Bighit Universe - Life Story BTS TXT & You (✓)

10

"Adek.." panggil Yeonji ke Yeonjun saat keduanya sedang di supermarket.
"Kenapa noona?" Tanya Yeonjun.
"Itu kamu beli bluetooth speaker buat Jungkook harganya berapa? Noona mau ganti uangnya Seokjin oppa." jawab Yeonji.
"Lupa noona.9 apa 10 juta ya?" Pikir Yeonjun.
"Dek...kamu bener-bener mau bikin noona miskin mendadak ya?" Ucap Yeonji tak percaya.
"Kata Soobin gak usah diganti. Yaudah aku gak ganti." jawab Yeonjun dengan santai.
"Lagi ya noona. Percaya deh sama aku, Seokjin hyung gak bakalan marah sama noona." ujar Yeonjun.
"Sok tau kamu. Noona yang gak enak." balas Yeonji.
"Udah noona tenang aja ya." ucap Yeonjun sambil merangkul kakaknya.

~

"Lo serius Kook? Kapan?" Tanya Jimin bersemangat.
"2 bulan lagi hyung. Aku mau nyiapin semuanya dulu sama noona." ucap Jungkook.
"Ya ampun, gue dilangkahin sama Jungkook."ucap Hoseok dengan sedih.
"Bukan lo doang. Kita semuanya." tambah Namjoon.
"Yeonji hamil ya? Makanya lo mau nikahin?" Tanya Yoongi.
"Engga hyung. Enak aja, aman noona." balas Jungkook.
"Tapi..Seokjin hyung awas ya ntar ganteng-ganteng di nikahan aku." ancam Jungkook pada Seokjin.

"Gue aja terus. Nih si manusia kutub dalangnya." omel Seokjin sambil menunjuk Yoongi.
"Lagi hyung nurut aja sama Yoongi hyung. Udah tau rese. Liat, double kill kan. Udah gak dapet Yeonji, tagihan kartu membengkak." ucap Taehyung.
"Ih gue kan cuma ngasih masukan aja. Gak tau kalo bakal kaya gini." ucap Yoongi membela dirinya.

~

Jungkook hari ini sedang berada di toko perhiasan bersama Yeonjun. Ia minta calon adik iparnya itu untuk menemani membeli cincin untuk Yeonji.
"Jun, bagus yang mana?" Tanya Jungkook.
"Ini nih hyung, yang kaya ada bunga sakura gitu." jawab Yeonjun.
"Ini buat lamaran nanti ya. Terus buat cincin nikah yang mana?" Tanya Jungkook lagi.
"Hyung, yang nikah hyung sama noona. Kenapa aku yang ditanyain sih?"
"Bantuin hyung Jun. Jangan pelit-pelit. Nanti kakak beliin game paling baru." balas Jungkook.
"Tunggu, biarkan Yeonjun keliling mencari yang bagus." jawab Yeonjun dengan semangat.
"Giliran game aja, cepet." Keluh Jungkook dalam hati.

Setelah dari toko perhiasan. Mereka pulang kerumah Yeonjun. Ternyata Yeonji telah berada disana.
"Abis darimana kalian?" Tanya Yeonji.
"Ini noona, abis beli cin...hmph" ucapan Yeonjun terputus saat Jungkook membekap mulut anak itu.
"Abis makan sama dia. Pendekatan sama calon adek ipar." jawab Jungkook.
"Terus gak bawain aku makanan? Aku juga belum makan." balas Yeonji.
"Kita pesen aja ya sayang. Kamu mau makan apa?" Tanya Jungkook.
"Banyak. Aku mau kimbap, ramyeon, rappoki, tteokbokki, ayam, sup rumput laut, terus mau es krim sama coklat." jawab Yeonji.

Mulut Jungkook terbuka tak percaya mendengar keinginan kekasihnya itu.
"Kamu yakin?" Tanya Jungkook.
"Iya Kook. Aku lagi kepengen banget." jawab Yeonji dengan manja.
"Ini noona aku kan ya? Bukan monster?" Tanya Yeonjun. Ia tak kalah terkejutnya dengan Jungkook.
"Orang lagi kepengen. Masa dibilang monster. Aneh kamu dek." balas Yeonji.
"Yaudah aku pesenin ya. Tapi nanti kalo gak habis kan sayang." ucap Jungkook.
"Kamu gak mau beliin buat aku?" Tanya Yeonji dengan nada merajuk.
"Bukan gitu. Aku takut kalo kamu gak habisin makanannya. Nanti yang ada dibuang-buang." jawab Jungkook.
"Janji aku habisin." ucap Yeonji.

Jungkook yang merasa kasihan menuruti kemauan sang kekasih. Ia pun memesankan makanan yang di inginkan Yeonji.
Sekitar menunggu satu jam, semua makanan itu telah terhidang di depan Yeonji.
"Aku makan ya." ucap Yeonji pada keduanya.
Jungkook dan Yeonjun yang berada di sebelah Yeonji hanya menatap bagaimana lahapnya Yeonji menyantap semua makanan itu. Dan yang membuat mereka kembali terkejut adalah Yeonji benar-benar menghabiskan semuanya.
"Kook, aku tidur duluan ya. Ngantuk." ucap Yeonji lalu meninggalkan keduanya.

~

"Anjir... Seriusan loh Kook?" Tanya Namjoon tak percaya.
"Iya hyung. Noona kenapa ya?" Tanya Jungkook dengan bingung.
"Hamil apa?" Ucap Taehyung.
"Bisa jadi sih Kook. Lo tau Yeonji kalo makan gimana. Semangkok nasi aja kadang setengah doang dia makan." tambah Jimin.
"Lo ngeluarin didalem pas main?" Tanya Yoongi kali ini.
Jungkook hanya mengangguk pelan.
"Lo cek mendingan. Bandel nih bocah, anak orang dibuntingin." ujar Seokjin.
"Ya abis gimana hyung. Enak tau." jawab Jungkook.
"Ngajarin lagi lo enak apa engganya. Mana ada yang gak enak Jungkook pinter. Apalagi sama Yeonji, gue ngikut Jimin sama Taehyung dah buat nikung." tambah Hoseok.

Saat sedang sibuk berdiskusi, mereka menoleh ke pintu karena kedatangan Yeonji disana.
"Ada apa noona?" Tanya Jungkook.
"Mau ngomong sebentar sama kamu boleh gak?" Tanya Yeonji.
Jungkook lalu berdiri dan menghampiri Yeonji. Sementara ke enam yang lainnya hanya memperhatikan mereka berdua.
"Ini..." Ucap Yeonji sambil mengeluarkan benda dari tasnya dan menunjukkan pada Jungkook.
"Jadi kamu..." Belum selesai Jungkook bicara ke enam yang lainnya karena tak dapat menahan rasa penasaran mereka ikut menghampiri Jungkook dan Yeonji.

"Puji tuhan...gue bakal punya keponakan." teriak Jimin saat melihat alat testpack di tangan Jungkook dan menunjukkan 2 garis disana.
"Waaahhhh Jungkook bakalan jadi bapak." tambah Taehyung sambil memeluk adiknya itu.

"Jungkook hyung" panggil Yeonjun dari arah pintu.
Anak itu datang bersama ke empat anak yang lainnya.
"Hyung aku masih muda ya. Udah disuruh jadi om aja." omel Yeonjun.
"Yah gimana Jun. Udah jadi." balas Yoongi.
"Awas hyung ninggalin noona. Aku cincang-cincang hyung. Sama satu lagi, kalo bisa nanti keponakan aku cowo aja. Biar bisa aku ajak main." ucap Yeonjun.
"Gak Kook, cewe aja. Gue mau nunggu dia gede kok. Pasti cantik anak lo. Liat aja mamanya." tambah Namjoon.
"Pedofil dasar." oceh Seokjin.

"Noona jaga kesehatan ya. Ada dedek bayi didalam sana. Kalo butuh apa-apa panggil aku aja ya." ucap Jungkook sambil memeluk Yeonji.
"Kook..."
"Iya sayang kenapa?"
"Aku kayanya ngidam aneh deh." ucap Yeonji.
"Apa sayang?"
"Aku mau peluk Soobin boleh gak? Ini dia yang minta didalem." ucap Yeonji sambil menunjuk perutnya.

"Gak abang gak adeknya sama aja, suka bikin Yeonji goyah." sindir Yoongi pada Seokjin dan Soobin.

-END

by.diniamrlh