CHP 2- Elang jatuh cinta

1K 74 4
                                    

"Jangan jatuh cinta sama aku. Aku ngga sempurna kaya perempuan lainnya."

-Syeila Anastasya

Spam komen biar cepet up
Jadilah pembaca yang cerdas
Typo suka bertebaran

🌿HOPE YOU ENJOY🌿

Elang memandang lurus langit-langit kamar nya. Menghembuskan nafas nya dengan kasar dan menopangkan kepalanya diatas kedua tangannya. Sesekali senyuman nya terbit tatkala mengingat wajah gadis yang baru ia jumpai hari ini.

Apakah ini yang di sebut jatuh cinta? Dimana kita bahagia saat membayangkan wajah nya dengan degupan jantung yang berdetak dua kali lebih cepat saat mengingat nya.

"Syeila," ucap nya mengingat nama gadis itu. Ia terkekeh mengingat wajah sebal Syeila saat ia menggodanya.

"Cantik, sih, tapi sayang, dingin banget," ucap nya lalu ia bangkit dari tidurnya.

Ia mengambil ponsel dari saku nya lalu ia mencari kontak yang akan ia hubungi.

'RajaBaskara'

"Halo? Ngapa, Lang?" ucap Raja saat panggilan mulai tersambung.

"Nih, kan katanya lu itu bocah update banget," seru Elang.

"Iya lah, Raja gitu loh," sombong Raja.

"Yaudah, gue minta tolong cariin info tentang Syeila yang anak baru itu,"

"Wait, wait, buat apaan anjir?"

"Ada dah. Cariin aja udah!"

"Tapi, Syeila yang mana, Elang?! Nama Syeila itu lumayan banyak di SMA Cakrawala. Apa Syeila gadis bisu itu ya? Yang katanya ribut sama Sarah di perpus," cerocos Raja panjang lebar.

"Ngga ribut, Sarah nya aja yang nyari perkara duluan. Lu tau lah gimana Sarah. Ya udahlah cari info tentang dia, kalau bisa, sih, nomer telepon nya juga," pinta Elang.

"Apa dulu upah nya? Kalau kaleng-kaleng, wah ngga dah."

"Cari aja dulu, oon. Lu tau kan gue gimana? Ngga kaleng-kaleng udah," gas Elang.

"Oke siap pren,"

Tut

Panggilan terputus. Elang tersenyum. Semoga ia bisa menaklukan si gadis dingin, Syeila. Tak perduli dengan kekurangan gadis itu. Yang jelas, Elang mulai mencintainya.

🌿🌿🌿

"Syei?" Azka mengintip sedikit dari celah pintu kamar anak bungsunya. Syeila menengok kearah papa nya.

"Papa masuk ya?" Syeila mengangguk dengan cepat. Azka masuk dengan setumpuk buku di tangan nya.

"Ini buku pelajarannya papa taro sini ya? Baju seragam nya udah papa kasih ke mama, nanti di cuci biar Syei bisa pakai." Azka meletakan setumpuk buku itu di meja belajar Syeila.

BEDA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang