Salah Nama

22 1 0
                                    

Setelah Keisha berjalan melewati pasang mata yang menatap nya dengan beragam makna, akhirnya Keisha sudah berada di depan pintu kelasnya, kelas X IPS 1. Yap Keisha anak IPS Keisha masuk IPS hanya untuk menghindari pelajaran yang ada berhitung. Meski jurusan IPS juga ada berhitung, tapi tak terlalu banyak kan?
Keisha memegang knop pintu, dan segera membukanya.
Namun, saat Keisha ingin masuk ada suara yang mrmanggilnya
"Keiiii" ucap seseorang dari arah kanan Keisha.
"Tere? kenapa lo lari-lari gitu?"
"I-ituu Keiiii" ucap Tere sambil ngos-ngosan
"Reeee kok lo ninggalin gue sihh" kesal Vinno yang juga berlarian, nampaknya Vinno mengejar Tere karena Tere meninggalkan Vinno.
"Kalian ini kenapa sih? pagi-pagi udah ribut aja kerjaannya"
"Itu Kei, lo harus ke lapangan basket sekarang"
"Ngapain?? kurang kerjaan apa? pagi pagi gini" jawab Keisha dan langsung melongos masuk kedalam kelas.
"Tapi Kei...."
"Apasih astagaa udah deh kalian duduk aja, tenang" jawab Keisha lalu memasangkan earphone di telinganya dan memutar musik kesukaannya.
Tere dan Vinno hanya pasrah jika Keisha sudah begini. Keisha, Tere dan Vinno kebetulan satu kelas. Tere duduk dengan Vinno, karena di kelas ini ada satu peraturan yang Keisha benci, yaitu SETIAP MURID YANG TERMASUK ANGGOTA KELAS INI, HARUD DUDUK DENGAN LAWAN JENIS (cowok & cewek). TIDAK BOLEH ADA YANG MELANGGAR. JIKA ADA MAKA, SILAHKAN KETUA KELAS MENGHUBUNGI BU AGATHA (wali kelas X IPS 1)
Yayaya seperti itulah, memang kelas aneh. Sebenarnya tak perlu heran, karena Bu Agatha selaku wali kelas X IPS 1 sekaligus guru BK, jadi ya beginilah leraturan sangat ketat. Namun, murid kelas X IPS 1 menikmatinya. Bagaimana tidak? mereka bisa saja duduk dengan pacarnya dan pacaran diam-diam setiap pelajaran. Apa kabar Keisha? hemm Keisha hanya duduk sendirian, tidak ada cowok yang duduk disampingnya. Wajar sih karena jumlah murid di kelas ini ada 19. Sebenarnya dulu Keisha duduk dengan Nicko, kekasih Keisha yang sekarang sudah menjadi mantan. Sekarang Nicko dimana? ya...sekarang Nicko pindah sekolah ke Jepang dan itu juga menjadi alasan mengapa Keisha dan Nicko putus. Dulu Keisha sebenarnya mau mau saja harus LDR, tapi setelah satu minggu menjalani LDR entah mengapa Nicko memilih mengakhiri hubungan dengan Keisha dengan alasan dia sudah dijodohkan dengan cewek dari Jepang. Jangan ditanya, saat itu Keisha menangis 2 hari 1 malam sampai Keisha masuk rumah sakit karena demam dan perut sakit akibat tidak terisi makanan ataupun minuman. Dan sampai sekarang pun jika Keisha sendirian Ia selalu mengingat bagaimana harapan Keisha dulu, Keisha selalu berharap bahwa Keisha dan Nicko ada terus berjalan bersama, Keisha akan dijemput Nicko untuk diajaknya keliling Jepang seperti janji Nicko saat Keisha mengantarkan Nicko ke bandara. Namun, semua itu sudah hilang diterpa angin. Sudahlah lupakan itu hanya masa lalu yang pantas dibuang jauh-jauh.
Setelah beberapa menit akhirnya bel masuk pun berbunyi, Keisha yang melihat murid sudah berhamburan dari kelas dan memakai topi sudah paham pasti mereka menuju lapangan untuk mengikuti upacara rutin setiap hari Senin.
"Yuk Kei" ajak Vinno dan Tere
Keisha mengangguk kemudian mematikan musik dari handphonenya dan melepaskan earphone kemudian menyimpan itu semua di saku roknya. Tak lupa Keisha memakai topi putih abu-abu dan langsung menuju lapangan bersama Vinno dan Tere untuk mengikuti upacara bendera.
Saat ini Keisha sudah berada di barisan paling depan, itu sudah menjadi kebiasaan karena Keisha gadis mungil dan tubuh yang tidak terlalu tinggi.
Semua urutan upacara sudah dilalui, kini saat nya seluruh murid SMA Bima Sakti mendengarkan amanat dari pembina upacara. Seluruh murid dan guru pun mengambil sikap istirahat, seperti perintah dari pemimpin upacara. Hari ini pembina upacara adalah Pak Andi yang merupakan Kepala Sekolah disini.
"Tumben" gumam Keisha
Memang Pak Hanes sangat jarang memberi amanat pada saat upcara bendera seperti ini.
"Assalamualaikum dan Salam sejahtera bagi kita semua.
Puji dan syukur kita haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkatnya kita bisa berkumpul di lapangan SMA Bima Sakti ini.
Sebelumnya terimakasih kepada Bapak Ibu guru, petugas upacara, dan siswa siswi sekalian. Karena upacara hari ini berjalan dengan lancar."
Seluruh murid dan guru yang mengikuti upacara itu bertepuk tangan.
"Baik. Disini Saya ingin memberi kejutan kepada kalian" semua murid pun gemuruh dan heboh.
"Tenang tenang" ucap Pak Hanes menenangkan.
"Jadi disini ada murid baru yang akan menduduki bangku di kelas IPS" ucap Pak Hanes sambil tersenyum.

"Ohh yang ganteng tadi?"

"Astaga di kelas IPS, semoga di kelas gue Ya Allah"

"Yaampun anak barunya pangeranku itu kan?"

"Eh anak baru ini yang tadi pavi di lapangan basket?"

"Gila kirain tadi cuma kunjungan"

Keisha yang berdiri di samping cewek-cewek itupun bingung dan tak mengerti. Keisha menoleh ke Kiri dan mendapati Tere, Keisha menunjukkan raut muka seperti berkata "apaan sih ini?"
"Ini yang tadi pagi mau gue tunjukin ke lo" jawab Tere berbisik seperti sudah bisa membaca raut muka Keisha.
Keisha terus memperhatikan di depan, Pak Hanes melambaikan tangan seperti memanggil seseorang dari belakang.
Cowok yang notabene adalah murid baru di sekilah ini berjalan menunduk dan memakai topi itu yang membuat wajahnya tidak terlihat.
"Perkenalkan diri kamu" suruh Pak Hanes
"Iya Pak terimakasih"
"Kok suaranya gak asing?" batin Keisha.
Cowok itu membuka topi dan mengangkat wajah, dan.......
"EMONDD?!!!?!?" Keisha berteriak setelah mengetahui bahwa cowok pembawa sial itu bersekolah disini.
"Keisha kamu kenal? tapi salah nama dia Raymond bukan Emond Keisha" kata Pak Hanes menertawakan Keisha. Dan alhasil seluruh murid termasuk Raymond pun menertawakan Keisha. Keisha menunduk dan malu.
"Okay teman-teman perkenalkan nama Saya Raymond Saguna biasa dipanggil Raymond atau Ray saja, Saya pindahan dari SMA Junjung Bahasa. Saya disini akan duduk di kelas IPS untuk detailnya biar itu jadi rahasia" Ray terkekeh dan semua cewek heboh karena ketampanan Ray kecuali Keisha.

5 menit berlalu, setelah perkenalan dari Ray upacara dilanjutkan dan sekarang pun sudah dibubarkan.
Kini Keisha, Tere, dan Vinno pun masuk kelas dan kembali duduk.
Saat dalam perjalanan Tere dan Vinno heboh bagaimana Keisha bisa teriak nama Emond tadi.
Namun, Keisha tidak menghiraukannya dan bahkan kembali memakai earphone.

----
Jangan lupa vote, comment n follow♡
tencuuuu<3

Promise?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang