2

80 45 7
                                    

Happy reading.....
.
.
.
.
.
.
.

Hari terakhir mos dan hari ini adalah hari demo ekstrakulikuler yang ada di sekolah Sma Pelita yang sangat populer dan sudah menjuarai banyak penghargaan.

Sekarang para peserta mos termasuk Caramel dan Dara yang sudah duduk berkumpul di barisan paling depan lapangan untuk menyaksikan demo eksrakulikuler tersebut.

"Yaampun. Caramel Dara ngapain kalian ninggalin kita-kita sih." Seru Chandra yang berada di belakang mereka bersama dengan Jonathan.

"Hehe maaf, tadi kita duluan soalnya kita gak mau duduk di belakang." Jawab Caramel sambil ngengir.

"Yaudah kita nonton aja liat-liat kali aja ada minat buat ikutan ekskul yang didemoin." Kata Dara.

Mereka akhirnya dengan hidmat menonton ekskul tersebut. Sampe akhirnya demo yang terakhir di tampilkan yaitu karate.

"Eh...eh... lihat tuh yang make sabuk item yang itu." Dara menunjuk nunjuk salah satu siswa yang sedang membawakan ekstrakulikuler karate tersebut.

"Oh.. itu yang bertiga Dar?" Tanya Caramel.

"Iya Mel duh mereka keren amat sih Mel gue mau jadi pacarnya biar bisa dijagain ih."

"Apasih jelas-jelas kerenan juga gue daripada mereka." Chandra dengan pedenya menyisir rambutnya kebelakang dengan jari-jarinya.

Caramel dan Dara saling pandang dan bertaka"Iwuhh jijik banget ih."

"Tau lu kutil kuda muka pas-pasan aja belagu." Jonathan menoyor kepala Chandra.

"Sirik ae kalyan."

"Udah diem lu Chan." Kesal Dara kepada Chandra.

"Iye-iye"

Caramel yang melihat seorang siswa yang sedang mendemokan ekstrakulikuler karate tersebut melihat ke arah ketiga siswa yang sedang menampilkan jurus karate.

Caramel bertanya-tanya dalam hati."kenapa pas gue liat cowo yang di tengah gue langsung jatuh hati apa ini yang di namakan cinta pada pandangan pertama?."

"Mell kenapa sih liatin cowo yang di tengah ape segitunya?" Tanya Dara yang melihat Caramel memandang terus cowo yang di tengah itu.

Caramel yang mendapatkan pertanyaan tersebut salah tingkah dan menjawab. "Ehh... engga kok Dar apasih lo ah."

"Jangan-jangan lo suka ya sama cowo yang di tengah itu." Dara menoel-noel pipi Caramel dan menggoda Caramel.

"Engga, apa sih lo ah Dar."

"Cie Caramel ciee." Chandra tertawa melihat Caramel yang salah tingkah.

"Udah-udah liat noh pipi Caramel merah gitu." Jonathan ikut menggoda Caramel.

"Apasih kalian udah diem gue males nih ah." Caramel cemberut karena kawan-kawannya ini menggodanya terus.

Dara tertawa melihat kawan satuya ini. "Iyaa udah kok kita hahaha iya kan guys."

"Iya Mel kita udahan." Kata Chandra dan Jonathan bersamaan.

Tak terasa demo tersebut sudah berakhir dan semua peserta mos boleh di izinkan pulang karena memang hari ini rangkaian acaranya hanya demo ekskul dan besoknya para peserta mos di bagi kelas mereka masing-masing.

🍭🍭🍭

Caramel sudah terlebih dahulu pamit kepada kawan-kawannya karena Caramel akan pergi ke toko buku untuk membeli novel kesukaannya.

Saat Caramel sedang berjalan tiba tiba seseorang tak sengaja menabraknya hingga terjatuh.

"Sorry-sorry gue buru-buru." Setelah berkata seperti itu seseorang tersebut pergi tanpa mengucapkan minta maaf kepada Caramel.

"Ishhh siapa sih tu orang gak sopan banget." Caramel menepuk-nepuk roknya yang sedikit kotor.

Setelah menepuk-nepuk roknya dengan perasaan kesal Caramel pun pergi dari koridor sekolah itu dan melanjutkan untuk pergi ke depan halte dan memesan tukang ojek online.

"Dengan mba Caramel?" Tanya supir ojek online tersebut kepada Caramel.

"Iya mas."

"Sesuai tujuan di aplikasi kan mba?

"Iya mas."

Disepanjang perjalanan Caramel masih memiirkan siapa orang yang menabraknya tadi. "Hmm jadi penasaran kan gue." Pikirnya.

Setelah beberapa menempuh perjalan Caramel akhirnya sampai di toko toko yang ingin di kunjunginya tersebut dan langsung memilih-milih buku novel yang berjejer di rak buku.

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

Caramel memasuki rumahnya dengan membawa beberapa novel yang ia beli di toko buku tadi.

"Assalamualakum Bunda." Caramel mengucapkan salam dan mencium tangan Bundanya

"Waalaikumsalam sayang, ayo mau ganti baju dulu atau makan dulu kebetulan tadi Bunda sudah masak kesukaanmu." Tawar Bunda Karina kepada Caramel.

"Amel ganti baju dulu ajalah Bun."

"Yaudah sana."

Caramel berjalan dan masuk ke kamarnya. Caramel merebahakn sejenak dirinya di kasur empuk kesayangannya.

Drett dreett...

Kumpulan orang-orang cakep

CacaAndara invite you join grup.

CacaAndara : Haloo guysss.
ChandraRmdn : Halo Chandra yang tamvan ada di sini.
JonathanFriss: Iwuh najis lu ah bubuk jasjus.
CacaAndara : 2.^
DinarRandini : 3.^
ChandraRmdn: Sirik ae sih kalian, eh eh ada ayang Dinar😆.
DinarRandini : Apasih lu Chan iwuh gue sama lu.
CacaAndara : Ciee nikah cie.

Caramel terseyum melihat kelakuan kawan-kawan barunya ini memang sangat lucu mereka pikir Caramel.

Caramel melakukan aktivitasnya yaitu mandi dan berganti pakaian, lalu turun kebawah untuk menemui Ayah dan Bundanya dan melaksanakan makan siang bersama.

"Hai... Bun." Sapa Caramel kepada Ayah Bundanya.

"Hai nak, ayo duduk makan." Ajak Bundanya.

"Ayah mana bun."

"Mungkin Ayah tidur nak kasian Ayah kelehan mungkin, kita makan duluan aja nak biar nanti Ayah Bunda aja yang temani."

Caramel menurut ia duduk di sebelah Bundanya dan memakan masakan Bundanya dengan lahap dan nikmat, Bundanya yang melihat hanya terseyum.

.
.
.
.
.
.
.
.

Hehe maaf kalo sedikit gaje atau aneh karna ini cerita pertama aku jadi maklum ya.😊

Hope you like.❤

Jan lupa vote dan komennya.✌

Tbc.

Cathing FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang