaka mentornya. Sesampainya di kelas Amel pun memilih bangku kedua dari belakang, dan duduk bersama teman barunya.

"Haii." Sapa Caramel kepada teman barunya itu.

"Oh, hai gue boleh duduk disini." Tanya teman baru Caramel tersebut.

"Kenalin nama gue Caca Andara lu bisa panggil gue Dara." Kata gadis tersebut memperkenalkan dirinya kepada Caramel.

"Kenalin nama gue Caramel Amalia Putri lu bisa panggil gue Amel." Jawab Caramel sambil menampilkan senyumnya.

Mereka pun akhirnya saling mengenal satu sama lain dan mereka bersahabat dengan baik.

Setelah menjadi sahabat baik mereka pun mulai bebagi cerita.

🍭🍭🍭

Tutt....

Bunyi yang paling di tunggu-tunggu para peserta mos yaitu suara bel yang menandakan istirahat.Semua peserta dan anggota osis berhamburan keluar kelas untuk berburu makanan di kantin sekolah.

"Amel, ayo kekantin." Ajak Dara kepada Caramel.

"Yaudah ayo Dar."

Mereka keluar kelas, berjalan menuju kantin. Tapi saat mereka ingin ke kantin ada seorang pria yang menghadang jalan mereka sebenarnya pria tersebut sekals bersama mereka.

"Haloo." Sapa pria tersebut kepada Caramel dan Dara.

"Haiii." Balas Caramel dan Dara secara bersamaan.

"Kenalin gua Jonathan. Btw nama kalian siapa?" Tanya pria tersebut yang bernama Jonathan.

"Gue Caca Andara, lo bisa panggil gua Dara, dan temen gue Caramel." Jawab Dara.

"Oke, salam kenal guys. Btw kalian mau kekantin yaudah bareng aja sekalian sama gua." Ucap Jonathan.

"Yaudah ayoo." Ucap Caramel dan Dara secara bersamaan.

Mereka semuanya akhirnya pergi bersamaan ke kantin. Mereka duduk di bangku kantin tersebut, untung saja mereka kebagian bangku karena saat ini kantin cukup ramai.

"Mel, Jo kalian mau pesen apa sekalian gue peseninlah." Tanya Dara.

"Gue mie ayam sama ice tea aja deh." Ucap Caramel.

"Kalo lo Jo pesen apa?"

"Hmm, gue nasgor aja sama jus alpukat."

"Oke tunggu sebentar ya." Dara pergi memesan pesanan mereka.

🍭🍭🍭

Setelah melaksanakan serangkaian acara Mos yang di jalani Caramel akhirnya saat saat yang di tunggu para peserta pun yaitu bubar.

"Mel, Dar pulang sama siapa?" Tanya Jonathan yang di sampingnya ada Chandra yang merupakan sahabat Jonathan dari sd.

"Gue di jemput bokap, tadi udah chat gua kok." Jawab Caramel sambil menampilkan senyumnya.

"Kalo gue pulang di jemput nyokap kok Jo." Jawab Dara.

"Yaudah,kalian hati-hati di jalannya, gua mau pulang nih sama si kutil kuda satu ni." Kata Jonathan sambil menoyor kepala Chandra.

"Enak aja lu bubuk jasjus sembarangan kalo ngomong." Balas Chandra menoyol kembali Jonathan

"Haha, kalian lucu." Caramel terseyum melihat dua teman barunya itu.

"Iya dong mel kan dari lahir juga gua mah lucu imut gini, yakan jo yakan." Chandra sambil menaik turunkan alisnya.

"Iyain kutil kuda." Jawab Jonathan dengan malas.

"Yaudah kita duluan yu Da." Ajak Caramel kepada Dara.

"Ayoo."

Mereka pun akhirnya pulang dengan Caramel yang bareng dengan Dara menuju gerbangnya.

Saat ini Caramel sedang menunggu jemputan ayahnya yaitu Bramasta, di halte sekolah caramel menunggu ayahnya. Setelah beberapa saat menunggu akhirnya ayahnya datang.

"Maaf nak, menunggu tadi ada sedikit masalah di kantor." Kata ayah Caramel meminta maaf.

"Iya yah, gapapa kok tenang aja." Jawab Caramel sambil menampilkan senyum nya.

Ayahnya terseyum lalu mengacak rambut Caramel. "Yasudah ayo masuk nak."

Caramel dan ayahnya memasuki mobil mereka, sepanjanh jalanan Caramel hanya diam saja dan ayahnya yang fokus pada jalanan yang iya lewati.

Sesampainya di rumah Caramel di sambut oleh seorang wanita paruh baya yaitu bundanya yang bernama Karina.

"Assalamualaikum Bun, caramel sama Ayah pulang." Ucap Caramel kepada Bundanya dan mencium tangan Bundanya.

"Waalaikumsallam." Bunda Karina tersenyum dan menyeruh mereka untuk masuk.

"Bun, Amel mau langsung ke kamar ya soalnya udah bau matahari nih Bun." Pamit Caramel kepada bundanya.

"Yaudah, sana nak."

Caramel bejalan melewati tangga dan mulai masuk ke kamarnya yang ada di lantai atas rumah mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hehe maaf kalo sedikit gaje atau aneh karna ini cerita pertama aku jadi maklum ya.😊

Hope you like.❤

Jan lupa vote dan komennya.✌

Tbc.

Cathing FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang