twenty five

1.3K 226 7
                                    

Asahi

Gue diem aja ngikutin Mashiho.

Setelah kita sampe di deket mading ruang kepsek. Dia ngeliatin gue dalam.

Lah ngapa jadi kita saling liat-liatan anjay. Serem juga kalo diliatin orang ini kita pasti disangka lagi praktek ilmu hitam.

"Ngomong apaan si?" kata gue akhirnya, biar hal yang tidak-tidak terjadi. Eh.

Dia tuh kaya mau ngomong tapi ngga jadi gitu soalnya bingung kali ya.

"Buruan," desak gue.

"Lo..." dia ngeliat gue lagi terus malah ngusap mukanya kasar.

Gue menaikkan sebelah alis pertanda gue bingung ini rang ngga jelas banget.

"Lopacaransamayeri?" tanya dia cepet banget kaya angin.

"Hah??" sumpah ini anak kenapa sih malah ngerap, perasaan tadi Mama tu masak bekalnya ngga aneh-aneh kok.

"Lo pacaran sama Yeri?" tanya dia dengan muka yang sulit diartikan.

🍁   🍁   🍁

Loving can hurt, loving can hurt sometimes
But it's the only thing that I know
When it gets hard, you know it can get hard sometimes
It is the only thing that makes us feel alive

We keep this love in a photograph
We made these memories for ourselves
Where our eyes are never closing
Hearts are never broken
And time's forever frozen still

So you can keep me inside the pocket of your ripped jeans
Holding me closer 'til our eyes meet
You won't ever be alone, wait for me to come home

And if you hurt me
That's okay baby, only words bleed
Inside these pages you just hold me
And I won't ever let you go
Wait for me to come home

Love can heal, loving can mend your soul
And it's the only thing that I know, know
I swear it will get easier,
Remember that with every piece of you
Hm, and it's the only thing we take with us when we die

You can fit me inside the necklace you got when you were sixteen
Next to your heartbeat where I should be
Keep it deep within your soul

When I'm away, I will remember how you kissed me
Under the lamppost back on Sixth street
Hearing you whisper through the phone,
"Wait for me to come home"

Setelah nyanyi bagian akhir, gue memberanikan diri meluk Yeri di atas panggung.

Gue ngerasa dia tegang waktu gue peluk, dia kaget kayanya.

Sehabis itu gue berlutut di depan dia dan ada panitia yang tidak lain adalah Junkyu, ngasih bunga ke gue.

"Yeri..." panggil gue lembut menggunakan mic biar semua orang denger.

"Will you be my girlfriend?" tanya gue deg-degan parah ini gue udah latihan beratus-ratus kali dirumah cuman buat ngomong gini.

Jujur tangan gue agak gemeteran waktu pegang mic dan gue juga udah mulai keringat dingin. Gue takut banget kalo misal ini adalah cinta bertepuk sebelah tangan.

"Eumm... maybe yess??"

Sekanjutnya pandangan gue gelap dan gue ngga tau apa yang terjadi.

466 words
-7 Mei 2020

Semoga semuanya diberikan kesehatan dan semoga semua ini cepat berlalu. Aamiin...

 Aamiin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Introvert :: AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang