8

7 1 0
                                    

Jungkook masuk dengan kesal kedalam homeshare sambil mencari sosok manusia putih pucat tanpa ada senyum itu.
"Jungkook, napa sih lo kaya orang kesetanan?" Tanya Taehyung yang heran melihatnya.
"Yoongi hyung mana?" Tanya Jungkook tak mengindahkan pertanyaan Taehyung.
"Ya lo kenapa bego. Masuk-masuk udah marah-marah aja lo" balas Taehyung.
"Hyung, bisa gak kalo gak banyak tanya. Aku cuma nanya Yoongi hyung kemana?" Tanya Jungkook lagi kali ini dengan nada tinggi.

Kali ini semua yang ada disana kaget dengan sikap Jungkook. Seumur-umur mereka berteman dengan Jungkook, anak ini tak pernah melawan sama sekali.
Yoongi yang dari dapur mendengar teriakan Jungkook langsung keluar.
"Masih pagi elah. Napa sih lo pada" omel Yoongi.
Jungkook langsung menghampiri Yoongi dan menatap kesal ke pria itu.
"Mana yang hyung bilang bakal berhasil. Buktinya mereka masih deket. Aku bahkan ngeliat mereka pelukan kemarin" omel Jungkook pada Yoongi.
"Lo kesel? Lo cemburu?" Tanya Yoongi.
"Pake nanya lagi hyung. Iyalah" jawab Jungkook spontan.
"Itu tandanya lo masih sayang sama dia. Sok-sok mau bilang move on lagi lo kemarin" balas Yoongi.

Kali ini Jungkook yang terdiam. Kemarin saat Yoongi memintanya jalan bersama wanita yang sekaligus teman Yoongi, Jungkook merasa nyaman bersama wanita itu. Ia pun bilang ke Yoongi dan memutuskan untuk mendekati wanita itu. Namun rasa itu hilang seketika saat apa yang ia lihat kemarin sore.
"Napa diem? Bener kan gue?" Ucap Yoongi lagi.
Jungkook terduduk lemas.
"Jadi sekarang mereka pacaran hyung?" Tanya Jungkook dengan lemas.
"Kalian ngomongin apaan sih? Gak ngerti gue sumpah" terdengar suara Namjoon dengan wajah bertanya-tanya.
"Lo tanya langsung sama Yeonji sana" jawab Yoongi lalu meninggalkan Jungkook disana.

"Gak ngerti aku" ucap Jimin saat selesai mendengar obrolan keduanya.
"Seokjin hyung belum pulang ya?" Tanya Jungkook.
"Belum Kook. Ntar sore paling" jawab Hoseok.
"Kenapa Kook? Sini cerita. Lo punya kita-kita kali. Jangan dipendem sendiri" ujar Taehyung.
"Aku putus sama noona. Terus Yoongi hyung ngasih saran buat aku jalan sama cewe di deket kantor noona. Buat mastiin kalo noona masih ada rasa apa engga sama aku. Tapi yang aku dapet justru ngeliat noona pelukan sama Seokjin hyung kemarin di kantornya. Seokjin hyung ngejemput Yeonji noona" jelas Jungkook.

"Pelukan emang udah berarti pacaran Kook? Jimin sering meluk-meluk gue tapi kita gak pacaran tuh" balas Taehyung asal.
"Pengen nampol Taehyung asli. Gatel banget tangan gue" ucap Namjoon.
"Terus lo gak mau ngikutin usulnya Yoongi hyung? Buat tanya langsung sama Yeonji?" Tanya Hoseok kali ini.
"Aku gak berani ketemu noona. Aku gak tahan pengen sayang-sayang dia kalo ketemu langsung hyung" jawab Jungkook.
"Yaudah kalo lo gak berani ketemu Yeonji. Tunggu Seokjin hyung aja. Terus tanya sama dia"balas Hoseok.

~

Sorenya Seokjin setelah pulang bekerja ia menuju ke homeshare. Tapi dirinya tak sendiri. Ia membawa Yeonji juga kesana.
"Oppa bener ya gak ada Jungkook disana" ucap Yeonji.
"Gak ada Yeon. Dia jarang dateng ke homeshare semenjak putus sama kamu" balas Seokjin.
"Jangan dibahas lagi oppa" ucap Yeonji.
"Lagi kamu kalo udah tau masih sayang kenapa gak jujur aja waktu itu. Kalo begini udah terlanjur semua kan" balas Seokjin.
"Oppa, udah jangan di bahas lagi. Mau nangis aku nih kalo inget-inget" ucap Yeonji.
"Yaudah maaf. Ayo masuk sini"ajak Seokjin sambil menggenggam tangan Yeonji.

Baru saja mereka masuk, mereka melihat semuanya disana. Termasuk Jungkook. Dan Jungkook juga dapat melihat Seokjin yang menggenggam tangan Yeonji.
Raut wajah kecewa muncul di wajah anak itu. Ia lalu berjalan tepat ke arah Seokjin.
"Jagain noona ya hyung. Jangan bikin dia nangis" ucap Jungkook pada Seokjin.
"Titip noona juga. Jangan sering-sering izinin dia makan pedes. Noona suka banget makanan pedes, tapi nanti kalo sakit perut kasian dia sampai gak bisa bangun dari kasur. Jangan lupa jemput noona juga kalo pulang kerja. Jangan biarin noona pulang sendirian. Aku takut di apa-apain sama orang, noona suka banget sama es krim hyung. Daripada hyung beliin dia bunga, mending ajak makan es krim aja sama...." Ucapan Jungkook terpotong saat matanya menatap Yeonji.
"Jaga diri noona baik-baik ya. Aku cuma mau noona bahagia" ujar Jungkook pada Yeonji.

Jungkook lalu menghela nafasnya pelan dan berjalan melewati keduanya. Yeonji langsung melepas genggaman tangan Seokjin dan mengejar Jungkook. Beruntung pria itu belum masuk kedalam mobil. Yeonji langsung memeluk Jungkook dari belakang.
"Jangan tinggalin aku" ucap Yeonji sambil menangis.
Jungkook terkejut karena Yeonji memeluknya detik ini.
"Lepas noona. Aku gak mau nyakitin noona" ucap Jungkook.
Yeonji justru menjawab dengan gelengan dan memeluk Jungkook dengan erat.
Jungkook yang tak tega memutar balik badannya dan menatap Yeonji.
"Aku mohon jangan gini. Aku makin gak bisa lepasin kamu buat Seokjin hyung"ucap Jungkook.
"Aku gak mau Seokjin oppa. Aku maunya kamu Jungkook" balas Yeonji sambil menangis.

"Noona gak boleh gitu. Kalian udah pacaran, gak boleh noona ninggalin hyung" ujar Jungkook.
Yeonji semakin bingung.
"Maksud kamu apa? Aku gak pacaran sama Seokjin oppa" balas Yeonji.
Kali ini justru Jungkook yang tak mengerti.

"Woy Jungkook, jangan mau dengerin Yoongi. Dia isengin lo doang itu. Dia sengaja bikin skenario biar lo cemburu sama gue" teriak Seokjin.
Jungkook menoleh dan melihat keenam kakaknya berada di pintu memperhatikan keduanya.
"Jadi noona bener engga..."
"Engga Jungkook. Aku gak mau pacaran sama siapa-siapa kecuali kamu" balas Yeonji memotong ucapan Jungkook.
Jungkook pun memeluk Yeonji dengan erat. Ia mencium puncak kepala Yeonji berkali-kali.
"Aku sayang kamu noona. Sayang banget, cinta sama noona" ucap Jungkook berkali-kali.

~

Yeonjun menatap kakaknya yang sedang dipeluk oleh Jungkook dalam diam.
"Hyung, gak jadi dikasih itu buat Jungkook hyung?" Bisik Soobin.
Keduanya berada tepat di depan pagar homeshare itu.
Yeonjun melangkah masuk dan menghampiri Jungkook.
"Jungkook hyung" panggil Yeonjun.
Jungkook menoleh dan melepas pelukan Yeonji.
"Kenapa Jun?" Tanya Jungkook.
"Ini buat hyung. Niatnya aku mau minta maaf langsung sama hyung. Tapi kayanya kalian udah baikkan. Ini hyung, maaf cuma bisa kasih ini" ucap Yeonjun.
Jungkook mengintip kedalam paper bag yang diberi Yeonjun.

"Jun, kamu bener kasih hyung ini?" Tanya Jungkook tak percaya.
Yeonjun hanya mengangguk polos.
"Kamu kasih apa Jun?" Tanya Yeonji dengan wajahnya yang masih basah karena airmata.
"Ini speaker bluetooth limited edition Jun. Harganya gak murah" ucap Jungkook.
"Jun, kamu ambil uang dari mana?" Tanya Yeonji bingung.
Yeonjun dengan polos mengeluarkan black card dari dompetnya.
"Ini aku temuin waktu dibeliin sphagetti sama Seokjin hyung. Kartunya ketinggalan di dalam plastik" ucap Yeonjun dengan polos dan tanpa dosa.

Seokjin yang mendengar langsung mengecek dompetnya. Dan benar saja kartunya tak ada didalam sana.
"Yak!! Yeonjun, balikin kartu hyung" teriak Seokjin dari arah pintu sambil berlari mengejar Yeonjun.
"Noona, aku pergi dulu. Jangan berantem lagi ya sama hyung" ucap Yeonjun lalu mencium pipi Yeonji sekilas dan kabur dari sana sambil menarik Soobin.
Entah sudah sampai mana Seokjin berhasil mengejar kedua anak itu.

by.dikook0901
03.12.2020

Bighit Universe - Life Story BTS TXT & You (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang