6

20 2 0
                                    

Entah sudah yang keberapa kali wanita ini mondar-mandir di depan apotik dekat kantornya. Ia resah dan bingung di saat yang bersamaan. Setelah kejadian panasnya dengan Jungkook pagi itu, ia terus memikirkan bagaimana jika dirinya hamil anak pria itu. Bukan karena Yeonji tidak mau. Tapi jujur ia belum siap sama sekali.
Yeonji akhirnya melangkahkan kakinya masuk kedalam apotik. Dan setelah beberapa menit, ia keluar dengan plastik kecil di tangannya.
"Maafin aku Jungkook. Aku belum siap." batin Yeonji dalam hati.

Sesampainya dikantor pun Yeonji langsung minum pil itu diam-diam. Entah apa respon teman-temannya jika melihat Yeonji membawa barang tersebut.
Hari ini Yeonji akan meeting dengan suatu perusahaan. Mereka akan kerjasama untuk pameran properti di Jeju nanti. Senyum Yeonji merekah saat melihat sosok yang ia kenal disana.
"Ahjussi." panggil Yeonji lalu berlari kecil menghampiri pria itu.
"Loh kamu Yeon. Aku tau kamu kerja disini tapi gak tau kalo meetingnya sama kamu." balas pria yang ternyata adalah Kim Seokjin.
"Iya Ahjussi, hm nanti pulang mau makan dulu gak?" Tanya Yeonji pada Seokjin.
"Kamu gak dijemput Jungkook emangnya?" Tanya balik Seokjin.
"Engga. Nanti aku bilang ke dia gak usah jemput dulu." jawab Yeonji.
"Yaudah nanti makan dulu ya." balas Seokjin.
"Yes, makasih Ahjussi." ucap Yeonji dengan senyum bahagianya.

~

Jungkook terdiam di kamarnya saat melihat pesan dari temannya.
"Nih Yeonji kan? Dia jalan sama Seokjin Hyung?"
Pesan yang membuat Jungkook sangat kesal. Memang sore tadi Jungkook mendapat pesan dari Yeonji agar tak usah menjemputnya. Namun bukan ini yang Jungkook harapkan. Yeonji menolak dijemput karena ingin makan malam dengan Seokjin.
Jungkook yang frustasi mengacak-acak rambutnya dengan kesal.
"Kenapa jadi gini sih." keluhnya sambil menatap foto yang temannya kirim. Foto yang menampilkan Yeonji dan Seokjin sedang makan bersama. Dan senyum Yeonji yang begitu bahagia disana.

~

"Yeon, mau beli makanan buat Yeonjun?" Tanya Seokjin.
"Hm boleh deh Ahjussi. Aku juga gak bisa masak." jawab Yeonji dengan polos.
"Yaudah bentar aku pesen buat yang di bawa pulang ya. Yeonjun suka pasta gak?" Tanya Seokjin lagi.
"Dia mah apa aja dimakan." jawab Yeonji.
"Yaudah aku pesenin juga. Abis ini kita pulang ya. Aku anterin." balas Seokjin.
Yeonji sendiri tak berhenti menatap makhluk tuhan ini. Kenapa bisa ada paket lengkap dalam diri seorang Kim Seokjin. Beruntung sekali wanita yang berhasil menaklukan hatinya.

"Yuk, kok bengong." ucap Seokjin mengajak Yeonji untuk segera pulang.
"Ah ayo ayo. Maaf aku bengong. Ahjussi ganteng banget soalnya." jawab Yeonji.
"Bisa aja kamu tuh. Nanti Jungkook marah lagi." ucap Seokjin.
"Engga, aku cuma ngomong kenyataan kok." balas Yeonji.
Mereka pun pulang menuju rumah Yeonji.

Sesampainya disana, Seokjin memberi Yeonji makanan yang ia belikan untuk Yeonjun.
"Ahjussi makasih banyak ya hari ini. Sama makanan buat Yeonjun juga. Banyak banget ini. Bisa kenyang dia." ucap Yeonji.
"Iya sama-sama. Makasih juga udah nemenin tadi ya. Kapan-kapan lagi." balas Seokjin.
"Siap. Aku ready kapanpun buat Ahjussi." jawab Yeonji dengan semangat.
"Ahjussi..."
"Iya Yeon kenapa?" Tanya Seokjin.
"Itu keningnya... Aku suka " ucap Yeonji.
"Oh ini. Ya tuhan Yeonji. Kening doang semua juga punya." ucap Soekjin.
"Tapi Ahjussi kalo keningnya keliatan gitu gantengnya berkali-kali lipat." balas Yeonji.
"Makasih ya. Udah sana kamu masuk." ucap Seokjin.
"Boleh aku cium gak keningnya?" Tanya Yeonji malu-malu.

Seokjin sontak terdiam akan permintaan wanita di hadapannya ini. Namun suara Jungkook dari samping menyadarkan mereka berdua.
"Jadi ini alasan kenapa Noona nolak aku jemput tadi." ucap Jungkook.

~

Jungkook duduk disamping Yeonji saat mereka sudah di dalam rumah. Setelah Seokjin pamit tadi, Jungkook masih saja terdiam. Ia bingung ingin bicara apa. Melihat kekasihnya dan seseorang yang sudah ia anggap kakak sendiri begitu mesra ada rasa sakit dihatinya.
"Noona udah gak nyaman sama hubungan kita?" Ucap Jungkook akhirnya buka suara.
"Kenapa kamu ngomong gitu?" Tanya Yeonji balik.
"Noona, aku gak bodoh. Aku bisa liat dari tatapan Noona ke Seokjin hyung. Noona sayang banget kayanya sama dia." balas Jungkook.
"Jungkook...aku..."
"Kalo Noona mau putus gapapa. Tapi aku minta Noona yang putusin aku. Karena aku gak mau nyakitin hati Noona. Gimanapun Noona orang yang paling aku sayang." ujar Jungkook memotong ucapan Yeonji.
"Percuma aku berjuang sendirian Noona. Aku bakal cape sendiri." tambah Jungkook lagi.

Yeonji cukup terkejut dengan ucapan Jungkook. Ia tak pernah mendapati Jungkook seperti ini.
Ia juga bingung pada dirinya. Jika ditanya ia mencintai Jungkook atau tidak, jawabannya pasti sangat. Ia sangat mencintai pria itu. Namun sosok Seokjin membuatnya seperti hilang kendali. Ia tak bisa melepas tatapan matanya dari pria itu.
"Apa Noona mau kita break dulu sebentar? Kita introspeksi diri masing-masing. Gak sepenuhnya Noona yang salah. Aku juga salah disini. Salah gak bisa jagain Noona." ujar Jungkook.

Pria itu lalu bangkit dari duduknya.
"Aku pamit dulu Noona. Jangan tidur malem-malem ya. Aku sayang sama kamu." ucap Jungkook lalu sempat mencium puncak kepala Yeonji dan pergi dari rumah kekasihnya itu.

~

Esoknya, suasana homeshare berbeda dari biasanya. Ke enam pria sedang menatap satu adiknya yang hanya diam dengan tatapan kosongnya.
Seokjin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin dan Taehyung dibuat bingung akan sikap Jungkook.

"Jungkook, lo baik-baik aja?" Tanya Jimin karena ia paling tidak bisa melihat adik kesayangannya ini bersedih.
Gelengan dari Jungkook menjadi jawaban atas pertanyaan Jimin.
"Lo kenapa?" Kali ini Hoseok yang bertanya.
"Aku putus sama Noona." jawab Jungkook.
Dan seketika ruangan itu menjadi sunyi kembali dengan pernyataan dari Jungkook.

Seokjin melirik Yoongi disampingnya dan ternyata manusia dengan kulit pucat itu juga melirik ke arahnya.
Seperti mengisyaratkan untuk ke tempat lain, keduanya langsung pergi tanpa dicurigai salah satu dari mereka.
"Yoon, putus beneran kan." ucap Seokjin saat keduanya sudah berada di lantai 2.
"Sumpah hyung, gue gak tau bakal kaya gini. Lo tau Jungkook secinta apa sama Yeonji. Apalagi disuruh ngelepas tuh cewe. Gak akan pernah dilepasin di Yeonji." jawab Yoongi.
"Terus gimana ini? Lo liat Jungkook udah kaya anak putus harapan." ucap Seokjin.
"Nah ini juga gue bingung hyung. Lo sih ah gantengnya beneran. Kan gue jadi bingung. Mau dijelekin juga tetep aja kalo ganteng lo lebih mendominasi." jawab Yoongi.
"Yoon jangan bikin gue terbang. Gue tau gue ganteng. Udah sekarang pikirin gimana cara mereka balikan." balas Seokjin.
"Hyung, lo temuin Yeonji. Nanti Jungkook ama gue. Rencana selanjutnya kita omongin lagi." jawab Yoongi dengan mantap.

~

"Kamu bilang mau break sebentar. Aku gak nyangka secepet itu kamu udah dapet pengganti aku."

by.dikook0901
22.07.2020

Bighit Universe - Life Story BTS TXT & You (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang