Keisha berniatan mengantarkan Ray, namun, disaat Keisha membuka pintu ternyata sekarang hujan turun dengan begitu derasnya ditambahi angin yang berhembus kencang.
"Shit! ujan" umpat Ray
"Lo gak mungkin kan Ray nerobos ujan yang segini deres nya?"
"Mungkin." ucap Ray tegas sambil menoleh ke arah Keisha
"Jangan"
"Napa? khawatir ya ciee"
"Eng-engga"
"Terus? kenapa gak bolehin gue pulang? oooh masih pengen lama-lama sama gue?" ucap Ray bermaksud menggoda Keisha yang wajah nya sudah seperti kepiting rebus.
"Ya-ya-yakan itu em.." Keisha bingung harus mengelak bagaimana lagi karena jujur memang benar semua yang dikatakan oleh Ray.
Keisha berpikir keras untuk ini, sedangkan Ray terus saja memandangi wajah Keisha dengan senyuman jahil.
"Kenapa kok diem? susah ya mau ngelak" ucap Ray diikuti tawaan.
Keisha bingung setengah mati harus ngomong apa lagi.
tinnn tinnn
Keisha menghela napas kali ini Keisha diselamatkan oleh mamam papap nya yang sudah datang.
"huhhh penyelamat ku" batin Keisha.
"Kei siapa?" ucap Ray berbisik saat kedua orang tua Kei memasuki garasi rumah itu.
"Mamam Papap gue"
"Galak?"
"Bangetttt"
"Gue kok takut"
"Cemen lo"
Jujur Ray sangat deg-deg an saat kedua orang tua Keisha sudah memasuki teras yang dimana tempat Ray dan Keisha berdiri.
Keisha menyalami orang tuanya yang diikuti oleh Ray.
"Mam, Pap ini Ray temen sekelas. Tadi kesini abis kerja PR bareng"
"Oooh iyaa, terus ini mau pulang? hujan gini?"
"Iya Om maunya gitu"
"Wahh jangan dong...tunggu dulu masih hujan gini, tadi sudah makan?"
"Sudah Tante tadi sudah masak sekalian makan sam Keisha"
"Yaudah masuk dulu aja"
Ray menuruti apa omongan Mama Keisha dan akhirnya mereka semua pun masuk.
"Tante sama Om ganti baju sama mandi dulu ya...jangan pulang dulu" pesan Mama Keisha kepada Ray
"Iya Tante...."
Selepas kedua orang tua Keisha masuk ke kamar nya, Keisha tertawa lepas.
"Dih ngapain lo?"
"Ngakak liat muka lo, sok polos" Keisha terus tertawa, dari tadi Keisha sudah menahan ini.
"Taik lo"
Keisha pun duduk diikuti oleh Ray yang juga duduk di samping Keisha.
Ray mengotak-atik hp nya hendak mengirimi pesan kepada grup keluarga.
'KB(Keluarga Bahagia)🤢'
Raymond S. :
Ma, Pa, Sa ini Ray di rumah temen, di rumah Keisha tadi abis kerjain PR. Skrng blm bisa plg soalnya ujan, nanti Ray pulang kok.
Raysa :
Keisha? pacar ya? wah pantes aku pulang sm sopir😤
Raymond. S :
bri6!
Ray kembali memasukkan hp nya kedalam saku. Ray menatap Keisha yang dengan santai nya memainkan aplikasi dari hp nya.
Tak lama kedua orang tua Keisha kembali dan duduk di hadapan Keisha dan Ray.
Melihat kedua orang tua nya duduk, Keisha menaruh hp nya di meja.
"Ray pulang nya nunggu hujan reda aja..."
"Iya Om"
"Kei...bantuin Mamam bikin minuman yuk"
"Siap Mam"
"Eh tunggu, kamu antar Ray ke kamar kamu dulu, biar dia mandi disana"
"Engga uda Tan, Saya gak bawa baju ganti"
"Udah gapapa, bisa pake baju kakak gue" ucap Keisha lalu menarik tangan Ray untuk berdiri dan berjalan menuju kamarnya.
Ray dan Keisha sudah berada di dalam kamar Keisha. Ray terkejut melihat kamar Keisha yang semua barangnya berwarna ungu, hanya ada beberapa barang yang berwarna pink dan putih.
"Lo secinta ini sama warna ungu?"
"Iya cinta bangettttttttttt"
"Ooooh"
"Bentar gur ambilin baju kakak gue dulu, lo tunggu sini"
"Iya"
Setelah Keisha keluar dari kamarnya, Ray melangkah menuju ke dinding yang terdapat foto polaroid beserta lampu tumblr warna ungu.
Disitu Ray melihat banyak sekali foto-foto Keisha sendiri maupun bersama temanya yang di gantung pada tali. Sampai pada akhirnya mata Ray tak sengaja melihat 1 foto yang berada di pojok kanan atas, foto Keisha berhadapan dengan cowok. Sayangnya wajah cowok itu tak terlihat jelas, namun yang pasti Ray merasa tidak asing dengan cowok itu.
Seperti pernah lihat...?
Ray duduk di meja belajar Keisha, lalu menatap ke ranjang Keisha dan melihat betapa banyak nya boneka beruang. Dari sini Ray menebak bahwa Keisha menyukai boneka beruang.
"Oooh itu" gumam Ray pelan.
Keisha pun kembali ke kamar dengan membawa kaos hitam polos dan jogger pants abu-abu.
"Nihhh semoga lo suka, itu uda gak di pake kakak gue soalnya kekecilan. jadi gak perlu di balikin"
"Thank u"
"Yoii, lo mandi aja gue kebawah dulu bantuin mamam"
Ray hanya mengacungkan jempolnya sambil tersenyum.
Keisha yang melihat itu pun tak bisa menahan bibirnya untuk terangkat.
Tak ingin Ray melihat wajah kepiting rebus Keisha, akhirnya Keisha segera turun dan menuju dapur untuk membantu Mamam membuat minuman serta menyiapkan camilan.
**
Wah gimana? suka gak sama part ini?
Semoga suka ya.....maaf masih amatiran nulisnya hehehe
Tungguin part selanjutnya ya......
Bakal seru nihhh soalnya mereka uda mulai akrab.
Siap-siap bakal ada scene yang bikin baper hehehehe.
Jangan lupa vote, comment, n follow yaa<3
tencuuuuu♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise?
Novela Juvenil"Apa yang mau kamu lakuin kalau nanti kita udah gak sama-sama lagi?" gadis itu bertanya pada lelaki di sampingnya. "Aku akan berusaha untuk tetap ada disisi kamu, Selalu. Apapun yang terjadi" Jawab lelaki itu sambil mengelus lembut rambut gadisnya t...
