Rutinitas Pagi

20 3 0
                                    

"Kringg kringg" seperti biasa alarm Keisha selalu berbunyi tepat saat pukul 06.00
"Hoammmm" Keisha menguap.
Seperti gadis pada umumnya Keisha juga memiliki penyakit M yaitu malas.
Mendengar alarm berbunyi Keisha tidak langsung bangun, melainkan Keisha hanya mematikan alarm dan kembali tidur lagi. Namun, baru 3 menit matanya kembali terpejam Keisha teringat sesuatu bahwa hari ini di jam pelajaran pertama ada ulangan harian pelajaran yang paling Ia sulit pahami ya apa lagi jika bukan Matematika.
Keisha sedikit melakukan peregangan pada tubuhnya. Setelah selesai lalu Keisha cepat-cepat menuju kamar mandi.
25 menit berlalu, baru saja Keisha keluar dari kamar mandi dengan roma tubuh yang wangi dan rambut basah karena baru saja keramas. Keisha memiliki kebiasaan selalu keramas saat mandi pagi karena menurut Keisha itu salah satu cara agar kepala nya terasa fresh dan beban tadi malam sedikit hilang, jadi jangan heran kalau mandinya sangat lama.
Tak ingin membuang waktu, Keisha segera memakai seragam kemudian mengeringkan rambut, lalu menyisir nya tanpa mengikat namun masih terlihat rapi, dan memakai deodorant, lotion, lipbalm natural color, juga bedak bayi. Yap...memang Keisha masih saja menggunakan produk untuk bayi meski dia sudah menjadi anak SMA bukan karena ingin sok imut atau apa ya karna saja kulit wajah Keihsa sangat sensitif apalagi rambut nya, terkena shampo yang lain saja rambutnya akan langsung kering dan rontok tak karuan. Alhasil Keisha menggunakan shampo bayi, bedak bayi, dan parfum bayi karena dirasa itu cukup aman dan wangi. Kemudian Keisha memakai kaos kaki dan sepatu nya yang sudah bersih. Setelah selesai dengan tampilannya Keisha membawa tas yang sudah berisi buku pelajaran hari ini, Keisha berjalan menuruni anak tangga untuk menuju tempat makan kemudian sarapan.
"Pagi Mam Pap" sapa Keisha saat melihat Mamam lagi memasak di dapur dan Papap yang sudah sarapan.
"Pagi juga Cha" jawab Arga, Papa Keisha yang dipanggil Papap oleh Keisha dan Keinan.
"Pagi juga sayang, sana sarapan udah Mamam siapin" ucap Seline, Mama Keisha yang dipanggil Mamam oleh Keisha dan Keinan.
Didalam keluarga ini Keisha tidak dipanggil Keisha namun, Keisha dipanggil Icha karena itu nama panggilan saat Keisha nasih kecil dulu.
"Iya Mam" jawab Keisha dan segera duduk di meja makan untuk sarapan.
"Ada acara apa hari ini di sekolah Cha? kok tumben jam segini kamu udah turun biasanya 5 menit lagi baru turun" tanya Arga
"Itu Pap cuma ada ulangan harian Matematika aja sih" jawab Keisha sambil memakan rotinya.
"Oooh, udah belajar tadi malam? apa kamu suka jurus 2P?"
"Hah jurus 2P? apan Pap?"
"Jurus Pengawuran dan Pencontekan" Seline dan Keisha yang mendengar itu pun langsung terkekeh.
"Engga sih Pap, kalau Matematika Icha suka pakai ilmu MK"
"Apalagi itu? Mahkamah Konstitusi apa?" bingung Arga
"Bukan, MK itu Mencocokkan dan Kira-kira"
"Gimana tuh Cha?" kali ini Seline yang ikutan nimbrung.
"Jadi kan kalau misalnya Icha nemu angka nih, misal 256 trus di pilihannya ada 25, 78, 89, 45 nah Kei cocokin aja yang kira-kira bisa jadi jawaban gituuu" ucap Kei dengan bangga. Seline dan Arga pun tertawa mendengarnya.
"Terus jawabannya bener apa salah?" tanya Arga kepo
"Tergantung, tapi kebanyakan bener sih hehehe" ucap Keisha yang diakhiri cengiran.
"Hadehhhh dasar" Seline menggeleng-gelengkan kepalanya melihat ulah sang anak.
Yap, memang Arga dan Seline sudah tau kemampuan Keisha itu dalam bidang Bahasa, Sejarah, dan Sosial saja, jika di suruh menghitung Keisha sudah seperti ingin mati konyol saja.
Keisha sangat suka membaca, menulis puisi, cerpen, bahkan Keisha adalah salah satu gadis yang menuliskan cerita di aplikasi bernama Wattpad. Keisha juga suka mempelajari ilmu sejarah dan sosial karena menurutnya menarik.
"Pap, Papap uda selesai? kita berangkat yuk?"
"Udah Cha, yaudah pamitan dulu sama Mamam"
"Mam, Icha sama Papap berangkat dulu ya...." pamit Keisha sambil mencium punggung tangan Seline.
"Iya hati-hati Cha, belajar yang bener" ucap Seline sambil mengelus puncak kepala Keisha.
"Siapp Mamam" jawab Keisha dengan pose hormat layaknya TNI kepada atasannya. Seline dan Arga lagi-lagi terkekeh melihat tingkah Keisha.
"Mam, Papap berangkat, hati-hati di rumah kalau kemana-mana bilang Papap atau Icha biar kita gak nyariin" pamit Arga sambil menepuk lembut pundak sang Istri.
"Iya Pap...hati-hati juga di jalan, jangan ngebut" jawab Seline lalu mencium punggung tangan Arga dan dibalas oleh Arga dengan mencium kening Seline.
"Astaga Icha iri liatin Mamam sama Papap gini terus tiap pagi"
"Siapa suruh jomblo" jawab Arga dan Seline bersamaan dan diakhiri dengan tertawa
"Ihhh Mamam Papap, udah ah ayo berangkat" kesal Keisha lalu mendahului Papapnya ke Mobil.
"Udah sana" suruh Seline kepada Arga.

**
Setelah menaiki mobil selama 15 menit akhirnya Keisha dan Arga sampai di Sekolah Menengah Atas Bima Sakti atau terkenal dengan nama SMA BS.
"Pap Icha sekolah dulu ya..." pamit Keisha kepada Arga kemudian mencium punggung tangan Arga.
"Iya Cha, yang rajin jangan nakal-nakal, kalau ada yang gangguin bilang Papap biar Papap hajar" ungkap Arga sok serius.
Keisha hanya terkekeh.
"Siap komandan, yaudah Icha masuk dulu Pap"
"Iya Cha"
Kemudian Keisha segera turun dari mobil, dan langsung di hujani oleh siulan dan pujian dari cowok dan cewek yang nge-fans dengan Keisha namun, ada beberapa cewek yang selalu menghujat dan benci dengan Keisha. Tapi, Keisha selalu tidak mempedulikan itu semua karena menurut Keisha itu hanya dilakukan oleh manusia yang kurang kerjaan sekaligus cari perhatian.
Keisha tak menghiraukan itu semua dan berjalan santai menuju Kelas nya.
Ya begitulah kira-kira rutinitas pagi seorang Zeline Zakeisha.

----
Jangan lupa vote, comment n follow♡
tencuuu<3

Promise?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang